Media pembelajaran akuntansi Kelas terhindar dari kebisingan

Lampiran 4 Lembar Kuesioner Partisipasi Belajar Siswa Sekolah : SMK Sanjaya Pakem Mata pelajaran : Akuntansi Kelas : XI Akuntansi HariTanggal : A. Indentitas Diri Nama : No. Absen : B. Penilaian Selama pembelajaran akuntansi di kelas bersama guru di kelas, nilailah diri anda sendiri tentang sikap-sikap dibawah ini. Berilah tanda lingkaran v pada angka yang sesuai dengan diri anda. Keterangan : 4= Sangat Setuju 3 = Setuju 2 = Tidak Setuju 1 = Sangat Tidak Setuju No Aspek Rentang Nilai 4 3 2 1 1 Saya membaca modul yang sedang dipelajari. 2 Saya membaca referensi lain terkait dengan materi yang sedang dipelajari. 3 Saya mengamati penjelasan materi pelajaran yang sedang disampaikan oleh guru. 4 Saya mengajukan suatu pertanyaan kepada guru terhadap materi yang belum dipahami 5 Saya selalu menjawab pertanyaan dari guru terkait materi yang sedang dipelajari. 6 Saya mendengarkan dengan sungguh- sungguh penjelasan guru ketika menyampaikan materi. 7 Saya mencatat hal-hal penting ketika guru menyampaikan materi. 8 Saya membuat rangkuman, untuk memudahkan dalam memahami materi 9 Saya mengerjakan soal-soal latihan disela- sela waktu luang 10 Saya berani mengemukakan pendapat dan berani memberi saran dalam diskusi kelompok. 11 Saya selalu mendengarkan pendapat teman lain dalam diskusi kelompok. 12 Saya dapat memecahkan masalah ketika menemui kesulitan terkait dengan materi yang dipelajari. 13 Saya mengerjakan tugas dengan sungguh- sungguh. 14 Saya ikut berpartisipasi aktif mengikuti pelajaran selama pelakasanaan pembelajaran berlangsung 15 Saya mengerjakan tugas dari guru tepat waktu. Yogyakarta, 18 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd Lampiran 5 Pedoman Wawancara Pada Guru Mitra Sebelum Tindakan 1. Bagaimana proses pembelajaran akuntansi yang biasa ibu laksanakan? 2. Model pembelajaran apa saja yang pernah ibu gunakan untuk proses pembelajaran di kelas? 3. Berdasarkan pengalaman Ibu, bagaimana karakteristik siswa dalam pelajaran akuntansi 4. Bagaimana hasil belajar siswa tentang materi akuntansi? apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan? 5. Merujuk pada pertanyaan nomor 2, kalau belum pernah menggunakan model pembelajaran yang lain, apakah Ibu mempunyai keinginan untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi? Sumber: Isnaini, Nuru l. 2014. “IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT TRANSAKSIDOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM”. FKIP:USD Lampiran 6 Pedoman Wawancara Siswa Sebelum Tindakan 1. Metode pembelajaran apa yang biasa guru gunakan pada saat pembelajaran akuntansi ? 2. Apa yang terjadi di dalam kelas pada saat guru menggunakan metode yang sudah disebutkan pada poin 1 ? 3. Menurut Anda apakah penggunaan metode ceramah sudah cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar ? 4. Kendala-kendala apa saja yang Anda alami terkait pembelajaran akuntansi ? Sumber: Sih Suparmi. 2014. “IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT TRANSAKSIDOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM”. FKIP:USD Lampiran 7 Pedoman Wawancara Pada Guru Mitra Setelah Penerapan NHT 1. Bagaimana pendapat ibu tentang model pembelajaran kooperatif yang baru saja diterapkan? Apa yang terjadi dengan para siswa? 2. Adakah hambatan yang ibu alami selama proses penerapan model pembelajaran kooperatif? 3. Menurut ibu, manfaat apa yang dapat ibu petik dari penerapan model pembelajaran kooperatif ini? 4. Apakah ada hal-hal yang masih harus diperbaiki dalam penerapan model pembelajaran kooperatif ini? Sumber: Isnaini, Nurul. 2014. “IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT TRANSAKSIDOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM”. FKIP:USD Lampiran 8 Pedoman Wawancara Pada Siswa Setelah Penerapan NHT 1. Metode pembelajaran apa yang biasa guru gunakan pada saat pembelajaran akuntansi? 2. Apa yang terjadi di dalam kelas pada saat guru menggunakan metode yang sudah disebutkan pada poin 1 ? 3. Menurut Anda apakah penggunaan metode ceramah sudah cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar ? 4. Kendala-kendala apa saja yang Anda alami terkait materi penghapusan piutang ? 5. Bagaimana pendapat Anda dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT jika dibandingkan dengan metode ceramah ? 6. Kendala-kendala apa saja yang Anda alami pada pembelajaran hari ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ? 