Isi Pendidikan Sistem Ganda Langkah-langkah yang Dapat Dilakukan untuk Menyusun

Pemetaan profil kemampuan dimaksudkan untuk mengidentifikasi bahan kajian komponen khusus teori kejuruan, praktik dasar profesi dan praktik dasar keahlian profesi untuk masing-masing profil kemampuan. b Pemetaan Jenis Pekerjaan Industri Pemetaan jenis pekerjaan industri dimaksudkan untuk mengindentifikasi jenis ketrampilan kerja dari pekerjaan- pekerjaan yang ada di industri atau dunia usaha dengan persyaratan yang diperlukan dalam penguasaan ketrampilan tersebut. c Sinkronisasi Kurikulum dalam Pekerjaan Industri Sinkronisasi kurikulum dalam pekerjaan industri dimaksudkan untuk mengidentifikasi jenis-jenis yang ada dalam dunia usaha dan relevan dengan bahan kajian komponen pendidikan. Komponen program pendidikan yang disinkronkan dengan pekerjaan di industri atau dunia usaha terutama adalah komponen praktik keahlian profesi, Sinkronisasi ini dilakukan bila industri tersebut memiliki fasilitas semacam pusat pelatihan. d Penyusunan Rencana Program Pengajaran Setelah diketahui dan ditetapkan bagian-bagian mana yang akan mereka pelajari di industri atau dunia usaha maka dibuatlah rencana program di sekolah.

C. Kurikulum Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar- mengajar. Kurikulum dimaksudkan sebagai usaha mempelancar proses belajar-mengajar dan membina pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, trampil, sesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu dikenal adanya PSKS Pengembangan Sekolah Kejuruan Seutuhnya di SMK menjadi unit produksi dan dapat bekerjasama dengan dunia usaha. Garis-garis besar program pengajaran GBPP memuat tentang materi yang harus dipelajari siswa. Buku GBPP tentang kurikulum SMK yang disebut buku II berisi tentang kerangka dasar program pembelajaran yang terdiri dari tujuan yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dipelajari, serta deskripsi singkat setiap materi pelajaran. Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut program pedoman pelaksanan proses belajar-mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan petunjuk pelaksanaan yang meliputi: Pedoman proses belajar-mengajar a Pedoman penilaian b Pedoman bimbingan c Pedoman pembinaan guru d Pedoman sistem kredit e Pedoman pelaksanaan penataran f Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan Struktur program mata pelajaran dikelompokkan dalam program pengajaran dasar umum dan mata pelajaran dasar kejuruan. Dalam hal ini dikenal dengan istilah: a Program Studi yaitu program pendidikan pada sekolah menengah kejuruan. b Jurusan adalah kumpulan program studi yang memiliki mata pelajaran dasar kejuruan yang sama. c Kelompok merupakan pengelompokkan pendidikan di SMK yang terdiri dari: 1 Kelompok pertanian dan kehutanan 2 Kelompok rekayasa 3 Kelompok bisnis dan managemen 4 Kelompok budaya 5 Kelompok kerumahtanggaan Kurikulum yang dipakai sekarang adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Kekhususan kurikulum SMK adalah: a Mengacu pada upaya menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan nasional.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI C SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

4 80 195

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK SANJAYA PAKEM YOGYAKARTA SKRIPSI

0 5 235