Buatlah jurnal pada transaksi-transaksi dibawah ini dengan menggunakan metode langsung.

Lampiran 24 Lembar Skor Kelompok Nama Kelompok Menjelas kan Soal Nomor Benar Salah Total Skor Kelompok 1 A. Dominica Rusti N. 1 B. Cecilia Oktaviani 1 C. Richo Meliantara W. 1 D. Nurul Puji Astuti 2 A. Agustina Ariyanti 2 B. Bernadetha Nadya W. 2 C. Nurmiati 2 D. Farid Nur Ikhsan 3 A. Ambar Ningrum P. 3 B. Sindy Yonanda 3 C. Rahayu Hesti S. 4 A. Fatma Nur Fera 4 B. Stevani Devi Erawati 4 C. Tri Astuti Handayani 4 D. Christina Ayuningrum 5 A. Anissa Yulita W 5 B. Jane Reynaldo 5 C. Chaterina N 5 D. Theresia Kristi W Lampiran 25 Hasil Skor Kelompok Siklus I Nama Kelompok Menjelas kan Soal Nomor Benar Salah Total Skor Kelompok 1 A. Dominica Rusti N. 1 B. Cecilia Oktaviani 1 C. Richo Meliantara W. 1 D. Nurul Puji Astuti 1, 4E 3 4G 5G V V V V 2 A. Agustina Ariyanti 2 B. Bernadetha Nadya W. 2 C. Nurmiati 2 D. Farid Nur Ikhsan 6 2 13, 16 17 V V V V 3 A. Ambar Ningrum P. 3 B. Sindy Yonanda 3 C. Rahayu Hesti S. 5B - 4A V V 4 A. Fatma Nur Fera 4 B. Stevani Devi Erawati 4 C. Tri Astuti Handayani 4 D. Christina Ayuningrum - 11 7 - V V 5 A. Anissa Yulita W 5 B. Jane Reynaldo 5 C. Chaterina N 5 D. Theresia Kristi W 5 5C 5F 5I V V V V Lampiran 26 Soal Tes Evaluasi 1 A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar 1. Definisi Piutang adalah... a. Tagihan perusahaan atas penjualan barang atau jasa secara debit b. Tagihan perusahaan atas penjualan barang atau jasa secara kredit c. Suatu keharusan membayar kepada pihak ketiga pada jangka waktu tertentu d. Beban yang sudah terjadi dan sudah menjadi beban e. Kewajiban jangka panjang yang dijamin oleh aktiva tetap atau aktiva yag tidak mudah dipindahkan. 2. Prosedur pencatatan piutang bertujuan untuk .... a. Mencatat mutasi hutang perusahaan b. Mencatat mutasi kredit c. Mencatat mutasi piutang perusahaan kepada setiap debitur d. Mencatat mutasi piutang perusahaan kepada setiap kreditur e. Mencatat mutasi debit 3. Mutasi piutang disebabkan oleh transaksi-transaksi di bawah ini kecuali ... a. Transaksi penjualan kredit b. Transaksi penerimaan pelunasan dari denitur c. Retur penjualan d. Penghapusan piutang e. Tidak ada yang benar 4. Bukti memorial Journal Voucher, digunakan sebagai .... a. Dasar pencatatan penghapusan piutang b. Dasar pencatatan retur pembelian c. Dasar pencatatan retur penjualan d. Dasar pencatatan timbulnya utang e. Dasar pencatatan pencatatan timbulnya utang 5. Perusahaan menggunakan metode langsung direct write off method dalam penghapusan piutang. Bila terdapat debitur yang tidak dapat melunasi utangnya karena jatuh pailit akan dicatat ke akun.... a. Debit cadangan penyisihan piutang tidak tertagih b. Kredit beban kerugian piutang tidak tertagih c. Debit piutang usaha d. Debit beban kerugian piutang tidak tertagih e. Kredit cadangan penyisihan piutang tidak tertagih 6. Seorang debitur dari perusahaan pindah tempat dan tidak diketahui lagi alamatnya. Manajamen memutuskan saldo piutang sebesar Rp 750.000, dihapuskan dari pembukuan. Bila perusahaan menggunakan metode langsung, jurnal yang benar adalah... a. Kas Rp 750.000 Piutang dagang Rp 750.000 b. Beban kerugian piutang Rp 750.000 Piutang Dagang Rp 750.000 c. Beban kerugian piutang Rp 750.000 Cadangan Kerugian Piutang Rp 750.000 d. Cadangan Kerugian Piutang Rp 750.000 Piutang Dagang Rp 750.000 e. Cadangan Kerugian Piutang Rp 750.000 Beban kerugian Piutang Rp 750.000 7. Sebuah perusahaan dagang menerima pembayaran sebesar Rp 2.750.000 dari salah satu debiturnya, sedangkan total tagihan sebesar Rp 2.800.000, sisanya diputuskan untuk dihapuskan. Bagaimana