c Metodologi yang digunakan harus cukup reliable sehingga
hipotesis yang dirumuskan cukup meyakinkan. d
Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran dikelas yang cukup merisaukan guru dan guru memilki komitmen
untuk mencari solusinya, e
Guru harus konsisten terhadap etika pekerjaanya dan memindahkan tata krama organisasi. Masalah yang diteliti
sebaiknya diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat sehingga hasilnya cepat tersosialisasi.
f Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas,
melainkan dalam perspektif misi sekolah secara
keseluruhan perlu kerjasama antara guru dan dosen
4. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Arifin 2011: 100, Tujuan PTK adalah a memperbaiki dan meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan
hasil pendidikan dan peembelajaran di sekolah, b membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dengan mengatasi
masalah pendidikan dan pembelajaran di dalam kelas, c meningkatkan kemampuan dan layanan profesional guru dan
tenaga kependidikan, d mengembangkan bidaya akademik di ligkungan sekolah, sehingga tercipta sikap proaktif untuk
melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan
sustainable, e
meningkatkan dan
mengembangkan keterampilan guru dan tenaga kependidikan khususnya di sekolah dalam melakukan PTK, dan f
meningkatkan kerjasama profesional di antara guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
5. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Manfaat PTK sangat besar bagi dunia pendidikan. Menurut Santyana 2007: 100, “PTK dapat memberikan
manfaat sebagai inovasi pendidikan yang tumbuh dari bawah, karena guru adalah ujung tombak pelaksana lapangan. “PTK
dapat merangsang para praktisi menjadi lebih mandiri yag ditopang oleh rasa percaya diri, sehingga secara keilmuan
menjadi lebih berani mengambil prakarsa yang patut diduganya dapat memberikan manfaat perbaikan. Rasa percaya diri tersebut
tumbuh sebagai akibat guru semakin banyak mengembangkan sendiri pengetahuannya berdasarkan pengalaman praktis.
Pelaksanaan PTK secara kontinu dapat membentuk sikap profesioanal guru, kepala sekolah, pengawas, sehingga mereka
tidak akan cepat berpuas diri lalu diam di zona nyaman, melainkan selalu memiliki komitmen untuk meraih hasil yang
lebih baik. Sikap profesional ini muncul dari rasa kepedulian untuk
memecahkan masalah-masalah
praktis dalam
kesehariannya.
Manfaat lainnya, bahwa hasil PTK dapat dijadikan sumber masukan dalam rangka melakukan pengembangan kurikulum
tidak bersifat netral, melainkan dipengaruhi oleh gagasan- gagasan yang saling terkait mengenai hakikat pendidikan,
pengetahuan, dan pembelajaran yang dihayati guru di lapangan. PTK dapat membantu guru untuk lebih memahami hakikat
pendidikan dan pembelajaran secarak empirik. Menurut Wijaya 2009 :14, manfaat Penelitian Tindakan
Kelas antara lain: a
Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran. b
Meningkatkan profesiaonalitas guru. c
Meningatakan rasa percaya diri guru.