Teori Biaya Kerangka Pemikiran Teoritis

25

3.1.4 Teori Biaya

Usahatani dikatakan berhasil apabila usahatani tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga luar serta sarana produksi yang lain termasuk terhadap pihak ketiga dan dapat menjaga kelestarian usahanya. Menurut Sukirno 2002, biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh suatu usaha untuk memperoleh faktor- faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan pada usaha tersebut. Biaya total adalah keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan. Konsep biaya total dibedakan kepada tiga pengertian yaitu biaya total TCtotal cost, biaya tetap total TFVtotal fixed cost, dan biaya berubah total TVCtotal variable cost. Biaya total TC didapat dari menjumlahkan biaya tetap total TFC dan biaya berubah total TVC. Biaya tetap total TFC adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi input yang tidak dapat diubah jumlahnya sedangkan biaya berubah total TVC merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya. Hubungan antara besarnya biaya produksi dengan tingkat produksi disebut dengan fungsi biaya. Hubungan antara biaya produksi dengan tingkat produksi dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 menunjukkan bahwa Kurva TFC berbentuk horisontal karena nilainya tidak berubah walau berapapun banyaknya barang yang diproduksi, sedangkan kurva TVC bermula dari titik nol dan semakin lama semakin bertambah tinggi. Hal tersebut menggambarkan bahwa pada ketika tidak ada produksi TVC = 0, dan semakin besar produksi semakin besar nilai biaya berubah total TVC. Kurva TC adalah hasil dari penjumlahan kurva TFC dan TVC dan kurva TC bermula dari pangkal TFC. 26 C TC TVC TFC Y Keterangan: C : Biaya Produksi TC : Total Cost biaya total TVC : Total Variable Cost biaya yang berubah TFC : Total Fixed Cost biaya tetap total Y : Jumlah Produksi Gambar 1. Kurva Hubungan Biaya dengan Tingkat Produksi Sumber : Sukirno 2002

3.1.5 Teori Pendapatan