3. Lembar Kerja Siswa
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan siswa Depdiknas 2008. Sama
halnya dengan pengertian di atas, dipaparkan bahwa, Lembar Kerja Siswa Student Work Sheet merupakan lembaran-lembaran berisi
tugas yang harus dikerjakan oleh siswa Majid, 2009:176. Lanjutnya, lembar kerja siswa berisi petunjuk dan langkah-
langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan huru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat
berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat
rangkuman yang selanjutnya dipresentasikan, sedangkan tugas praktik dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan,
misalnya survei tentang harga bawang merah dan bawang putih dalah kurun waktu tertentu di suatu tempat atau dapat berupa
menyelesaikan suatu masalah. Lembar Kerja Siswa LKS merupakan suatu bahan ajar
cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang
harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis danatau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain Prastowo, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2014:269. Selain itu, LKS juga memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan siswa untuk memaksimalkan
pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh Trianto,
2010:223. Dari pendapat beberapa ahli di atas maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa, Lembar Kerja Siswa LKS adalah media pembelajaran cetak berisi lembaran tugas yang harus dikerjakan
dan kegiatan yang harus dilakukan siswa sesuai dengan tuntutan materi dan petunjuk-petunjuk yang ada di dalamnya.
b. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa
LKS yang disusun memiliki materi serta tugas-tugas tertentu dan untuk tujuan tertentu, oleh karena itu maka LKS memiliki
beberapa macam jenis. Berikut ini terdapat lima macam jenis LKS yang biasa dipakai oleh siswa pada umumnya, yaitu Prastowo,
2014:271 : 1
LKS yang Penemuan membantu siswa menemukan suatu konsep
LKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan peserta didik, seperti melakukan, mengamati, dan menganalisis.
Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan peserta didik, kemudian peserta didik
diminta untuk mengamati fenomena hasil kegiatanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selanjutnya, memberikan pertanyaan-pertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk mengaitkan fenomena
yang diamati dengan konsep yang dibangun dalam benak mereka.
2 LKS
yang Aplikatif-Integratif
membantu siswa
menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan
LKS jenis ini melatih peserta didik untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari sebelumnya kedalam
kehidupan sehari-hari. Pelatihan tersebut dapat dilakukan misalnya dengan memberikan tugas kepada peserta didik
untuk melakukan diskusi, kemudian diminta untuk berlatih memberikan kebebasan berpendapat yang bertanggung
jawab. 3
LKS yang Penuntun berfungsi sebagai penuntun belajar LKS ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya
terdapat pada buku. Fungsi utama LKS ini adalah membantu peserta didik mencari, menghafal dan
memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku.
4 LKS yang Penguatan berfungsi sebagai penguatan
LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam
LKS ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi pembelajaran yang di dalam buku pelajaran.
5 LKS yang Praktikum berfungsi sebagai petunjuk
praktikum LKS ini menjadikan petunjuk-petunjuk praktikum sebagai
salah satu isi konten dengan menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS.
Selain kelima jenis LKS tersebut, lembar kegiatan siswa dibagi menjadi dua macam yakni Trianto, 2011:244:
1 Lembar kegiatan siswa tak berstruktur, yang berisi sarana
untuk melatih, mengembangkan keterampilan, dan menemukan konsep dalam suatu tema.
2 Lembar kegiatan siswa berstruktur, yang dirancang untuk
membimbing siswa dalam suatu proses belajar mengajar dengan atau tanpa bimbingan guru.
Dari beberapa jenis LKS di atas Lembar Kerja Siswa yang akan dikembangkan dalam penelitian ini secara umum termasuk
dalam jenis LKS yang Aplikatif-Integratif dan LKS yang Penguatan.
c. Langkah-langkah Pembuatan Lembar Kerja Siswa