2. Metode Penghapusan Piutang Usaha
Menurut  Sucipto,  dkk  2011:44  penghapusan  piutang usaha dapat dibukukan dengan dua metode, yaitu:
a. Metode Langsung
Dalam  metode  langsung,  setiap  piutang  usaha  yang diputuskan  untuk  dihapuskan  dari  pembukuan,  jumlah
yang  dihapuskan  tersebut  dibebankan  dengan  cara mendebit  akun  beban  penghapusan  piutang  atau  kerugian
piutang tidak tertagih bad debt expenses dan mengkredit akun  piutang  usaha.  Pada  akhir  tahun  saat  menyusun
kertas  kerja,  tidak  diadakan  taksiran  kerugian  atas  saldo piutang  sehingga  tidak  ada  jurnal  penyesuaian.  Penyajian
piutang usaha di neraca sebesar nilai bruto tanpa dikurangi piutang yang tidak tertagih.
b. Metode Tidak Langsung
Dalam  metode  tidak  langsung,  setiap  akhir  tahun dilakukan penaksiran atas jumlah piutang usaha yang tdiak
tertagih untuk menentukan besarnya penghapusan piutang. Piutang  usaha  tidak  dapat  ditagih  tersebut  akan
mengurangi jumlah cadangan penghapusan piutang.
H. Penelitian Yang Relevan
Penelitian  yang  disusun  oleh  Kristin  Prasetyo  Dewi,  FKIP, Pendidikan  Akuntansi  Universitas  Sanata  Dharma  dengan  judul
“Penerapan  Model  Pembelajaran  Kooperatif  Tipe  Numbered  Head Together  NHT  Sebagai  Upaya  Meningkatkan  Keterampilan  Sosial
dan  Pemahaman  Siswa  Pada  Mata  Pelajaran  Ekonomi  Kelas  X  di SMA  6  Yogyakarta.
”    Penelitian  tersebut  dilakukan  pada  bulan April-Mei.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  penerapan  model
pembelajaran  kooperatif  tipe    numbered  head  together  dari  siklus  1 sampai  siklus  2  dapat  meningkatkan  keterampilan  sosial  dan
pemahaman  siswa  pada  materi  indeks  harga  dan  fungsi  konsumsi. Sehingga telah memenuhi kriteria tujuan yang telah ditetapkan dalam
proses  pembelajaran  sebelumnya.  Pada  siklus  pertama  peningkatan keterampilan  sosial  sebesar  28,1  dan  siklus  kedua  sebesar  21,5.
Pada siklus pertama pemahaman  meningkat sebesar 28,13 87,5 siswa tuntas dan pada siklus kedua meningkat sebesar 12,5 100
siswa tuntas
I. Kerangka Berfikir
Peneliti  akan  meneliti  mengenai  peningkatan  partisipasi  dan prestasi  belajar  siswa  setelah  penerapan  model  kooperatif  tipe
Numbered  Head  Together  atau  kepala  bernomor.  Maka  terlebih dahulu akan didefinisikan hal-hal sebagai berikut: