Model-model Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
satu keunggulan teknik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik, dalam suasana yang
menyenangkan. Langkah-langkah
pembelajarannya menurut
Rusman 2011:223-224 adalah sebagai berikut:
1 guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konseptopik yang cocok untuk sesi review satu sisi kartu berupa kartu soal dan
sisi sebaliknya berupa kartu jawaban; 2 setiap siswa mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban atau
soal dari kartu yang dipegang; 3 siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok
dengan kartunya kartu soalkartu jawaban; 4 siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu
diberi poin; 5 setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat
kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya; 6 kesimpulan.
d. Jigsaw Menurut Rusman 2011:217 dalam model ini guru membagi
satuan informasi yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar
kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggung jawab terhadap penguasaan setiap komponensubtopik
yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing- masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang
sama membentuk kelompok lagi yang terdiri dari dua atau tiga orang. Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut:
1 siswa dikelompokkan dengan anggota 4 orang; 2 tiap orang dalam tim diberi materi dan tugas yang berbeda;
3 anggota dari tim yang berbeda dengan penugasan yang sama membentuk kelompok baru kelompok ahli;
4 setelah kelompok ahli berdiskusi, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan menjelaskan kepada anggota kelompok tentang
subbab yang mereka kuasai; 5 tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi;
6 pembahasan; 7 penutup.
e. Teams Games Tournament TGT Menurut Slavin Taniredja, 2011:67-68 ada lima komponen
utama dalam pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT.
1 Penyajian kelas Class Presentation Penyajian kelas dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT tidak
berbeda dengan pengajaran biasa atau pengajaran klasikal oleh guru, hanya pengajaran lebih difokuskan pada materi yang sedang
dibahas saja. Ketika penyajian kelas berlangsung mereka sudah berada dalam kelompoknya. Dengan demikian mereka akan
memperhatikan dengan serius selama pengajaran penyajian kelas berlangsung sebab setelah ini mereka harus mengerjakan games
akademik dengan sebaik-baiknya dengan skor mereka akan menentukan skor kelompok mereka.
2 Kelompok Teams Kelompok disusun dengan beranggotakan 4-5 orang yang
mewakili pencampuran dari berbagai keragaman dalam kelas seperti kemampuan akademik, jenis kelamin, rasa tau etnik. Fungsi
utama mereka dikelompokkan adalah anggota-anggota kelompok saling meyakinkan bahwa mereka dapat bekerja sama dalam
belajar dan mengerjakan game atau lembar kerja dan lebih khusus lagi untuk menyiapkan semua anggota dalam menghadapi
kompetisi.
3 Permainan Games Pertanyaan dalam games disusun dan dirancang dari materi yang
relevan dengan materi yang telah disajikan untuk menguji pengetahuan yang diperoleh mewakili masing-masing kelompok.
Sebagian besar pertanyaan pada kuis adalah bentuk sederhana. Setiap siswa mengambil sebuah kartu yang diberi nomor dan
menjawab pertanyaan sesuai dengan nomor pada kartu tersebut.
4 KompetisiTurnamen Tournaments Turnamen adalah susunan beberapa game yang dipertandingkan.
Biasanya dilaksanakan pada akhir minggu atau akhir unit pokok bahasan, setelah dosen memberikan penyajian kelas dan kelompok
mengerjakan lembar kerjanya.