Jadwal Penelitian Teknik Pengumpulan Data Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS Teknik Analisis Data

C. Jadwal Penelitian

Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN Kalasan 1. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas penelitian tersebut. No Kegiatan Bulan Jun i Juli A gust us Septe m ber O ktob er N ovem be r D es em b er Janu ari Februar i 1 Potensi dan Masalah 2 Pengumpulan Data 3 Menentukan tema 4 Menentukan KI-KD dan Subtema 5 Merumuskan indikator dan tujuan 6 Menyusun silabus dan RPP 7 Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber belajar, dan evaluasi. 8 Menyusun LKS 9 Validasi ahli 10 Analisis data validasi ahli 11 Revisi Desain 12 Pembuatan Artikel Ilmiah

E. Instrumen Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat. Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 1. Apakah BapakIbu dalam mengajar sering menggunakan media LKS? 2. Apakah keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS? 3. Apakah BapakIbu sudah terampil dalam membuat LKS? 4. Apakah BapakIbu sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? 5. Sejauh mana pemahaman BapakIbu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik? 6. Apakah kesulitan yang BapakIbu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013? 7. Bagaimana usaha atau cara BapakIbu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013? 8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang BapakIbu butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum 2013? 9. Apakah BapakIbu membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013? 10. Saran apa yang BapakIbu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum 2013? Tabel 5. Lembar Kuesioner Intrumen Validasi Lembar Kerja Siswa No Aspek yang dinilai Skor Komentar 1. Kelengkapan unsur- unsur LKS meliputi: a identitas LKS yang terdiri dari satuan pendidikan, hari tanggal pertemuan keberapa, kelassemester, mata pelajaran terkait, tema subtema, alokasi waktu, petunjuk umum; b Kompetensi Dasar dan Indikator setiap Kompetensi Inti; c uraian materi yang dilengkapi dengan daftar referensi; d kegiatan belajar yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja; e refleksi; dan g penilaian. 1 2 3 4 5

2. Rumusan Petunjuk Instruksi

LKS sederhana, sehingga mudah dipahami. 1 2 3 4 5 3. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa.. 1 2 3 4 5

4. Urutan kegiatan

pembelajaran pada LKS runtut. 1 2 3 4 5

5. Kegiatan pembelajaran pada

LKS memungkinkan tercapainya indikator tujuan pembelajaran.

6. Bahasa yang digunakan pada

LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. 1 2 3 4 5 7. Tampilan LKS indah dan menarik. 1 2 3 4 5 8. LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 1 2 3 4 5 9. LKS memancing siswa untuk bertanya. 1 2 3 4 5 10. LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati mengindera. 1 2 3 4 5

11. LKS memfasilitasi siswa

untuk mencoba mempraktikkan. 1 2 3 4 5

12. LKS memfasilitasi siswa

untuk menganalisis. 1 2 3 4 5

13. LKS memberikan pertanyaan

kepada siswa untuk menalar proses berpikir logis dan sistematis. 1 2 3 4 5

14. LKS memfasilitasi siswa

untuk berkomunikasi. 1 2 3 4 5

15. LKS menyajikan

pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. 1 2 3 4 5

16. LKS menyajikan

pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan. 1 2 3 4 5

17. Tersedia beberapa

pertanyaan untuk refleksi. 1 2 3 4 5 Total Skor Rata- rata Kriteria Kelayakan : No Skor rata- rata Kriteria 1. X 4,25 Sangat Baik 2. 3,40 X 4,25 Baik 3. 2,50 X 3,40 Cukup 4. X 2,50 Kurang Komentar dan saran secara keseluruhan Kesimpulan mohon dilingkari salah satu 1. LKS layak digunakan tanpa revisi 2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran 3. LKS tidak layak digunakan Yogyakarta, Penilai ........................................... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS

Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil Validasi dilakukan oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik. Selain melakukan validasi dengan dua orang pakar Kurikulum SD 2013 media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua orang guru SD Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.

G. Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut. 1. Data Kualitatif Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang validator pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media LKS dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2, sangat kurang 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo 2005:53-54 sebagai berikut. Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif pada Skala Lima Keterangan: Xi = Rerata skor ideal = ½ skor maksimal +skor minimal SBi = Simpangan baku ideal = 16 skor maksimal -skor minimal X = Skor Aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Nilai Interval Skor Kriteria A Xi + 1,8 SBi X Sangat Baik B Xi + 0,6 SBi X ≤ Xi + 1,8 Sbi Baik C Xi - 0,6 SBi X ≤ Xi + 0,6 Sbi Cukup D Xi - 1,8 SBi X ≤ Xi - 0,6 Sbi Kurang E X ≤ Xi - 1,8 Sbi Sangat Kurang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal X ̅ i : 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB i : 5-1 = 0,67 Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik = X X ̅ i + 1,80 SB i = X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori baik = X ̅ i + 0,60SB i X ≤ X ̅ i + 1,80SB i = 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik = X ̅ i - 0,60SB i X≤ X ̅ i + 0,60SB i = 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40 = 2,60 X≤ 3,40 Kategori kurang baik = X ̅ i - 1,80SB i X≤ X ̅ i - 0,60SB i = 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67 = 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40 = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = � ≤ X ̅ i – 1,80SB i = X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI = X ≤ 3 - 1,21 = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala 5 Nilai Interval Skor Kriteria A 4,22 – 5,00 Sangat Baik B 3,41 - 4,21 Baik C 2,61 - 3,40 Cukup D 1,80 - 2,60 Kurang E 1 - 1,79 Sangat Kurang Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima di atas. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan LKS yang telah dipaparkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu C.E. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah rill yang terjadi di lapangan tentang pemahaman guru terhadap LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Hasil wawancara tersebut kemudian dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum SD 2013.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Kegiatan wawancara dilakukan peneliti pada tanggal 29 juni 2015, dengan mewawancarai guru kelas II SD Negeri Kalasan 1. Wawancara tersebut berpedoman pada 10 butir pertanyaan survei kebutuhan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, yang akan dijelaskan setiap butir. Butir pertanyaan pertama yaitu apakah guru di dalam mengajar sering menggunakan media LKS. Guru memberikan jawaban bahwa di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI