I. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Kuesioner adalah suatu daftar pernyataan mengenai suatu masalah atau
bidang yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner untuk mengukur motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa
sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament
TGT pada materi jurnal penyesuaian perusahaan jasa.
2. Observasi Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap proses
pembelajaran yang sedang berlangsung. Pengamatan meliputi pengamatan terhadap kelas, kegiatan siswa dan kegiatan guru. Pengamatan di kelas
digunakan untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi di dalam kelas. Peneliti melakukan observasi secara langsung pada saat pembelajaran
sedang berlangsung. 3. Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab secara langsung kepada responden. Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada guru dan siswa. Wawancara ini
menggunakan pedoman untuk memperoleh informasi yang jelas dan lengkap. Wawancara dilakukan untuk mengetahui pendapat siswa dan
guru tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament
TGT dalam meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian perusahaan jasa.
4. Dokumentasi Dalam penelitian ini, dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan
data-data sekolah, data siswa, serta hasil belajar siswa. Selain data-data di atas, kegiatan pembelajaran juga didokumentasikan dengan
video camcorder
.
J. Teknik Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis komparatif untuk mengetahui tingkat perkembangan
motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa dalam proses pembelajaran. 1. Analisis Deskriptif
Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan memaparkan data tentang gejala-gejala yang terjadi dalam
proses pembelajaran dan tingkat keberhasilan dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT dalam
upaya meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian.
2. Analisis Komparatif Analisis komparatif dilakukan untuk melihat perkembangan motivasi
belajar dan keterampilan sosial siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT.
Analisis komparatif dilakukan dengan membandingkan hasil kuesioner mulai dari masa pra penelitian, siklus pertama dan siklus kedua.
Pengukuran tingkat perkembangan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa ini menggunakan kuesioner yang sama di setiap
pertemuannya. Berikut ini adalah tabel perbandingan motivasi belajar siswa dan keterampilan sosial siswa :
Tabel Perbandingan Motivasi dan Keterampilan Sosial No
Nama Siswa
Kondisi awal
Target Kondisi
Akhir Selisih
Keterangan
Tabel Perbandingan Motivasi dan Keterampilan Sosial Berdasarkan PAP Tipe I
Skala Kategori
PAP Kondisi
Awal Kondisi
Akhir Perubahan
Berikut ini merupakan langkah-langkah pembandingan skor motivasi dan keterampilan sosial siswa pada saat pra penelitian, siklus I dan siklus II.
a. Pada pra penelitian, peneliti menargetkan skor motivasi dan keterampilan sosial 65. Setelah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT pada siklus pertama dan siklus kedua diharapkan siswa dapat meningkatkan motivasi dan
keterampilan sosial 80. Penetapan target disini bertujuan supaya siswa dapat meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan
sosialnya.
b. Membandingkan nilai mean klasikal per variabel motivasi belajar dan keterampilan sosial dengan target yang diharapkan.
c. Membandingkan kategori PAP motivasi belajar dan keterampilan sosial dari pra penelitian, siklus pertama dan siklus kedua.