kolom  yang  sesuai.  Penelitian  ini  menggunakan  kuesioner sebagai  instrumen  untuk  mengetahui  atau  menyelidiki  tentang
partisipasi  belajar  siswa  dan  untuk  memperkuat  hasil  observasi setelah
siswa mengikuti
pembelajaran akuntansi
pada kompetensi  dasar  pencatatan  akuntansi  terhadap  piutang  tak
tertagih menggunakan model  Numbered Head Together. 3.
Wawancara Wawancara  dalam  penelitian  ini  dilakukan  kepada  guru  mata
pelajaran akuntansi dan beberapa siswa kelas XI Akuntansi yang dilakukan sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran akuntansi
dengan  model  Numbered  Head  Together  dilaksanakan.  Hasil wawancara digunakan untuk memperkuat hasil observasi selama
siswa  mengikuti  kegiatan  pembelajaran  akuntansi  dengan menerapkan model NHT.
4. Dokumentasi
Dokumentasi  dilakukan  untuk  memperoleh  data  mengenai kondisi  umum  sekolah,  jumlah  siswa  di  kelas  XI  Akuntansi.
foto-foto selama
pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan model Numbered Head Together berlangsung.
5. Test Evaluasi
Test evaluasi belajar diberikan dalam bentuk soal tes, digunakan untuk  memperoleh  data  mengenai  peningkatan  prestasi  belajar
siswa  selama  kegiatan  pembelajaran  menggunakan  model
Numbered  Head  Together    yang  berupa  soal  ulangan  akuntansi pada  kompetensi  dasar  pencatatan  akuntansi  terhadap  piutang
tak tertagih. Tes dilaksanakan pada setiap akhir siklus
E. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut.
1. Kegiatan Pra Penelitian
Kegiatan pra penelitian ini meliputi kegiatan observasi dan pendekatan  kepada  pihak  sekolah  untuk  mengetahui  kesediaan
pihak  sekolah  sebagai  tempat  penelitian.  Observasi  yang dilaksanakan  menghasilkan  gambaran  umum  mengenai  guru,
siswa, dan kondisi fisik kelas. a.
Observasi kegiatan guru Kegiatan  observasi  terhadap  guru  bertujuan  untuk
mengetahui  guru  melakukan  pembelajaran  dikelas, meliputi membuka pembelajaran, metode yang digunakan,
penguasaan  materi,  pengelolaan  kelas,  serta  menutup pembelajaran.  Melalui  kegiatan  ini  peneliti  dapat  melihat
apa  yang  masih  harus  diperbaiki  dari  pelaksanaan pembelajaran.
b. Observasi kegiatan siswa
Kegiatan  observasi  terhadap  siswa  dilakukan  untuk mengetahui kondisi siswa selama mengikuti pembelajaran
meliputi  kesiapan  siswa  mengikuti  proses  pembelajaran, tanggapan  siswa  terhadap  materi,  dan  interaksi  yang
terjadi antar siswa. Dengan demikian dapat dilihat hal-hal yang  masih  harus  diperbaiki  dalam  proses  pembelajaran
tersebut. c.
Observasi kondisi fisik kelas Kegiatan  observasi  ini  dilakukan  untuk  mengetahui
kondisi  temapat  dilakukannya  proses  pembelajaran.  Hal ini dilakukan agar peneliti dapat menyesuaikan rancangan
penataan  kelas  saat  pelaksanaan  tindakan.  Selain  itu, peneliti  dapat  menambah  kelengkapan  media  dikelas  jika
media yang diperlukan dalam pelaksanaan tindakan belum tersedia.
d. Kuesioner partisipasi belajar siswa
Siswa diminta mengisi kuesioner partisipasi  belajar untuk mengetahui
partisipasi belajar
awal siswa
guna menentukan target peningkatan partisipasi belajar siswa.
e. Wawancara pada guru
Wawancara  pada  guru  dilakukan  untuk  mengetahui metode  pembelajaran  yang  biasa  digunakan  guru,  alasan