mencatat jurnal pada transaksi tersebut ... a. Beban Kerugian Piutang Rp 2.750.000 Piutang Dagang Rp2.750.000 b. Kas Rp 2.750.000 Piutang Dagang Rp 2.750.000 c. Piutang Dagang Rp 50.000 Beban Kerugian Piutang Rp 50.000 d. Kas Rp 2.750.000 Beban Kerugian Piutang Rp 50.000 Piutang Dagang Rp 2.800.000 e. Beban Kerugian Piutang Rp 50.000 Kas Rp 50.000 8. UD. Calista pada tanggal 20 Oktober 2014 menerima tagihan dari salah satu debiturnya sebesar Rp 750.000. Padahal tagihan sebelumnya telah dihapuskan. Buatlah jurnal transaksi tersebut ... a. Piutang Dagang Rp 750.000 Kas Rp 750.000 b. Kas Rp 750.000 Beban Kerugian Piutang Rp 750.000 c. Kas Rp 750.000 Piutang Dagang Rp 750.000 d. Beban Kerugian Piutang Rp 750.000 Kas Rp 750.000 e. Beban Kerugian Piutang Rp 750.000 Piutang Dagang Rp 750.000 9. Pada tanggal 25 Oktober 2014. Seorang debitur datang ke UD. Fashion show dan menyatakan kesanggupannya untuk membayar sebagian hutangnya sebesar Rp 245.000, pada bulan November 2014. Jurnal yang tepat untuk transaksi tersebut adalah... a. Kas Rp 245.000 Beban Kerugian Piutang Rp 245.000 b. Piutang usaha Rp 245.000 Beban Kerugian Piutang Rp 245.000 c. Tidak Dijurnal d. Beban Kerugian Piutang Rp 245.000 Piutang Dagang Rp 245.000 e. Cadangan Kerugian Piutang Rp 245.000 Piutang Dagang Rp 245.000 10. Rekening piutang suatu perusahaan dagang menunjukan saldo Rp 1.125.000, dari jumlah tersebut ditaksir 25 tidak akan dapat diterima. Bagaimanakah jurnalnya ketika perusahaan mencatat dengan menggunakan metode langsung .... a. Beban Kerugian Piutang Rp 1.125.000 Piutang Dagang Rp 1.125.000 b. Kas Rp 1.125.000 Beban Kerugian Piutang Rp 1.125.000 c. Beban Kerugian Piutang Rp 1.125.000 Kas Rp 1.125.000 d. Tidak Dijurnal e. Kas Rp 1.125.000 Piutang Dagang Rp 1.125.000 Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi I 1. B. Tagihan perusahaan atas penjualan barang atau jasa secara kredit 2. C. Mencatat mutasi piutang perusahaan kepada setiap debitur 3. E. Tidak ada yang benar 4. A. Dasar pencatatan penghapusan piutang 5. D. Debit beban kerugian piutang tidak tertagih 6. B. Beban kerugian piutang Rp 750.000 Piutang Dagang Rp 750.000 7. D. Kas Rp 2.750.000 Beban Kerugian Piutang Rp 50.000 Piutang Dagang Rp 2.800.000 8. B. Kas Rp 750.000 Beban Kerugian Piutang Rp 750.000 9. C. Tidak Dijurnal 10. D. Tidak Dijurnal Lampiran 27 Hasil Observasi Terhadap Guru Mitra Dalam Proses Pembelajaran Saat Penerapan NHT Siklus I No ASPEK YANG DIAMATI Skor I PRA PEMBELAJARAN 1 Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 1 2 5 2 Memeriksa kesiapan siswa 1 2 4 II MEMBUKA PELAJARAN 1 Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 4 2 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya 1 2 4 III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A Penguasaan materi pembelajaran 1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 4 2 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 5 3 Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 1 2 5 4 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 4 B Pendekatanstrategi pembelajaran 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 1 2 4 2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 1 2 4 3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 4 4 Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi 1 2 5 5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 4 6 Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara 1 2 4 7 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 1 2 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 8 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan 1 2 4 