54 801 orang, jasa keterampilan sebanyak 214 orang, jasa perdagangan sebanyak 89
orang, pekerja disektor industri sebanyak 28 orang dan perkreditan rakyat sebanyak satu orang.
Sebagian besar lahan penduduk di wilayah penelitian yaitu di Desa Pakusari dimanfaatkan untuk sektor pertanianusahatani seperti tanaman palawija
kedelai, kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, jagung, ubi kayu, tomat, terong, tanaman padi, tanaman buah-buahan mangga, rambutan, pepaya, durian,
dan pisang, tanaman obat-obatan yaitu kunyit, tanaman perkebunan rakyat kelapa, kopi, pinang, tembakau dan tebu dan tanaman perkebunan swastanegara
yaitu tanaman tebu. Keadaan tanah mendukung bagi pengembangan komoditi tersebut.
5.3 Gambaran Umum Gabungan Kelompok Tani Permata VII
Dalam rangka peningkatan kemampuan setiap kelompok tani agar lebih berdaya guna, lebih kuat dan mandiri, maka di Desa Pakusari Kecamatan Pakusari
dibentuk suatu wadah yang disebut Gabungan Kelompok Tani Gapoktan yang selanjutnya diberi nama Permata VII. Gapoktan Permata VII didirikan pada
tanggal 29 Januari 2009 yang terdiri dari delapan kelompok tani yaitu kelompok tani harapan yang berada di Dusun Kerajan, kelompok tani gempal II di Dusun
Gempal II, kelompok tani tegal ajung I,II dan III di Dusun Gempal I, kelompok tani sejahtera I dan II di Dusun Sumber Suko dan kelompok tani karya tani di
Dusun Rowo. Gapoktan Permata VII terdiri dari ketua, wakil ketua, sekertaris, bendahara, unit usaha pemasaran, unit usaha produksi dan pengolahan, unit usaha
sarana produksi pertanian, unit usaha permodalan, dan hubungan masyarakat Humas. Anggota kelompok tani yang aktif sebanyak 792 orang, tiga kelompok
tani yaitu tegal ajung I, II, dan III memproduksi tanaman padi sementara lima kelompok tani lainnya membudidayakan tanaman tembakau voor oogst kasturi.
Peranan anggota kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Permata VII selalu aktif dengan adanya program-program yang diberikan oleh pemerintah
Kabupaten Jember. Setiap tanggal satu ketua kelompok tani dan semua pengurus Gapoktan Permata VII mengadakan perkumpulan rutin yang disebut dengan
55 arisan. Kegiatan perkumpulan rutin pengurus Gapoktan Permata VII dapat dilihat
pada Gambar 6.
Gambar 6.
Kegiatan Perkumpulan Rutin Pengurus Gapoktan Permata VII
Perkumpulan yang diadakan sebulan sekali tersebut dihadiri oleh PPL Petugas Penyuluh Lapang. Pertemuan yang dilakukan membahas tentang
tanaman yang diproduksi pada waktu tersebut, pemberian informasi tentang tanaman, berdiskusi dan bertukar pendapat tentang tanaman yang bermasalah.
Pertemuan tersebut juga membahas solusi yang harus dilakukan jika ada tanaman petani yang bermasalah serta membahas tentang kelancaran PUAP
Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan. Petugas Penyuluh Lapang tersebut sangat membantu petani dalam memudahkan petani untuk memproduksi tanaman
karena dengan adanya penyuluhan yang diadakan oleh pemerintah petani dapat mengambil teori atau cara yang diberikan untuk memproduksi tanaman.
Penyuluhan yang pernah dilakukan oleh pemerintah adalah penyuluhan tentang tanaman padi, jagung, dan tembakau.
Manfaat yang diperoleh oleh petani dengan menjadi anggota kelompok tani adalah petani dapat berkonsultasi dengan PPL tentang tanaman yang
diproduksi sehingga tanaman tersebut menjadi lebih baik dengan adanya informasi yang diberikan oleh PPL tersebut. Menjadi anggota kelompok tani,
petani mendapatkan bantuan dari pemerintah memalui program PUAP Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan dan pinjaman pupuk yang dikelola
oleh ketua Gapoktan permata VII.
56 Program PUAP sangat membantu petani dengan adanya pinjaman yang
diberikan untuk penambahan modal dalam budidaya tanaman yang dilakukan oleh petani, selain petani pinjaman modal PUAP dilberikan kepada anggota kelompok
tani melijo warung. Setiap anggota kelompok tani mendapatkan pinjaman Rp 1.000.000 untuk petani dan Rp 800.000 untuk melijo warung, namun tidak
semua anggota kelompok tani mendapatkan pinjaman tersebut. Pinjaman PUAP tersebut selama empat bulan dengan bunga yang diberikan sebesar 2 persen per
bulan yaitu Rp 20.000 dari pinjaman untuk petani dan Rp 16.000 dari pinjaman untuk melijo warung. Bunga yang dibayarkan oleh setiap anggota kelompok tani
dikembangkan oleh pengurus Gapoktan Permata VII dengan membeli pupuk urea dan pupuk ZA. Pupuk tersebut dipinjamkan kepada anggota kelompok tani per
panen tanaman yaitu selama empat bulan.
5.4 Karateristik Petani Responden Pada Gabungan Kelompok Tani