7. Apa saja manfaat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam proses pembelajaran khususnya pada materi penghapusan piutang ? Sumber: Sih Suparmi. 2014. “IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT TRANSAKSIDOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM”. FKIP:USD Lampiran 9 Lembar Refleksi Guru Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Yogyakarta, 18 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd No. Uraian Komentar 1 Media pembelajaran yang digunakan dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT 2 Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran akuntansi dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT 3 Hambatan yang dirasakan dalam kegiatan model pembelajaran kooperatif tipe NHT 4 Hal-hal yang mendukung pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT di kelas 5 Manfaat yang diperoleh dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT 6 Partisipasi siswa dalam pembelajaran akuntansi yang dirasakan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT 7 Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan pembelajaran akuntansi dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT 8 Minat siswa mengikuti pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan dengan metode yang biasa digunakan guru. Lampiran 10 Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen dan Model NHT Nama : Kelas : Yogyakarta, 18 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd No. Uraian Komentar 1 Bagaimana perasaan Anda tentang proses pembelajaran akuntansi yang dikemas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT? 2 Bagaimana pendapat Anda tentang media pembelajaran yang digunakan dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT? 3 Apakah Anda lebih berminat mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran akuntansi. 4 Manfaat apa saja yang Anda peroleh dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran akuntansi? 5 Hambatan apa saja yang Anda rasakan ketika melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT? 6 Hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT?. Lampiran 11 Hasil Observasi Terhadap Guru Mitra Sebelum Penerapan NHT No ASPEK YANG DIAMATI Skor I PRA PEMBELAJARAN 1 Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 1 4 5 2 Memeriksa kesiapan siswa 1 4 5 II MEMBUKA PELAJARAN 1 Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 5 2 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya 1 4 5 III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A Penguasaan materi pembelajaran 1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 5 2 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 4 5 3 Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 1 4 5 4 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 4 5 B Pendekatanstrategi pembelajaran 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 1 4 5 2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 2 4 5 3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 4 5 4 Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi 1 4 5 5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 2 4 5 6 Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara 1 2 5 7 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 1 4 5 2 2 4 2 4 2 2 2 2 1 2 2 1 4 2 8 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan 1 4 5 C Pemanfaatan media pembelajaransumber belajar 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 2 4 5 2 Menghasilkan pesan yang menarik 1 4 5 3 Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 4 5 4 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 2 4 5 D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2 4 5 2 Merespons positif partisipasi siswa 2 4 5 3 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa 1 4 5 4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 4 5 E Penilaian proses dan hasil belajar 1 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 2 4 5 2 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 4 5 3 Melakukan penilaian awal 1 4 5 4 Memantau kemajuan belajar 1 4 5 5 Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi 1 4 5 6 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 4 5 F Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 1 4 5 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 4 5 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 4 5 IV PENUTUP A Refleksi dan rangkuman pembelajaran 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 1 4 5 2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 4 5 B Pelaksanaan tindak lanjut 1 Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedi 1 2 5 2 Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan 1 2 5 Skor Total Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd 2 2 4 4 Lampiran 12 Hasil Observasi Partisipasi Siswa dalam Aktivitas Kelompok dan Kelas Sebelum Penerapan No Butir-butir Sasaran Ya Tidak Keterangan 1. Siswa membaca modul yang sedang dipelajari.  Siswa yang membaca modul sebanyak 4 orang 21, sisanya 15 orang 79 tidak membaca modulnya 2. Siswa membaca referensi lain terkait dengan materi yang sedang dipelajari.  Tidak ada siswa yang membaca referensi lain terkait dengan materi yang akan dipelajari. 3. Siswa mengamati penjelasan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.  Dari hasil observasi terlihat hanya 60 saja siswa yang mengamati penjelasan materi yang disampaikan guru. 4. Siswa mengajukan suatu pertanyaan kepada guru terhadap materi yang belum dipahami.  Hanya ada 2 siswa yang bertanya, saat mengalami kesulitan siswa tersebut bertanya kepada guru untuk memperoleh pemahaman. 5. Siswa selalu menjawab pertanyaan dari guru terkait materi yang sedang dipelajari  Sebagian besar siswa belum berpartisipasi aktif menjawab pertanyaan saat guru bertanya, hal ini dikarenakan mereka tidak fokus memperhatikan penjelasan guru, sehingga berakibat tidak bisa menjawab pertanyaan terkait materi yang sedang dipelajari. 6. Siswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh penjelasan guru ketika menyampaikan materi  Sebanyak 12 siswa 63,16 memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh 7. Siswa mencatat hal-hal penting ketika guru menyampaikan materi  Sebagian besar siswa 10 siswa atau 52,63 mencatat hal-hal penting ketika guru menyampaikan materi. 8. Siswa membuat rangkuman, untuk memudahkan dalam memahami materi  Hanya ada 5 siswa 26,3 yang membuat rangkuman, siswa yang lain rata-rata sibuk sendiri seperti bersenda gurau dengan Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd teman sebangkunya. 9. Siswa mengerjakan soal-soal latihan disela-sela waktu luang  Belum terlihat ada siswa yang mengerjakan soal-soal latihan disela-sela waktu luang 10. Siswa berani mengemukakan pendapatnya dan berani memberi saran dalam diskusi kelompok.  Hampir seluruh atau 100 siswa belum berperan aktif dalam menyampaikan pendapat dan saran dalam kelompok. 11. Siswa mendengarkan pendapat teman lain dalam diskusi kelompok  Sebagian besar siswa 84,21 terlihat mau mendengarkan pendapat siswa lain dalam kelompok. Sisanya hanya duduk pasif dalam kelompok 12. Siswa dapat memecahkan masalah ketika menemui kesulitan terkait dengan materi yang dipelajari  Sebanyak 15 siswa 78,95 belum mampu memecahkan masalah terkait dengan materi tersebut. 13. Siswa mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.  Sebagian besar siswa 73,7 tidak mengerjakan tugas dengan sungguh- sungguh, ada yang terlihat mengerjakan PR mata pelajaran yang lain. 14. Siswa berpartisipasi aktif mengikuti pelajaran selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung  Hanya ada 2 siswa beberapa yang berpartisipasi aktif dalam mengikuti pelajaran, sisanya masih pasif. 15. Siswa mengerjakan tugas dari guru dengan tepat waktu.  Sebagian besar siswa yaitu sebanyak 15 atau 79 siswa tidak mengerjakan tugas dari guru tepat waktu. Lampiran 13 Skor Kuesioner Partisipasi Belajar Siswa Sebelum Penerapan NHT No Nama Siswa Sebelum NHT 1 Ambar Ningrum Pantirawati 39 2 Anissa Yulia Wulandari 37 3 Bernadeta Nadya Wagolebo 42 4 Cecilia Oktaviani 42 5 Chaterina Narmingsih 33 6 Christina Ayuningrum 38 7 Dominica Rusti Nurhayati 43 8 Farid N Iksan 40 9 Fatma Nur Fera 47 10 Jane Reynaldo 30 11 Nurmiati 38 12 Nurul Puji Astuti 40 13 Rahayu Hesti Setyowati 46 14 Richo Meliantara 41 15 Sindy Yonanda 39 16 Stevani Devi Erawati 47 17 Theresia Kristi Widyaningrum 46 18 Tri Astuti Handayani 43 19 Agustina Ariyanti 33 Jumlah 764 Rata-rata 40,21 Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd Lampiran 14 Lampiran 15 Hasil Observasi Terhadap Kondisi Kelas Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd No. Deskriptor Ya Tidak Keterangan 1. Ruang kelas mampu menampung jumlah siswa  Ruang kelas sudah mampu dan layak menampung jumlah siswa.

