Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2. Praktis a Bagi Sekolah Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan ilmu pengetahuan pada mata pelajaran akuntansi dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. b Bagi Guru Sebagai bahan untuk menambah referensi metode mengajar yang menyenangkan dan bermakna. Selain itu dapat menjadi bahan acuan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan melaksanakan kegiatan pembelajaran akuntansi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. c Bagi Siswa 1 Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah dalam pembelajaran akuntansi. 2 Menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. 3 Penelitian ini dapat meningkatkan partisipasi siswa belajar siswa selama proses pembelajaran akuntansi dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. 4 Penelitian ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. d Bagi Penulis Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan mengenai model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together sehingga dapat digunakan sebagai alat mengembangkan diri menjadi guru yang profesional. 8

BAB II LANDASAN TEORITIK

A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas PTK

Penelitian tindakan Kelas atau PTK Clasroom Action Research. Menurut Kusumah 2009: 9 adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara a merencanakan, b melaksanakan dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Tidak berbeda dengan pendapat di atas, Suharsimi 2006: 2 mendefinisikan PTK diartikan sebagai penelitian yang dilakukan dikelas. Dikarenakan ada tiga kata yang membetuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan : a Penelitian-merujuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan atauran metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningktakan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. b Tindakan menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. c Kelas-dalam hala ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifif. Yang dimaksud dengan pengertian kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.

2. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

PTK berbeda dengan penelitian formal konvensional pada umumnya. Menurut Kunandar 2008: 58-63 PTK memiliki beberapa karakteristik, yakni sebagai berikut : a On-the job problem oriented Masalah yang diteliti adalah masalah riil atau nyata yang muncul dari dunia kerja peneliti atau yang ada dalam kewenangan atau tanggung jawab peneliti. Dengan demikian, PTK didasarkan pada masalah yang benar-benar dihadapi guru dalam proses belajar mengajar dikelas. b Problem solving oriented. PTK yang dilakukan oleh guru dilakukan sebagai upaya untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh guru dalam PBM di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu sebagai upaya menyempurnakan proses pembelajarn di kelasnya. PTK akan dilaksanakan jika guru sejak awal dan dini menyadari ada permasalahan dalam praktik pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru. Jika guru merasa bahwa apa yang dilakukannya di kelas dalam PBM tidak bermasalah, PTK tidak diperluka. Dengan kata lain, PTK diperlukan jika guru merasa ada yang tidak beres dalam PBM di kelas dan ia merasa perlu untuk memperbaiki secara profesioanal. c Improvement-oriented PTK dilaksanakan dalam kerangka untuk memperbaiki atau meningkatakan mutu PBM yang dilakukan oleh guru dikelasnya. Dengan peningkatan mutu PBM, pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI C SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

4 80 195

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK SANJAYA PAKEM YOGYAKARTA SKRIPSI

0 5 235