IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Pakusari Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur pada petani Gabungan Kelompok Tani Permata VII.
Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Desa Pakusari tersebut merupakan salah satu sentra tembakau voor oogst
kasturi dan merupakan gabungan kelompok tani yang memiliki anggota terbanyak serta luas lahan yang tertinggi di Kecamatan Pakusari Tabel 6. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Juli 2010-Agustus 2010.
Tabel 6 . Nama Gapoktan Kecamatan Pakusari, Jumlah Anggota dan Luas Lahan
Sawah Anggota Gabungan Kelompok Tani Tahun 2010 No
Desa Nama Kelompok
Tani Jumlah
Anggota kelompok tani
Luas Lahan Sawah ha
1 Pakusari
Permata VII 792
336,6 2
Kertosari Permata VI
784 324,72
3 Sumber Pinang
Permata V 493
331 4
Jatian Permata IV
261 244
5 Subo
Permata III 270
150 6
Bedadung Permata II
197 211
7 Patemon
Permata I 138
150
Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jember, 2010
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuisioner
kepada ketua Gapoktan Permata VII, petani Gapoktan Permata VII dan pedagang. Data primer adalah data pada bulan Mei-Agustus 2010 diantaranya luas lahan,
tenaga kerja, biaya-biaya yang dikeluarkan dalam produksi, harga tembakau voor oogst
kasturi, penerimaan usahatani, karateristik responden, dan jalur tataniaga produk. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui data historis yang diperoleh
40 dari Gapoktan Permata VII, literatur-literatur, buku teks dan instansi yang terkait
seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Perkebunan, Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Jember, perpustakaan LSI IPB, perpustakaan
Program Sarjana Agribisnis penyelenggara Khusus FEM IPB, bahan pustaka lain yang relevan, serta dari berbagai situs yang mendukung.
4.3 Metode Penarikan Responden
Petani yang menjadi responden pada penelitian ini adalah anggota Gapoktan permata VII. Pemilihan petani responden ini diperoleh dari data nama
petani yang merupakan anggota kelompok tani yang memproduksi tembakau voor oogst
kasturi. Informasi petani dapat diperoleh dari kelompok tani maupun insatansi yang terkait.
Penarikan responden dilakukan dengan metode stratified sample karena populasi dibagi dalam kelompok yang homogen lebih dahulu atau dalam strata,
kemudian anggota sampel ditarik dari setiap strata. Gapoktan permata VII mempunyai delapan kelompok tani, jumlah anggota petani Gapoktan Permata VII
sebanyak 792, yang terdiri dari 520 petani yang memproduksi tembakau voor oogst
kasturi. Alasan menggunakan metode tersebut dengan pertimbangan bahwa kelompok tani yang membudidayakan tembakau voor oogst kasturi ada lima
kelompok tani dan penarikan responden diambil sampel sebanyak 35 orang petani yang memproduksi tembakau voor oogst kasturi, supaya penarikan menjadi rata
maka setiap kelompok tani diambil responden sebanyak tujuh responden. Penarikan responden dilakukan secara acak sederhana menggunakan undian
nama-nama petani berdasarkan setiap kelompok tani dan setiap nama kelompok tani diambil sampel sebanyak tujuh orang. Nama-nama responden berdasarkan
kelompok tani dan luas lahan yang dimiliki petani dapat dilihat pada Lampiran 4. Penarikan sampel responden saluran tataniaga menggunakan metode snowball
sampling yaitu dengan menelusuri saluran tataniaga tembakau voor oogst
berdasarkan informasi yang di dapat dari pelaku pasar sebelumnya dari tingkat petani sampai pabrik tembakau.
41
4.4 Metode Pengumpulan Data