C. Jadwal Penelitian
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan
untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN Kalasan 1. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi
mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang
bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas penelitian tersebut.
No Kegiatan
Bulan Jun
i Juli
A gust
us Septe
m ber
O ktob
er N
ovem be
r
D es
em b
er Janu
ari Februar
i
1 Potensi dan Masalah
2 Pengumpulan Data
3 Menentukan tema
4 Menentukan KI-KD dan
Subtema 5
Merumuskan indikator dan tujuan
6 Menyusun silabus dan
RPP
7 Menyusun urutan isi,
strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber
belajar, dan evaluasi.
8 Menyusun LKS
9 Validasi ahli
10 Analisis data validasi ahli
11 Revisi Desain
12 Pembuatan Artikel Ilmiah
E. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan
wawancara digunakan
untuk mengetahui
kebutuhan terhadap
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait
dengan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II. Hasil
validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk
melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat.
Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan
No Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
1. Apakah BapakIbu dalam mengajar
sering menggunakan media LKS? 2.
Apakah keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS?
3. Apakah BapakIbu sudah terampil dalam
membuat LKS?
4. Apakah BapakIbu sudah menerapkan
media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang
mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan
pembelajaran saintifik?
5. Sejauh mana pemahaman BapakIbu
tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan
Pendekatan Saintifik?
6. Apakah kesulitan yang BapakIbu hadapi
dalam menyusun dan mengembangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013?
7. Bagaimana usaha atau cara BapakIbu
mengatasi kesulitan-kesulitan
dalam menyusun dan mengembangkan LKS
yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013?
8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik,
yang BapakIbu
butuhkan dengan
mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum 2013?
9. Apakah BapakIbu membutuhkan contoh
LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013?
10. Saran apa yang BapakIbu berikan terkait
dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik
mengacu pada Kurikulum 2013?
Tabel 5. Lembar Kuesioner Intrumen Validasi Lembar Kerja Siswa No
Aspek yang dinilai Skor
Komentar 1.
Kelengkapan unsur- unsur LKS meliputi: a identitas
LKS yang terdiri dari satuan pendidikan, hari tanggal
pertemuan keberapa, kelassemester, mata
pelajaran terkait, tema subtema, alokasi waktu,
petunjuk umum; b Kompetensi Dasar dan
Indikator setiap Kompetensi Inti; c uraian materi yang
dilengkapi dengan daftar referensi; d kegiatan belajar
yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, dan mengomunikasikan yang
dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja; e
refleksi; dan g penilaian. 1
2 3
4 5
2. Rumusan Petunjuk Instruksi
LKS sederhana, sehingga mudah dipahami.
1 2
3 4
5
3.
Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS
singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami
siswa.. 1
2 3
4 5
4. Urutan kegiatan
pembelajaran pada LKS runtut.
1 2
3 4
5
5. Kegiatan pembelajaran pada
LKS memungkinkan tercapainya indikator tujuan
pembelajaran.
6. Bahasa yang digunakan pada
LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
1 2
3 4
5
7.
Tampilan LKS indah dan menarik.
1 2
3 4
5 8.
LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
1 2
3 4
5 9.
LKS memancing siswa untuk bertanya.
1 2
3 4
5 10. LKS memfasilitasi siswa
untuk mengamati mengindera.
1 2
3 4
5
11. LKS memfasilitasi siswa
untuk mencoba mempraktikkan.
1 2
3 4
5
12. LKS memfasilitasi siswa
untuk menganalisis. 1
2 3
4 5
13. LKS memberikan pertanyaan
kepada siswa untuk menalar proses berpikir logis dan
sistematis. 1
2 3
4 5
14. LKS memfasilitasi siswa
untuk berkomunikasi. 1
2 3
4 5
15. LKS menyajikan
pembelajaran yang memuat komponen karakteristik
terpadu. 1
2 3
4 5
16. LKS menyajikan
pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan.
1 2
3 4
5
17. Tersedia beberapa
pertanyaan untuk refleksi. 1
2 3
4 5
Total Skor Rata- rata
Kriteria Kelayakan :
No Skor rata- rata
Kriteria 1.
X 4,25 Sangat Baik
2. 3,40 X 4,25
Baik 3.
2,50 X 3,40 Cukup
4. X 2,50
Kurang
Komentar dan saran secara keseluruhan
Kesimpulan mohon dilingkari salah satu
1. LKS layak digunakan tanpa revisi
2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran
3. LKS tidak layak digunakan
Yogyakarta, Penilai
........................................... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil Validasi dilakukan
oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang
dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik.
Selain melakukan validasi dengan dua orang pakar Kurikulum SD 2013 media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua orang guru
SD Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan. Komentar dan saran yang diberikan
guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.
G. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan
penjelasan sebagai berikut. 1.
Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang validator pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS dan dua
orang guru kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2.
Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media LKS dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar
dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran yang dikembangkan yaitu
sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2, sangat kurang 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data
kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo 2005:53-54 sebagai berikut.
Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif pada Skala Lima
Keterangan:
Xi = Rerata skor ideal = ½ skor maksimal +skor minimal SBi = Simpangan baku ideal = 16 skor maksimal -skor minimal
X = Skor Aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif
pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui:
Nilai Interval Skor
Kriteria
A Xi + 1,8 SBi X
Sangat Baik B
Xi + 0,6 SBi X ≤ Xi + 1,8 Sbi Baik
C Xi -
0,6 SBi X ≤ Xi + 0,6 Sbi Cukup
D Xi -
1,8 SBi X ≤ Xi - 0,6 Sbi Kurang
E X ≤ Xi - 1,8 Sbi
Sangat Kurang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal X
̅
i
: 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB
i
: 5-1 = 0,67 Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik
= X X
̅
i
+ 1,80 SB
i
= X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21
= X 4,21 Kategori baik
= X
̅
i
+ 0,60SB
i
X ≤ X
̅
i
+ 1,80SB
i
= 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21
= 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik
= X
̅
i
- 0,60SB
i
X≤ X
̅
i
+ 0,60SB
i
= 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67
= 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40
= 2,60 X≤ 3,40
Kategori kurang baik =
X
̅
i
- 1,80SB
i
X≤ X
̅
i
- 0,60SB
i
= 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67
= 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40
= 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik
= �
≤ X
̅
i
– 1,80SB
i
= X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= X ≤ 3 - 1,21 = X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala 5 Nilai
Interval Skor Kriteria
A 4,22
– 5,00 Sangat Baik
B 3,41 - 4,21
Baik C
2,61 - 3,40 Cukup
D 1,80 - 2,60
Kurang E
1 - 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima di atas.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan
dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan LKS yang telah dipaparkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan
dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu C.E.
Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah rill yang terjadi di lapangan tentang pemahaman guru terhadap
LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Hasil wawancara tersebut kemudian dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan LKS menggunakan pendekatan
saintifik mengacu kurikulum SD 2013.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Kegiatan wawancara dilakukan peneliti pada tanggal 29 juni 2015, dengan mewawancarai guru kelas II SD Negeri Kalasan 1. Wawancara
tersebut berpedoman pada 10 butir pertanyaan survei kebutuhan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Berikut data hasil wawancara dengan
guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, yang akan dijelaskan setiap butir. Butir pertanyaan pertama yaitu apakah guru di dalam mengajar
sering menggunakan media LKS. Guru memberikan jawaban bahwa di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI