Saran KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan

66

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari hasil penelitian ini adalah : 1 Hasil uji statistik menunjukkan terdapat lima variabel bebas yang berpengaruh secara nyata pada produksi pembesaran ikan mas di Waduk Cirata Kabupaten Cianjur. Kelima variabel tersebut antara lain jumlah jaring apung, benih, pakan, obat-obatan dan tenaga kerja pada selang kepercayaan 95 persen. Sedangkan faktor lama produksi berpengaruh tidak nyata pada produksi ikan mas. 2 Rata-rata penerimaan pembudidaya pembesaran ikan mas di Waduk Cirata adalah sebesar Rp 5.196.530,00 untuk satu kolam dalam satu musim tanam. Sedangkan biaya tunai yang dikeluarkan pembudidaya sebesar Rp 4.380.460,00 dan biaya total yang dikeluarkan oleh pembudidaya adalah sebesar Rp 5.148.760,00 untuk setiap kolam dalam satu kali musim tanam. Berdasarkan data tersebut maka didapat nilai RC atas biaya tunai adalah sebesar 1,186 dan RC untuk biaya total sebesar 1,009. Nilai tersebut menunjukan bahwa setiap Rp 1,00 biaya tunai yang di keluarkan oleh pembudidaya hanya menghasilkan pendapatan sebesar Rp 0,186 per kolam dan untuk Rp 1,00 biaya total yang dikeluarkan pembudidaya hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp 0,009 per kolam. Jika dilihat dari nilai tersebut maka keuntungan yang diperoleh pembudidaya pembesaran ikan mas di Waduk Cirata sangat kecil.

8.2 Saran

Saran yang dapat diberikan oleh penulis antara lain : 1 Sebaiknya pembudidaya tidak menambah jumlah keramba jaring apung yang dimiliki untuk meningkatkan hasil produksi, karena hal tersebut dapat merusak lingkungan Waduk Cirata yang pada akhirnya dapat menurunkan produksi seluruh pembudidaya pembesaran ikan di Waduk Cirata. 67 2 Untuk meningkatkan hasil produksi dan pendapatan pembudidaya sebaiknya lama produksi di kurangi menjadi 90 hari 3 bulan. Hal ini disebabkan karena lama berdasarkan hasil uji statistik lama produksi tidak berpengaruh secara nyata terhadap hasil produksi. Selain itu hasil produksi ikan mas dapat ditingkatkan dengan penambahan jumlah pakan yang di berikan, sehingga perputaran uang semakin cepat. DAFTAR PUSTAKA Aksomo Rudiansyah. 2007. Nilai Ekonomi Pemanfaatan Waduk Cirata Untuk Perikanan Dan Wisata Tirta Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Skripsi. Program Studi Manajemen Bisnis Dan Ekonomi Perikanan – Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat. 2008. Produksi Perikanan Menurut Cabang Usaha di Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat. 2008. Produksi Perikanan Budidaya Keramba Jaring Apung Berdasarkan Jenis Ikan di Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat. Direktorat Jenderal Perikanan. 2000. Potensi Perikanan Indonesia. Jakarta. Direktorat Jenderal Perikanan. 1993. Potensi Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap Indonesia. Jakarta. Direktorat Jenderal Perikanan. 1993. Definisi Jaring Apung. Jakarta. Doll, J P and F. Orazem. 1984. Production Economic. John Wiley and Sons Inc. New York Fadholi, Hernanto. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya. Lindawati. 2005. Optimalisasi Produksi Usaha Pembesaran Ikan Mas Pada Kolam Air Deras di Desa Situ daun, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Nicholson, Walter. 2002. Mikroekonomi Intermediet dan Aplikasinya. Erlangga. Jakarta. Permatasari, Asti. 2001. Prospek Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Mas pada Kolam Air Deras di PT MINA PELITA, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Rochdianto. 