C Pemanfaatan media pembelajaransumber belajar 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 4 2 Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 4 3 Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 4 4 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 5 D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 4 2 Merespons positif partisipasi siswa 1 2 4 3 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa 1 2 4 4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 4 E Penilaian proses dan hasil belajar 1 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 1 2 4 2 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 2 4 3 Melakukan penilaian awal 1 4 5 4 Memantau kemajuan belajar 1 2 4 5 Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi 1 2 4 6 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 2 4 F Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 1 2 4 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 2 4 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 4 IV PENUTUP A Refleksi dan rangkuman pembelajaran 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 1 2 4 2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 5 B Pelaksanaan tindak lanjut 1 Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedi 1 2 4 2 Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan 1 2 4 Skor Total Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd 5 4 5 5 Lampiran 28 Hasil Observasi Partisipasi Siswa dalam Aktivitas Kelompok dan Kelas Saat Penerapan NHT Siklus I No Butir-butir Sasaran Ya Tidak Keterangan 1. Siswa membaca modul sebelum pelajaran dimulai.  Saat pelajaran belum dimulai beberapa siswa sudah terlihat membaca modul pelajaran yang akan dipelajari. 2. Siswa membaca referensi lain terkait dengan materi yang sedang dipelajari.  Belum terlihat ada siswa yang membaca referensi lain terkait pelajaran yang mereka pelajari 3. Siswa mempersiapkan bahan- bahan materi pelajaran yang akan dipelajari.  Belum terlihat ada siswa yang mengumpulkan bahan- bahan materi yang akan dipelajari. 4. Siswa mengajukan suatu pertanyaan kepada guru terhadap materi yang belum dipahami.  Saat mengalami kesulitan siswa bertanya kepada guru untuk memperoleh pemahaman. 5. Siswa selalu menjawab pertanyaan ketika guru memberikan pertanyaan  Ada 10 siswa 52,63 yang menjawab pertanyaan ketika guru bertanya 6. Siswa memperhatikan dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh penjelasan guru ketika menyampaikan materi  Sebanyak 12 siswa 63,16 memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh 7. Siswa mencatat hal-hal penting ketika guru menyampaikan materi  Hanya ada beberapa siswa 4 atau 21,05 yang mencatat hal-hal penting ketika guru menyampaikan materi. 8. Siswa membuat rangkuman  Sebanyak 13 siswa membuat rangkuman. 9. Siswa mengerjakan soal-soal latihan disela-sela waktu luang  Tidak ada siswa yang mengerjakan soal-soal latihan disela-sela waktu luang 10. Siswa mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.  Sebagian besar siswa mengerjakan soal-soal latihan disela-sela Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd waktu luang 11. Siswa mengemukakan pendapatnya dan memberi saran dalam diskusi kelompok.  Pada saat diskusi sebagian besar siswa sudah berperan aktif dsalam menyampaikan pendapat dan saran dalam kelompok. 11. Siswa mendengarkan pendapat teman lain dalam diskusi kelompok  Sebagian besar siswa terlihat mau mendengarkan pendapat siswa lain dalam kelompok. 13. Siswa dapat memecahkan masalah ketika menemui kesulitan terkait dengan materi yang dipelajari  Sebanyak 12 siswa 63,16 mampu memecahkan masalah terkait dengan materi tersebut. 14. Setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam mengerjakan tugas.  Ada 15 siswa 78,94 berpartisipasi aktif dalam mengerjakan tugas. 15. Siswa mengerjakan tugas dari guru dengan tepat waktu.  Sebagian besar siswa sudah mengerjakan tugas dari guru sesuai dengan waktu yang ditentukan Lampiran 29 Skor Kuesioner Partisipasi Belajar Sesudah Penerapan NHT Siklus I Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd No Nama Siswa Skor Siklus I 1 Ambar Ningrum Pantirawati 45 2 Anissa Yulita Wulandari 40 3 Bernadetha Nadya Wagolebo 52 4 Cecilia Oktaviani 45 5 Chaterina Narminingsih 40 6 Christina Ayuningrum 46 7 Dominica Rusti Nurhayati 47 8 Farid N Ikhsan 51 9 Fatma Nur Fera 53 10 Jane Reynaldo 40 11 Nurmiati 42 12 Nurul Puji Astuti 45 13 Rahayu Hesti Setyowati 52 14 Richo Meliantara Walubun 46 15 Sindy Yonanda 45 16 Stevani Devi Erawati 51 17 Theresia Kristi Widyaningrum 52 18 Tri Astuti Handayani 46 19 Agustina Ariyanti 43 Lampiran 30 Lampiran 31 Hasil Refleksi Guru Terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Siklus I Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd No. Uraian Komentar 1 Media pembelajaran yang digunakan dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT Model lebih ini bisa menarik siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran 2 Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran akuntansi dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Siswa lebih aktif untuk mencari tahu mengenai materi yang dipelajari 3 Hambatan yang dirasakan dalam kegiatan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Pada saat konfirmasi, ada beberapa anak yang sudah ditunjuk merasa seenaknya 4 Hal-hal yang mendukung pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT di kelas Kemauan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran 5 Manfaat yang diperoleh dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Siswa lebih aktif dan tidak ada anak yang diam saja saat pembelajaran, saat itu yang terjadi adalah reaksi semua siswa ingin tahu tentang materi yang sedang meraka pelajari. 6 Partisipasi siswa dalam pembelajaran akuntansi yang dirasakan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Partisipasi siswa meningkat 7 Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan pembelajaran akuntansi dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Pada saat konfirmasi, harus lebih divariasi agar siswa tidak bosan 8 Minat siswa mengikuti pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan dengan metode yang biasa digunakan guru. Minat siswa dalam belajar menjadi sangat tinggi, terbukti dengan semua siswa aktif dalam proses pembelajaran Lampiran 32 Lampiran 33 Skor Hasil Belajar Siswa Siklus I No Nama Siswa Skor KKM Keterangan 1 Ambar Ningrum Pantirawati 80 75 Tuntas 2 Anissa Yulita Wulandari 80 75 Tuntas 3 Bernadetha Nadya Wagolebo 80 75 Tuntas 4 Cecilia Oktaviani 80 75 Tuntas 5 Chaterina Narminingsih 70 75 Tidak Tuntas 6 Christina Ayuningrum 90 75 Tuntas 7 Dominica Rusti Nurhayati 80 75 Tuntas 8 Farid N Ikhsan 80 75 Tuntas 9 Fatma Nur Fera 90 75 Tuntas 10 Jane Reynaldo 60 75 Tidak Tuntas 11 Nurmiati 80 75 Tuntas 12 Nurul Puji Astuti 90 75 Tuntas 13 Rahayu Hesti Setyowati 90 75 Tuntas 14 Richo Meliantara Walubun 80 75 Tuntas 15 Sindy Yonanda 80 75 Tuntas 16 Stevani Devi Erawati 90 75 Tuntas 17 Theresia Kristi Widyaningrum 80 75 Tuntas 18 Tri Astuti Handayani 90 75 Tuntas 19 Agustina Ariyanti 40 75 Tidak Tuntas Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd Lampiran 34 Lampiran 35 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan