29 Berdasarkan beberapa definisi yang dinyatakan, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa tujuan akhir dari tataniaga adalah menempatkan barang-barang ke tangan konsumen.
3.1.7.1 Saluran Tataniaga
Saluran tataniaga adalah seperangkat organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam proses menyediakan produk atau layanan sehingga dapat
digunakan atau dikonsumsi Anne T. Coughlan et.al diacu dalam Kotler et.al, 2005. Kebanyakan produsen tidak menjual produk mereka secara langsung
kepada pengguna akhir, antara produsen dan pengguna akhir terdapat seperangkat perantara yang melaksanakan fungsi yang berbeda-beda. Para perantara ini
membentuk saluran tataniaga. Produsen dan pelanggan akhir adalah bagian dari setiap saluran. Adapun
gambaran beberapa saluran pemasaran barang-barang konsumen dapat ditunjukkan oleh Gambar 3.
Gambar 3
. Saluran Pemasaran Barang-barang Konsumen
Sumber : Kotler et.al 2005
Pedagang Besar
Saluran Pemasaran Barang-barang Konsumen
Pabrik Pabrik
Pabrik Pabrik
Pedagang Eceran
Konsumen Konsumen
Pedagang Besar
Pedagang Eceran
Konsumen Konsumen
Pedagang Eceran Pekerja Borongan
30
3.1.7.2 Fungsi Tataniaga
Tataniaga merupakan suatu proses dari pada pertukaran yang mencakup serangkaian kegiatan yang tertuju untuk memindahkan barang-barang atau jasa-
jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi. Fungsi-fungsi pemasaran tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi, yaitu:
1. Fungsi Pertukaran yang terdiri dari penjualan dan pembelian. 1 Penjualan
Sasaran penjualan adalah mengalihkan barang kepada pihak pembeli dengan harga yang memuaskan.
2 Pembelian Salah satu kegiatan yang paling utama dari pembelian adalah penentuan
macam, jumlah dan kualitas barang-barang yang akan dibeli. 2. Fungsi pengadaan secara fisik yang terdiri dari pengangkutan dan
penyimpanan. 1 Pengangkutan
Pengangkutan transport yaitu pemindahan barang-barang dari tempat produksi atau tempat penjualan ke tempat-tempat di mana barang-barang
tersebut akan dipakai. 2 Penyimpanan
Penyimpanan berarti menahan barang-barang selama jangka waktu antara dihasilkan atau diterima sampai dengan dijual.
3. Fungsi pelancar terdiri dari permodalan, penanggungan risiko, standarisasi dan grading, dan informasi pasar.
1 Permodalan Mencari dan mengurus modal uang yang berkaitan dengan transaksi-
transaksi dalam arus barang dari sektor produksi sampai sektor konsumsi. 2 Penanggungan Risiko
Risiko dapat diartikan sebagai ketidak pastian dalam hubungannya dengan ongkos, kerugian atau kerusakan.
3 Standarisasi dan Grading Standarisasi merupakan penentuan atau penetapan standart golongan
kelas atau derajad untuk barang-barang. Standard adalah suatu ukuran
31 atau ketentuan mutu yang diterima oleh umum sebagai suatu yang
mempunyai nilai tetap. Suatu standard ditentukan atas dasar ciri-ciri produk yang dapat berpengaruh pada nilai komersil daripada barang.
4 Informasi Pasar. Fungsi informasi pasar mencakup tindakan-tindakan yaitu pengumpulan
informasi, komunikasi, penafsiran dan pengambilan keputusan sesuai dengan rencana serta kebijaksanaan perusahaan, badan atau orang yang
bersangkutan. Dahl dan Hammond 1977 menyatakan bahwa untuk menganalisis sistem
tataniaga dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yaitu sebagai berikut: 1. Pendekatan fungsi Functional Approach, terdiri dari fungsi pertukaran
pembelian dan penjualan, fungsi fisik penyimpanan, pengolahan dan pengangkutan dan fungsi fasilitas standarisasi dan grading, penanggungan
risiko, pembiayaan dan informasi pasar. 2. Pendekatan kelembagaan Institutional approach, terdiri dari pedagang,
pedagang perantara, pedagang spekulan, pengolah dan organisasi yang memberikan fasilitas tataniaga.
3. Pendekatan perilaku Behavioural Approach, merupakan kelengkapan dari kedua fungsi di atas yaitu menganalisis aktivitas-aktivitas yang ada dalam
proses tataniaga seperti perubahan dan perilaku lembaga tataniaga. Terdiri dari pendekatan input-output, power dan adaptive behaviour system.
3.1.7.3 Struktur Pasar