Pengertian Partisipasi dalam Belajar

menjadi kearifan, dan kearifan menjadi keaktivan Dave Meier, 2002 : 75 Menurut ahli psikologi Hamalik, 2003:171 bahwa setiap manusia memiliki berbagai kebutuhan, meliputi kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial. Kebutuhan menimbulkan dorongan untuk berbuat. Perbuatan-perbuatan yang dilakukan, termasuk perbuatan belajar dan bekerja, dimaksudkan untuk memuaskan kebutuhan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Mulyasa 2009:241 “Partisipasi siswa dalam pembelajaran sering juga diartikan sebagai keterlibatan siswa dalam perencanaan, pelak sanaan, dan evaluasi pembelajaran”.

2. Faktor-faktor yang Mendorong Partispasi

Menurut Malone Yuditya, 2010:29 agar peserta didik terdorong untuk berpartisipasi aktif dan efisien dalam belajar diperluakan beberapa faktor yaitu : a Harus memilikinya motivasi, alasaan dan tujuan belajar yang jelas dan dibantu oleh guru mereka. b Harus ada tujuan pembelajaran yang jelas, peserta didik akan belajar secara efektif karena mereka memilki gambaran umum tentang topik yang dipelajari. c Tujuan pembelajaran yang jelas beserta jadwal pencapaian juga dapat berfungsi sebagai sebuah rencana yang harus dilaksanakan oleh peserta didik. d Peserta didik memerlukan umpan balik selama proses pembelajaran untuk menegtahui perekembangan keberhasilan yang telah dicapai. e Apa yang dipelajarinya harus memilki relevansi dengan kebutuhan mereka. f Peserta didik memerlukan dorongan agar mampu menerapakan. Partisipasi siswa dalam pembelajarn sangat penting untuk terciptanya pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dengan demikian tujuan pembelajarn yang sudah direncanakan bisa dicapai semaksiaml mungkin.

3. Unsur-Unsur Partisipasi Belajar

Berdasarkan pengertian diatas dapat diketahui bahwa dalam partisipasi terdapat unsur-unsur sebagai berikut : a Kesenangan. Keterlibatan mental merupakan salah satu aspek dalam partisipasi. Keterlibatan mental dapat ditempatkan dari siswa berupa rasa senang dalam melaksanakan kegiatan. b Keaktifan. Keterlibatan siswa diperlukan dalam segala kegiatan yanag dilaksanakan. Sehingga anak harus aktif dalam prose belajar mengajar. c Motivasi. Kemauan siswa untuk merespon dan berkreasi dalam kegaiatn yang dilaksnakan dalam proses belajar mengajar. d Tanggung jawab. Tanggung ajawab adalah aspek dalam partisipasi. Siswa bertanggungjawab dalam usaha untuk mencapai tujuan pemebelajaran. Gagne dan Briggs 1979 menjelaskan rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam kelas meliputi 9 aspek

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI C SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

4 80 195

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK SANJAYA PAKEM YOGYAKARTA SKRIPSI

0 5 235