Kedua Sekolah : SMK Sanjaya Pakem Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas Semester : XI Satu Tema Materi Pokok : Penghapusan Piutang Alokasi Waktu : 6 JP 4 kali pertemuan A. Kompetensi Inti KI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam semesta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasrkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya , dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksankan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian 1.2 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas. 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. 1.1.2. Berdoa sebelum dansesudah belajar agar dapat mendapatkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. 1.2.1 Belajar dengan sungguh-sungguh sebagai wujud syukur atas karunia Tuhan. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan 2.1.1 Memiliki motivasi internal dalam memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi memahami rasa pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer akuntansi. 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam. secara dalam. 2.2.1 Jujur dalam mengerjakan tugas- tugas yang di berikan pada saat mengerjakan ujian. 2.2.2 Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 2.2.4 Memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang di berikan mengenai pencatatan penghapusan piutang dengan metode langsung, metode tidak langsung, termasuk pencatatan penerimaan piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali. 2.3.1 Peduli terhadap teman pada saat berdiskusi dalam kelompok. 3.9 Menjelaskan pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode langsung dan metode penyisihan cadang termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali. 3.9.1 Menjelaskan definisi metode penghapusan piutang secara tidak langsung. 3.9.2 Membedakan metode langsung dan metode tidak langsung termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali. 4.9 Mencatat akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode langsung dan metode penyisihan cadangan termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali. 4.9.1 Mampu mencatat penghapusan piutang dengan metode tidak langsung termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali secara benar.

C. Tujuan Pembelajaran

1.1.3 Melalui ajakan dan bimbingan guru, siswa berdoa sebelum dan sesudah belajar 1.1.4 Melalui bimbingan guru, siswa belajar dengan sungguh-sungguh mengenai pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode langsung, dan metode penyisihan cadangan termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali. 2.1.1 Setelah mengetahui pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode-metode yang digunakan, siswa mampu memanfaatkan komputer akuntansi. 2.2.3 Setelah memahami pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode-metode yang digunakan, siswa mampu bersikap jujur dalam mengerjakan tugas yang di berikan dan pada saat mengerjakan ujian. 2.2.4 Melalui bimbingan guru, siswa mampu menjadi pribadi yang disiplin selama pembelajaran berlangsung. 2.2.3 Melalui tugas yang di berikan guru, siswa memiliki rasa tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas mengenai pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode langsung, dan metode penyisihan cadangan termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali. 2.3.1 Melalui diskusi kelompok, siswa memiliki rasa peduli terhadap sesama teman bagi yang belum memahami pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode langsung, dan metode penyisihan cadangan termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali. 3.9.1 Melalui membaca dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan definisi metode penghapusan piutang secara langsug. 