2003. Analisis Permintaan Udang Rebon di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Rudiansyah. 2007. Pemanfaatan Danau Buatan Waduk di Provinsi Jawa Barat. Skripsi. Departemen Sosial Ekonomi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Santika. 2000. Analisis Produksi Induk Murni dan Bibit Hibrida Ikan Mas di BBAT Sukabumi. Skripsi. Departemen Budidaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Santy. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Benih Ikan Mas di Pasar Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Soeharjo dan Patong. 1973. Sendi-Sendi Pokok Ilmu Usahatani. Jurusan Ilmu- Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian.Istitut Pertanian Bogor Soekartawi. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengambangan Petani Kecil. UI-Press. Jakarta Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasinya. UI – Press. Jakarta Soekartawi, 2003, Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis. Fungsi Cobb-Douglas, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sunarto, et al. 2002. Field investigations on serious disease outbreak among koi and common carp cyprinus carpio in Indonesia. Paper presented in 5th Suseno, Djoko. 1999. Pengelolaan usaha pembenihan ikan mas, cet. :7. Jakarta : Penebar Swadaya. Widadi. 2000. Analisis Produksi dan Kelayakan Finansial Usaha Kolam Jaring Apung. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 71 Lampiran 1. Data Faktor Produksi Budidaya Pembesaran Ikan Mas No Produksi kg Jumlah Kolam unit Benih kg Pakan kg Obat-obatan ml Lama Produksi hari Tenaga Kerja hari 1 375 7 75 500 50 120 240 2 450 12 115 750 100 90 360 3 100 10 40 350 50 120 120 4 300 13 50 750 50 120 120 5 200 20 45 500 50 90 90 6 275 40 50 500 50 120 240 7 300 20 100 500 100 120 120 8 320 10 85 650 75 90 90 9 600 24 100 1000 75 120 120 10 450 16 100 800 100 120 240 11 280 12 40 350 50 120 120 12 250 20 50 500 50 120 120 13 300 12 30 375 50 120 120 14 320 15 50 375 50 90 90 15 150 32 25 380 30 60 120 16 200 24 50 370 50 120 240 17 330 4 50 360 50 90 90 18 310 16 50 500 50 90 90 19 500 24 150 750 100 90 180 20 290 24 75 425 100 90 180 21 580 44 150 1000 100 90 270 22 220 20 50 375 50 120 120 23 420 28 70 750 75 90 180 24 400 24 80 725 75 120 120 25 300 20 60 500 75 90 90 26 310 16 75 500 75 90 90 27 215 15 45 400 50 90 90 28 240 12 55 400 50 120 120 29 400 20 70 700 75 120 120 30 380 36 70 650 75 90 180 31 300 16 60 375 50 120 120 32 360 40 75 475 75 90 180 33 175 10 50 400 50 90 90 34 160 12 50 380 50 90 90 35 250 16 65 400 50 90 90 36 570 22 80 700 75 90 90 37 310 20 75 500 75 90 90 38 170 12 50 300 50 90 90 72 Lanjutan Lampiran 1. No Produksi kg Jumlah Kolam unit Benih kg Pakan kg Obat-obatan ml Lama Produksi hari Tenaga Kerja hari 39 320 30 60 425 50 90 180 40 295 28 60 400 75 90 90 41 400 28 75 60 75 90 180 42 280 15 50 500 50 120 120 43 300 16 50 600 50 90 90 44 400 12 60 700 75 120 120 45 250 28 50 500 50 90 180 46 700 32 75 950 75 90 180 47 540 24 70 745 75 120 120 48 310 24 60 620 50 120 240 49 380 20 50 750 50 90 90 50 470 28 80 740 75 90 180 73 Lampiran 2. Data Karakterstik Responden No Umur Tahun Tingkat Pendidikan Pengalaman Usahatani Jumlah Kolam Tanggungan Keluarga orang 1 34 SMA 4 7 2 2 44 SMA 3 12 3 3 36 SMP 4 10 4 4 30 SMP 5 13 2 5 32 SMA 6 20 2 6 39 SMP 3 40 3 7 53 SD 8 20 5 8 40 SMP 5 10 3 9 47 SMA 8 24 4 10 28 SMP 10 16 2 11 35 SMA 4 12 3 12 49 SMP 9 20 4 13 37 SMA 3 12 3 14 39 SMP 6 15 4 15 35 SMA 5 32 3 16 45 SD 7 24 3 17 43 SMP 6 4 4 18 38 SMP 4 16 3 19 46 SMA 8 24 3 20 49 SMA 9 24 3 21 33 SMP 5 44 2 22 51 Tidak Tamat SD 10 20 4 23 31 SMP 6 28 2 24 48 SMP 3 24 3 25 47 SMA 7 20 3 26 38 SMA 6 16 4 27 50 Tidak Tamat SD 5 15 3 28 40 SMA 6 12 3 29 29 SMA 3 20 2 30 43 SMP 7 36 4 31 44 SMP 8 16 3 32 40 SMA 6 40 3 33 45 SMP 5 10 4 34 47 SD 8 12 4 35 39 SMA 4 16 4 36 50 SD 10 22 4 37 37 SMA 4 20 2 38 48 SMP 9 12 4 39 41 SMP 7 30 4 40 38 SMA 5 28 2 41 36 SMA 7 28 3 74 Lanjutan Lampiran 2. 