Unsur-Unsur Partisipasi Belajar Partisipasi Belajar
untuk menumbuhkan aktivitas dan partisipasi siswa. Masing- masing diantaranya:
a Memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa,
sehingga mereka
berperan aktif
dalam kegiatan
pembelajaran. b
Menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada siswa.
c Mengingtkan kompetensi prasyarat
d Memebrikan stimulus masalah, topik, dan konsep yang
akan dipelajari. e
Memberi petunjuk kepada siswa cara mempelajarainya f
Memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
g Memberikan umpan balik feed back
h Melakukan tagihan-tagihan terhadap terhadap siswa
berupa tes, sehingga kemampuan siswa selalu terpantau dan terstruktur
i Menyimpulkan setiapp materi yang disampaikan diakhir
pembelajaran. Beragam aktivitas dan partisipasi dalam proses pembelajaran
pembelajaran yang dapat dilakukan, akan tetapi disini akan dibatasi berdasarkan klasifikasi menurut para ahli. Beberapa
diantaranya ialah menurut Paul D. Dierich yang membagi kegiatan belajar dalam delapan kelompok, masing-masing
adalah: a
Kegiatan-kegiatan visual Membaca,
melihat gambar-gambar,
mengamati, eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang
lain bekerja atau bermain.
b Kegiatan-kegiatan lisan
Menggunakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu tujuan, mengajukan suatu pertanyaan, memberi
saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan instrupsi.
c Kegiatan mendengarkan
Mendengarkan penyajian
bahan, mendengarkan
percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio.
d Kegiatan menulis
Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes
dan mengisikan angket. e
Kegiatan-kegiatan menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan
pola. f
Kegiatan Metrik Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan
pameran, menari dan berkebun. g
Kegiatan-kegiatan mental Merenungkan, mengingatkan, memecahkan masalah,
menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.
h Kegiatan-kegiatan emosional
Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam
semua jenis kegiatan overlap satu sama lain. Jadi dari beberapa pengertian di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa partisipasi adalah suatu keterlibatan mental dan emosi serta fisik peserta dalam memberikan respon terhadap
kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar serta mendukung pencapaian tujuan yang bertanggungjawab atas
keterlibatannya.