2. Ruang kelas mendapatkan

cukup cahaya  Ruang kelas sudah cukup mendapatkan cahaya.

3. Ruang kelas memiliki ventilasi

yang cukup untuk sirkulasi udara  Ruang kelas memiliki ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara.

4. Jumlah meja dan kursi siswa

mencukupi  Jumlah meja dan kursi siswa sudah mencukupi.

5. Meja dan kursi siswa dalam

keadaan baik  Meja dan kursi siswa sudah dalam keadaan baik.

6. Meja dan kursi guru dalam

keadaan baik  Meja dan kursi guru cukup dalam keadaan baik. 7. Papan tulis dalam keadaan baik  Papan tulis sudah dalam keadaan baik.

8. Sarana pembelajaran

 Sarana pemebelajaran kurang memadai, tidak ada viewer, kipas angin

9. Media pembelajaran akuntansi

 Media pembelajaran akuntansi masih belum memadai.

10. Kelas terhindar dari kebisingan

lingkungan  Keadaan kelas blum terhindar dari kebisingan lingkungan karena letaknya yang dengan jalan raya. Lampiran 16 Hasil Wawancara Pada Guru Mitra Sebelum Tindakan Peneliti : Bagaimana proses pembelajaran akuntansi yang biasa ibu laksanakan? Guru Mitra : Proses pembelajaran akuntansi yang biasa saya laksanakan dikelas Peneliti : Model pembelajaran apa saja yang pernah ibu gunakan untuk proses pembelajaran di kelas? Guru Mitra : Masih menggunakan metode konvensional Peneliti : Berdasarkan pengalaman Ibu, bagaimana karakteristik siswa dalam pelajaran akuntansi Guru Mitra : Pengalaman saya dengan model-model konvensional yang biasa saya terapkan dikelas, kadang-kadang anak-anak hanya menerima saja, keaktifan mereka sangat kurang, membangkitkan mereka untuk bertanya saja susah Peneliti : Bagaimana hasil belajar siswa tentang materi akuntansi? apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan? Guru Mitra : Untuk yang sesuai hanya sebagaian saja, yang sebagiannya lagi belum bisa diharapkan, karena hasil belajar mereka masih belum mencapai KKM Peneliti : Merujuk pada pertanyaan nomor 2, kalau belum pernah menggunakan model pembelajaran yang lain, apakah Ibu mempunyai keinginan untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi? Guru Mitra : Tentu, saya ingin menggabungkan antara metode saintific dengan model pembelajaran kooperatif sepeti TGT, NHT dan lainnya. Lampiran 17 Hasil Wawancara Pada Siswa Sebelum Tindakan Peneliti : Metode pembelajaran apa yang biasa guru gunakan pada saat pembelajaran akuntansi ? Siswa : Guru kurang memberikan penjelasan, guru hanya duduk, siswa disuruh baca, mengerjakan soal akan tetapi tetap tidak dong. Peneliti : Apa yang terjadi di dalam kelas pada saat guru menggunakan metode yang sudah disebutkan pada poin 1 ? Siswa : Kurang seru, bosan, sebaiknya diberikan catatan handout, jelas kelas enggak stabil, cara ngajar kurang menyenangkan, siswa pergi keluar, kurang ramah dengan siswa. Peneliti : Menurut Anda apakah penggunaan metode ceramah sudah cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar ? Siswa : Masih kurang efektif, tingkat pemahaman masih kurang. Peneliti : Kendala-kendala apa saja yang Anda alami dalam pembelajaran akuntansi? Siswa : Kadang-kadang membingungkan, gurunya kurang terbuka dengan siswa. Lampiran 18 Hasil Pembagian Kelompok Kelomok 1 1 A. Dominica Rusti N. 1 B. Cecilia Oktaviani 1 C. Richo Meliantara W. 1 D. Nurul Puji Astuti Kelompok 2 2 A. Agustina Ariyanti 2 B. Bernadetha Nadya W. 2 C. Nurmiati 2 D. Farid Nur Ikhsan Kelompok 3 3 A. Ambar Ningrum P. 3 B. Sindy Yonanda 3 C. Rahayu Hesti S. Kelompok 4 4 A. Fatma Nur Fera 4 B. Stevani Devi Erawati 4 C. Tri Astuti Handayani 4 D. Christina Ayuningrum Kelompok 5 5 A. Anissa Yulita W 5 B. Jane Reynaldo 5 C. Chaterina N 5 D. Theresia Kristi W Lampiran 19 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama Sekolah : SMK Sanjaya Pakem Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas Semester : XI Satu Tema Materi Pokok : Penghapusan Piutang Alokasi Waktu : 6 JP 4 kali pertemuan A. Kompetensi Inti KI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam semesta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasrkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya , dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksankan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas. 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. 1.1.1. Berdoa sebelum dansesudah belajar agar dapat mendapatkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. 1.2.1 Belajar dengan sungguh-sungguh sebagai wujud syukur atas karunia Tuhan. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami rasa pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1.1 Memiliki motivasi internal dalam memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi secara dalam.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI C SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

4 80 195

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK SANJAYA PAKEM YOGYAKARTA SKRIPSI

0 5 235