Definisi Operasional Variabel Penelitian Pengukuran Variabel Penelitian

Tabel 3.2 Indikator Keterampilan Sosial Dimensi NO Indikator No. Item Positif Negatif Kemampuan berkomunikasi 1 Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif 3 2 Menyampaikan pendapat dengan jelas 1 12 3 Memberi atau menerima umpan balik feedback 8,13 7 Interaksi Sosial 4 Menjalin hubungan dengan orang lain 2,5 5 Menghargai diri sendiri dan orang lain 9 11 6 Mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain 4,10 7 Memberi atau menerima kritik 6 8 Bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku 15 14 Dalam penelitian ini, motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa diukur dengan membandingkan hasil kuesioner sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT. Hasil tersebut akan dikonveksikan menggunakan pendekatan PAP tipe I. PAP Tipe I ini dipilih oleh peneliti dengan pertimbangan-pertimbangan mengenai kondisi guru, siswa, serta kondisi sekolah di SMA N 1 Kalasan. Berikut ini adalah tabel PAP tipe I menurut Masidjo 1995:153. Tabel 3.3 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe I Interval Skor Nilai Huruf Kategori Kecenderungan Variabel 90-100 A Sangat Tinggi 80-89 B Tinggi 65-79 C Cukup 55-64 D Rendah Dibawah 55 E Sangat Rendah

G. Uji Kuesioner

1. Pengujian Validitas Menurut Arikunto 2006:170 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid memiliki tingkat validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment Arikunto, 2006:170 = ∑ − ∑ { ∑ − ∑ }{ ∑ − ∑ } Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y Y = skor total dari seluruh item X = skor total dari setiap item n = jumlah responden ∑ = hasil kali X dan Y Jika jumlah nilai koefisien r hitung lebih besar dari r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel , maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid. Dari pengujian validitas untuk kuesioner variabel motivasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar No. Item r hitung r tabel Keterangan Item 1 0,373 0,312 Valid Item 2 0,440 0,312 Valid Item 3 0,693 0,312 Valid Item 4 0,159 0,312 Tidak Valid Item 5 0,619 0,312 Valid Item 6 0,583 0,312 Valid Item 7 0,371 0,312 Valid Item 8 0,095 0,312 Tidak Valid Item 9 0,366 0,312 Valid Item 10 0,723 0,312 Valid Item 11 0,509 0,312 Valid Item 12 0,574 0,312 Valid Item 13 0,689 0,312 Valid Item 14 0,437 0,312 Valid Item 15 0,617 0,312 Valid Item 16 0,432 0,312 Valid Item 17 0,465 0,312 Valid Item 18 0,419 0,312 Valid Item 19 0,468 0,312 Valid Item 20 0,210 0,312 Tidak Valid Kesimpulan di atas dapat diambil dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel . Jumlah data n sebanyak 40 responden dan taraf signifikansinya 5 diperoleh r tabel sebesar 0,312. Dengan demikian item kuesioner yang tidak valid adalah item 4, 8, dan 20. Setelah dilakukan pengolahan kembali maka diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.5 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Kuesioner Motivasi Belajar No. Item r hitung r tabel Keterangan Item 1 0,394 0,312 Valid Item 2 0,424 0,312 Valid Item 3 0,664 0,312 Valid Item 5 0,607 0,312 Valid Item 6 0,585 0,312 Valid Item 7 0,350 0,312 Valid Item 9 0,371 0,312 Valid Item 10 0,710 0,312 Valid Item 11 0,512 0,312 Valid Item 12 0,604 0,312 Valid Item 13 0,672 0,312 Valid Item 14 0,436 0,312 Valid Item 15 0,654 0,312 Valid Item 16 0,474 0,312 Valid Item 17 0,503 0,312 Valid Item 18 0,434 0,312 Valid Item 19 0,419 0,312 Valid Pada pengolahan ke dua maka dapat disimpulkan bahwa item kuesioner motivasi belajar yang valid adalah item nomor 1,2,3,5,6,7,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18, dan 19. Sedangkan pengujian validitas untuk kuesioner keterampilan sosial diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.6 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Keterampilan Sosial No. Item r hitung r tabel Keterangan Item 1 0,476 0,312 Valid Item 2 0,553 0,312 Valid Item 3 0,749 0,312 Valid Item 4 0,338 0,312 Valid Item 5 0,631 0,312 Valid Item 6 0,634 0,312 Valid Item 7 0,577 0,312 Valid Item 8 0,402 0,312 Valid Item 9 0,704 0,312 Valid Item 10 0,415 0,312 Valid Item 11 0,357 0,312 Valid Item 12 0,411 0,312 Valid Item 13 0,393 0,312 Valid Item 14 0,437 0,312 Valid Item 15 0,378 0,312 Valid

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian.

0 2 334

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian

0 2 332

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA N 1 Batang.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 KALASAN PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN SKRIPSI

0 4 320

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN

0 8 321