Fungsi Motivasi Motivasi 1. Pengertian Motivasi

e. asas motivasi menjadi salah satu bagian yang integral dari asas-asas mengajar. Penggunaan motivasi dalam mengajar bukan saja melengkapi prosedur mengajar, tetapi juga menjadi faktor yang menentukan pengajaran yang efektif. Demikian pengajaran yang berasaskan motivasi adalah sangat penting dalam proses belajar dan mengajar. Menurut Hamalik 2001:162 siswa dalam belajar hendaknya merasakan adanya kebutuhan psikologis yang normatif. Siswa yang termotivasi dalam belajarnya dapat dilihat dari karakteristik tingkah laku yang menyangkut minat, ketajaman, perhatian, konsentrasi, dan ketekunan. Siswa yang memiliki motivasi rendah dalam belajarnya menampakkan keengganan, cepat bosan, dan berusaha menghindar dari kegiatan belajar. Disimpulkan bahwa motivasi menentukan tingkat berhasil tidaknya kegiatan belajar siswa. Motivasi menjadi salah satu faktor yang menentukan belajar yang efektif. Cara-cara yang dapat digunakan untuk memotivasi siswa dalam belajar menurut Imron 1996:31-32 adalah sebagai berikut. a. Kenalkan siswa pada kemampuan yang ada pada dirinya sendiri. Dengan mengenal kemampuan dirinya, siswa akan tahu kelebihan dan kekurangannya. b. Bantulah siswa untuk merumuskan tujuan belajarnya. Sebab dengan merumuskan tujuan belajar ini, siswa akan mendapatkan jalan yang jelas dalam melaksanakan aktivitas belajar. Siswa juga akan mempunyai target-target belajar, dan ia akan berusaha untuk mencapainya. c. Tunjukkan kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas yang dapat mengarahkan bagi pencapaian tujuan belajar. d. Kenalkanlah siswa dengan hal-hal yang baru. Sebab, hal-hal yang baru ini dapat “menghidupkan kembali” hasratrasa ingin tahu siswa. Adanya rasa ingin tahu yang demikian besar, menimbulkan gairah bagi siswa untuk beraktivitas belajar. e. Buatlah variasi-variasi dalam kegiatan belajar mengajar, supaya siswa tidak bosan. f. Adakan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Sebab, evaluasi yang dilakukan terhadap keberhasilan belajar siswa ini, akan mendorong siswa untuk belajar, karena ia ingin dikatakan berhasil belajarnya. g. Berikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan dan evaluasi yang telah dilakukan.

4. Ciri-ciri Orang yang Termotivasi

Menurut Sardiman Imron, 1996:88 orang yang memiliki motivasi yang tinggi memiliki ciri-ciri: a tekun dalam menghadapi tugas atau dapat bekerja secara terus menerus dalam waktu yang lama, b ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, c tidak cepat puas dengan prestasi yang diperoleh, d menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam masalah belajar, e lebih suka bekerja sendiri dan tidak tergantung pada orang lain, f tidak cepat bosan dengan tugas- tugas rutin, g tidak mudah melepaskan apa yang diyakini, h senang mencari dan memecahkan masalah.

5. Unsur-unsur yang Memengaruhi Motivasi

Menurut Imron 1996:99-105, ada beberapa unsur yang memengaruhi motivasi belajar. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut. a. Cita-citaaspirasi pembelajar Setiap manusia senantiasa memiliki cita-cita atau aspirasi tertentu dalam hidupnya, termasuk pembelajar. Cita-cita atau aspirasi ini senantiasa ia kejar dan ia perjuangkan. Oleh karena itu, cita-cita dan aspirasi sangat memengaruhi terhadap motivasi belajar seseorang. b. Kemampuan pembelajar Kemampuan manusia satu dengan yang lainnya tidaklah sama. Oleh karena itu, kemampuan pembelajar ini haruslah diperhatikan dalam proses belajar pembelajaran. Kemampuan pembelajar erat

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian.

0 2 334

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian

0 2 332

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA N 1 Batang.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 KALASAN PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN SKRIPSI

0 4 320

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN

0 8 321