3.9.2 Melalui membaca dan berdiskusi kelompok, siswa mampu membedakan metode langsung dan metode tidak langsung termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali. 4.9.1 Melalui penjelasan dari guru, siswa mampu mencatat pengahapusan piutang dengan metode tidak langsung termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali secara benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Metode penghapusan piutang tidak tertagih: b. Metode langsung 2. Pencatatan penghapusan piutang dengan metode langsung termasuk pencatatan piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : Scientific ilmiah 2. Model pembelajaran : Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : LCD, laptop, papan, Nomor NHT 2. Alat dan Bahan : Kertas Folio, Spidol 3. Sumber belajar : Toto Sucipto, dkk. 2011. Siklus Akuntansi Tingkat Menengah Intermediate Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK seri B

G. Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan kedua Siklus II Pelaksanaan Tindakan, Observasi, Refleksi = 3x 45 menit Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 2. Guru melakukan presensi dan memeriksa kesiapan ruangan kelas, alat dan media pembelajaran serta kesiapan siswa. 3. Mengulas kembali materi pelajaran sebelumnya yaitu pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode langsung mengkaitkannya dengan materi yang akan di pelajari hari ini yaitu pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih dengan metode tidak langsung 4. Memotivasi siswa dengan menyampaikan manfaat mempelajari tentang penghapusan piutang dengan metode langsung, tidak langsung maupun pencatatan akuntansi terhadap penghapusan piutang yang telah dihapus tetapi dapat ditagih kembali dalam kehidupan sehari-hari. 5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan memberikan ilustrasi tentang model pembelajaran yang akan di terapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together 7 menit Inti Mengamati 1. Siswa membaca modulteks yang di berikan guru maupun sumber lain yang terkait. 2. Siswa memusatkan perhatian pada guru saat menjelaskan. Menanya Siswa menanyakan apabila ada yang belum jelas atau belum dipahami. Mengeskplorasi 1. Membaca buku modul penghapusan piutang dan berbagai sumber lainnya yang terkait. 2. Siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah dibentuk 3. Dalam kelompok yang telah di bentuk, siswa saling berbagi informasi untuk menjawab pertanyaan-pertannyaan yang di susun oleh guru. 25 menit 3 menit 3 menit Mengasosiasi Melalui diskusi kelompok siswa menjawab pertanyaan-pertannyaan yang di berikan oleh guru. Di dalam masing-masing kelompok sudah disiapkan soal dan lembar jawab untuk diisi. Mengkomunikasikan 1. Setiap siswa berkumpul dengan kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. 2. Guru memberikan soal dan lembar jawab yang sudah disiapkan sebelumnya kepada masing-masing kelompok 3. Guru menyediakan waktu kepada masing- masing kelompok selama 20 menit untuk berdiskusi. 4. Setiap kelompok mulai berdiskusi untuk menemukan jawaban yang dianggap paling tepat dan memastikan semua anggota kelompok memahami hasil kerja mereka. 