42 50 SD 5 15 4 43 35 SMP 6 16 2 44 55 SD 16 12 6 45 39 SMA 7 28 3 46 48 SMP 5 32 5 47 39 SMP 5 24 3 48 51 SD 12 24 4 49 52 Tidak Tamat SD 11 20 4 50 37 SMP 5 28 2 75 Lampiran 3. Hasil Uji Cobb-Douglas Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Ikan Mas Residual P e r c e n t 1,0 0,5 0,0 -0,5 -1,0 99,9 99 90 50 10 1 0,1 Fitted Value R e s id u a l 7,0 6,5 6,0 5,5 5,0 1,0 0,5 0,0 -0,5 -1,0 Residual F r e q u e n c y 0,9 0,6 0,3 0,0 -0,3 -0,6 80 60 40 20 Obser vation Or der R e s id u a l 2 80 2 60 2 40 2 20 2 00 1 80 1 60 1 40 1 20 1 00 80 60 40 20 1 1,0 0,5 0,0 -0,5 -1,0 Normal Probabilit y Plot of t he Residuals Residuals Versus t he Fit t ed Values Hist ogram of t he Residuals Residuals Versus t he Order of t he Dat a Residual Plots for ln produksi Regression Analysis: ln produksi versus ln jumlah kolam, ln benih, ... The regression equation is ln produksi = - 0.380 + 0.0404 ln jumlah kolam + 0.428 ln benih + 0.401 ln pakan + 0.282 ln obat-obatan + 0.061 ln lama produksi + 0.0748 ln tenaga kerja Predictor Coef SE Coef T P VIF Constant -0.3805 0.4386 -0.87 0.386 ln jumlah kolam 0.04043 0.03327 1.22 0.225 1.3 ln benih 0.42837 0.08593 4.98 0.000 5.3 ln pakan 0.40141 0.03858 10.40 0.000 1.6 ln obat-obatan 0.2816 0.1012 2.78 0.006 4.6 ln lama produksi 0.0610 0.1067 0.57 0.567 1.4 ln tenaga kerja 0.07480 0.04284 1.75 0.082 1.5 S = 0.239281 R-Sq = 70.5 R-Sqadj = 69.9 Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 6 46.0542 7.6757 134.06 0.000 Residual Error 337 19.2950 0.0573 Total 343 65.3492 Source DF Seq SS ln jumlah kolam 1 6.5168 ln benih 1 32.0453 ln pakan 1 6.8417 76 Lanjutan Lampiran 3. ln obat-obatan 1 0.4368 ln lama produksi 1 0.0390 ln tenaga kerja 1 0.1746 Unusual Observations ln jumlah Obs kolam ln produksi Fit SE Fit Residual St Resid 1 1.95 5.9269 5.8459 0.0625 0.0810 0.35 X 2 2.48 6.6201 6.5370 0.0617 0.0831 0.36 X 3 2.30 4.8283 5.3961 0.0424 -0.5677 -2.41R 41 3.33 5.9915 5.1260 0.0910 0.8655 3.91RX 51 2.48 6.8565 6.6102 0.0639 0.2463 1.07 X 52 2.30 4.8283 5.3961 0.0424 -0.5677 -2.41R 100 2.48 6.6201 6.5370 0.0617 0.0831 0.36 X 101 2.30 4.8283 5.3961 0.0424 -0.5677 -2.41R 149 2.48 6.6201 6.5370 0.0617 0.0831 0.36 X 150 2.30 4.8283 5.3961 0.0424 -0.5677 -2.41R 198 2.48 6.6201 6.5370 0.0617 0.0831 0.36 X 199 2.30 4.6052 5.3961 0.0424 -0.7909 -3.36R 237 3.33 5.9915 5.1260 0.0910 0.8655 3.91RX 247 2.48 6.6201 6.5370 0.0617 0.0831 0.36 X 248 2.30 4.6052 5.3961 0.0424 -0.7909 -3.36R 286 3.33 5.9915 5.1260 0.0910 0.8655 3.91RX 296 2.48 6.6201 6.5370 0.0617 0.0831 0.36 X 297 2.30 4.6052 5.3961 0.0424 -0.7909 -3.36R 335 3.33 5.9915 5.1260 0.0910 0.8655 3.91RX R denotes an observation with a large standardized residual. X denotes an observation whose X value gives it large influence. Durbin-Watson statistic = 2.14548 76 Lampiran 4. Gambar di Daerah Penelitian Daerah Penelitian Kolam Keramba Jaring Apung Benih Ikan Mas 77 Pakan Pelet Proses Pemberian Pakan Proses Penyortiran 78 Ikan Mas Siap Panen Tanda Pembayaran Retribusi Proses Wawancara I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang