d Memungkinkan guru mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya. e
Menumbuhkan kebiasaan menulis dan kebiasaan meneliti f
Melatih pemikiran ilmiah.
6. Fungsi Penelitian Tindakan Kelas
Secara umum fungsi penelitian tindakan menurut Arifin 2011: 101 , adalah sebagai alat untuk memperbaiki mutu dan
efisiensi praktik pembelajaran di kelas. Secara khusus, Cohen dan Manion memerinci fungsi penelitian tidakan menjadi lima
kategori, yaitu a sebagai alat untuk memecahkan masalah melalui diagnosis dalam situasi tertentu, b sebagai alat
penelitian dalam jabatan dan membekali guru dengan keterampilan, metode dan teknik mengajar yang baru,
mempertajam kemampuan analisisnya, dan menyadari kelebihan dan kekurangan pada dirinya, c sebagai alat untuk
mengenalkan pendekatan
baru atau
inovatif dalam
pembelajaran, d sebagai alat untuk meningkatkan komunikasi antara guru di lapangan dengan peneliti akademis, dan
memperbaiki kegagalan penelitian tradisional, dan e sebagai alternatif yang lebih baik untuk mengantisipasi pendekatan yang
lebih subjektif, impresionistik dalam memecahkan masalah di dalam kelas.
7. Tahap Penelitian Tidakan Kelas
Secara garis besar penelitian tindakan kelas memiliki beberapa alur atau tahap yaitu, menyusun rencana tindakan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi Arikunto, 2008:17-20 adalah sebagai berikut :
a. Planning
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,di mana, oleh siapa, dan bagaimana
tindakan dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal dilakukan berpasangan anatar pihak yang melakukan
tindakan dan pihak yanag melakukan pengamatan proses jalannnya tindakan.
b. Acting
Tahap ke-2 dari penelitian tindaka kelas adalah pelaksanaan rencana yang telah dirancang. Hal yang perlu
diingat adalah guru harus menaati apa yang telah direncanakan, berlaku wajar, dan tidak boleh dibuat-buat.
c. Observing
Pengamatan dilakukan
bersamaan dengan
pelaksanaan tindakan. Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus
berikutnya.
d. Reflecting
Pada tahap ini dikemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan ini dilakuakn ketika guru sudah
selesai melakukan tindakan.