5. Setelah diskusi selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, kemudian guru memanggil salah satu nomor secara acak. Siswa dengan nomor yang dipanggil mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi kelompok mereka. seluruh siswa diberi kesempatan utuk mempresentasikan jawabannya 70 menit Penutup 1. Siswa melakukan evaluasi Tes prestasi II, refleksi dan kuesioner dari kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung 2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan setelah mempelajari materi dari pertemuan 1- 2 27 menit Jumlah 135 menit Yogyakarta, 25 November 2014 Observer Guru Mata Pelajaran Septi Ane Tanjung Triswinarti, S.Pd Lampiran 36 Soal Kerja Kelompok Siklus II Kerjakan soal-soal berikut ini bersama-sama di dalam kelompok Waktu pengerjaan 20 menit sewaktu mengerjakan boleh membuka buku paket, LKS, atau Handout Soal boleh dicoret-coret PENULISAN JAWABAN DI LEMBAR JAWAB, USAHAKAN JELAS DAN TIDAK TERLALU KECIL. SESUAIKAN DENGAN TEMPAT YANG TERSEDIA 1. Jelaskan prosedur pencatatan transaksi penghapusan piutang dengan metode tidak langsung 2. Perhatikan neraca di bawah ini UD. Princes Frozen Neraca, Per 31 Oktober 2014 Informasi untuk soal no. 2-9 Pada bulan oktober UD Princes Frozen menghapuskan piutang kebeberapa debiturnya antara lain Tn. Aliando, Tn. Joshua, Tn. Ben, Tn. Ricky dan PT. Rapunzella. Buatlah jurnal-jurnal pada transkasi dibawah ini dengan menggunakan metode tidak langsung a Pada tanggal 2 Oktober 2014 PT. Rapunzella oleh Pengadilan Negeri dinyatakan pailit, maka tagihan kepadanya sebesar Rp 950.000 oleh panitian likuidasi hanya Aktiva Hutang dan Modal Kas Rp15.000.000 Piutang Dagang Rp 6.000.000 Cadangan Kerugian Piutang Rp 2.500.000 Rp 3.500.000 Persediaan Barang Dagangan Rp 9.000.000 Supplies Kantor Rp 3.500.000 Alat Kantor Rp 2.250.000 Akumulasi Alat Kantor Rp 250.000 Rp 2.000.000 Jumlah Aktiva Rp 33.000.000 Hutang Dagang Rp 4.000.000 Hutang Gaji Rp 1.500.000 Hutang Bank Rp 3.000.000 Rp 8.500.000 Modal Rp 24.500.000 Jumlah Hutang modal Rp 33.000.000 dapat dibayarkan sebesar Rp 300.000 dan sisanya dihapuskan. Hari ini diterima pembayarannya Rp 300.000 dari panitia likuidasi. Buatlah jurnal transaksi tersebut. b Pada tanggal 5 Oktober Tuan Aliando ternyata pindah tempat dan tidak diketahui lagi alamatnya, sudah beberapa bulan dicari tetapi tidak ditemukan. Perusahaan memutuskan bahwa tagihan kepadanya sebesar 750.000 dihapuskan dari pembukuan. Catatlah dalam jurnal atas keputusan pimpinan perusahaan menghapuskan piutang usaha tersebut. c Pada tanggal 8 Oktober 2014 PT. Princes Frozen menghapuskan piutang pada debitur Tn. Ben sebesar Rp 275.000. d Pada tanggal 16 Oktober 2014 PT. Princes Frozen menerima pembayaran sebesar Rp 150.000 dari Tn. Joshua sedangkan total tagihan adalah sebesar Rp 200.000, sisanya diputuskan untuk dihapuskan. e Pada Tanggal 17 Oktober 2014. Tagihan kepada Tuan Ricky sebesar Rp 500.000 hanya diterima pembayaran sebesar 80, sedangkan sisanya minta dihapuskan. f Pada tanggal 25 Oktober 2014. Debitur Tn. Ben datang ke PT. Princes Frozen dan menyatakan kesanggupannya untuk membayar sebagian hutangnya sebesar Rp 200.000 pada tanggal 30 Oktober, yang sebelumnya sudah dihapuskan pada tanggal 8 Oktober, kemudian sisanya minta dibayar bulan November 2014. g Pada tanggal 27 Oktober 2014. Tagihan pada Tn Jamilo sebesar Rp 125.000 ditetapkan untuk dihapuskan, karena Tuan Jamilo pindah tempat dan tidak diketahui alamatnya. h Pada tanggal 30 Oktober 2014 debitur Tn. Ben datang ke UD Prinses Frozen untuk membayar hutangnya sebesar Rp 200.000, sesuai kesanggupannya pada tanggal 25 Oktober 2014. 3. PD. Disney mencatat transaksi penghapusan piutang menurut metode Penyisihan. Dari transaksi yang terjadi pada bulan Oktober 2014, antara lain terdapat transaksi sebagai berikut : a Piutang pada debitur David sebesar Rp 450.000,- dihapuskan, karena debitur yang bersangkutan dinyatakan jatuh pailit. b CV. Mickey menyerahkan seperangkat peralatan kantor sebagai pelunasan hutangnya sebesar Rp 750.000. piutang tersebut telah dihapuskan pada bulan September 2014. Harga pasar wajar peralatan kantor yang diterima Rp 500.000 c Penerimaan uang dari debitur Hans sebesar Rp 500.000,- sebagai pembayaran hutang. Sisa piutang pada debitur tersebut Rp 250.000,- disetujui untuk dihapuskan. Diminta: buatlah jurnal-jurnal pada transaksi no 3a-3c dengan menggunakan metode tidak langsung. 4. Dalam buku besar PD. EXO tanggal 31 Desember 2014, akun piutang dagang menunjukan saldo Rp 1.400.000 dari jumlah tersebut ditaksir tidak dapat diterima pembayarannya sebesar 3. 5. Buatlah jurnal-jurnal pada transaksi-transaksi dibawah ini dengan menggunakan metode tidak langsung Juni 1014 Tagihan kepada Tuan Supermen sebesar Rp 1000.000 hanya diterima pembayaran sebesar 90, sedangkan sisanya minta dihapuskan. Juli 1214 Fa. Nevada diketahui bangkrut. Tagihan PD. Yongki sebesar Rp 2000.000 hanya diterima secara tunai sebesar 45. Juli 2514 Tuan Supermen kembali datang ke PD. Yongki dan menyatakan kesanggupan melunasi sisa hutangnya pada tanggal 27 Juli 2014, yang sebelumnya sudah dihapuskan pada tanggal 10 Juni 2014. Juli 2714 Tuan Supermen membayar hutangnya sebesar yang telah dia sanggupi pada tanggal 25 Juli lalu. Agustus 1614 Tagihan kepada Tuan Dimas sebesar Rp 275.000 telah disepakati oleh pihak perusahaan untuk dihapuskan karena Tuan Dimas tidak diketahui lagi keberadaannya. Oktober 714 Diterima tagihan dari Tn. Dimas Rp 275.000 yang sebelumnya telah dihapuskan, pada tanggal 16 Agustus 2014. Kunci Jawaban Soal Kerja Kelompok Siklus II 1. Dalam metode tidak langsung , setiap akhir tahun dilakukan penaksiran atas jumlah piutang usaha yang tidak tertagih untuk menentukan besarnya beban penghapusan piutang. Piutang usaha yang tidak dapat ditagih tersebut akan mengurangi jumlah cadangan penghapusan piutang. 2. Keterangan Debit Kredit a. Kas Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 300.000 Rp 650.000 Rp 950.000 b. Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 750.000 Rp 750.000 c. Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 275.000 Rp 275.000 d. Kas Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 150.000 Rp 50.000 Rp 200.000 e. Kas Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 400.000 Rp 100.000 Rp 500.000 f. Piutang Dagang Cadangan Kerugian Piutang Rp 200.000 Rp 200.000 g. Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 125.000 Rp 125.000 h. Kas Piutang Dagang Rp 200.000 Rp 200.000 3. 4. Beban Kerugian Piutang Rp 42.000 Cadangan Kerugian Piutang Rp 42.000 5. Keterangan Debit Kredit a. Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 450.000 Rp 450.000 b. Peralatan Kantor Cadangan Kerugian Piutang Rp 500.000 Rp 500.000 c. Kas Beban Penghapusan Piutang Rp 250.000 Rp 250.000 d. Kas Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 500.000 Keterangan Debit Kredit a. Kas Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 900.000 Rp 100.000 Rp 1.000.000 b. Kas Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 900.000 Rp 1.100.000 Rp 2.000.000 c. Piutang Dagang Cadangan Kerugian Piutang Rp 100.000 Rp 100.000 d. Kas Piutang Dagang Rp 100.000 Rp 100.000 e. Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang Rp 275.000 Rp 275.000 f. Kas Cadangan Kerugian Piutang Rp 275.000 Rp 275.000

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI C SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

4 80 195

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK SANJAYA PAKEM YOGYAKARTA SKRIPSI

0 5 235