1. 1. 1. 1. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

3. IV A. 1. 2.

B 1.

2. benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan Sumber : Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan 2012: 27-29. INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : Orang dan atau peristiwa yang diamati : Kelassemester : No. Deskripsi Ya Tidak 1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 2. Siswa memperhatikan penjelasan guru 3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran 4. Siswa mencatat hal-hal penting 5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik 6. Siswa aktif berpendapat 7. Siswa menanyakan materi yang belum dipahami 8. Siswa bersama-sama dengan guru membuat rangkuman Sumber : Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan 2012: 30. INSTRUMEN OBSERVASI KEGIATAN BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : Orang dan atau peristiwa yang diamati : Kelassemester : No. Deskripsi Ya Tidak 1. Seluruh perhatian siswa diarahkan pada materi diskusi dalam kelompok 2. Siswa saling bertukar pikiran dan pendapat 3. Siswa berbagi tugas dalam pengerjaan tugas 4. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ada kaitannya dengan pembelajaran 5. Siswa saling menghargai pendapat dan saran dari siswa lain Sumber: Ervina, Monica. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division STAD Guna Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Akuntansi”. Disertasi Sarjana. Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan. INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS KELAS Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lamanya observasi : Orang dan atau peristiwa yang diamati : Kelassemester : No Deskripsi Ya Tidak 1. Kelas terdiri dari dari banyak siswa yang memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda 2. Terdapat aturan-aturan yang harus ditaati di kelas 3. Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah ditemukan di kelas 4. Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan 5. Para siswa berperan aktif dalam pebelajaran 6. Para siswa antusias mengikuti proses pembelajaran 7. Banyak siswa yang bertanya kepada guru jika menghadapi kesulitan dalam pembelajaran 8. Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi 9. Sebagian besar siswa memiliki sumber referensi yang digunakan 10. Kelas terorganisir dengan baik 11. Keadaan kelas kondusif Sumber: Ervina, Monica. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division STAD Guna Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Akuntansi”. Disertasi Sarjana. Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan. Instrumen Refleksi Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT No Deskripsi Uraian 1 Penilaian guru terhadap komponen pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe TGT 2 Penilaian guru terhadap motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe TGT 3 Penilaian guru terhadap sikap aspek afektif keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe TGT 4. Hambatan yang dihadapi apabila nanti guru hendak melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe TGT 5. Hal-hal yang mendukung apabila guru nanti akan menggunakan model pembelajaran dengan model pembelajaran tipe TGT 6. Manfaat yang diperoleh dengan merencanakan rencana pembelajaran dan membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe TGT 7. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe TGT Sumber: Eno, Maria Magdalena. 2011. “Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division STAD untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Belajar Ekonomi”. Disertasi Sarjana. Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan. INSTRUMEN REFLEKSI Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Nama : Kelas : No Absen : Haritanggal : No Aspek yang diamati Skala Penilaian Sangat senang Senang Tidak Senang Sangat Tidak Senang 1 Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe TGT topik pembahasan, media pembelajaran, situasi kelas, penampilan guru, dll? Komentar Berminat Tidak Berminat 2 Apakah Anda berminat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT? Ya Tidak 3 Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT diskusi kelompok yang Anda lakukan berjalan dengan lancar? Komentar 4 Hambatan apa yang Anda temui saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajarn kooperatif tipe TGT? Komentar 5 Menurut Anda hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT? Komentar 6 Manfaat apa yang Anda peroleh saat proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT? Sumber : Widiarti, Crescentiana Sri. 2009. “Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT pada Mata Pelajaran Akuntansi”. Disertasi Sarjana. Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan. PEDOMAN WAWANCARA WAWANCARA DENGAN GURU 1. Selama Ibu mengajar akuntansi, model pembelajaran apa yang sering Ibu terapkan? 2. Mengapa Ibu menggunakan model pembelajaran tersebut? 3. Apakah menurut Ibu penggunaan model pembelajaran tersebut sudah efektif? 4. Sejauh mana keberhasilan model pembelajaran tersebut? 5. Hal-hal apa saja yang Ibu tekankan pada materi jurnal penyesuaian? 6. Persoalan-persoalan apa saja yang Ibu hadapi selama mengajar materi jurnal penyesuaian ? 7. Bagaimana Ibu mengatasi hal tersebut? 8. Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan? WAWANCARA DENGAN GURU SETELAH PENERAPAN TGT 1. Bagaimana tanggapan Ibu mengenai pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT? 2. Apa kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT? 3. Manfaat apa yang dapat diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT? 4. Hambatan-hambatan apa saja yang ditemui saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT? 5. Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT? 6. Bagaimana pendapat Ibu mengenai penelitian tindakan kelas? WAWANCARA TERHADAP SISWA 1. Model pembelajaran apa yang sering Ibu guru gunakan dalam pembelajaran di kelas? 2. Bagaimana pendapat dan kesan Anda terkait dengan penggunaan model pembelajaran tersebut? 3. Apakah dengan diterapkannya model……. Anda bisa memahami materi dengan baik? 4. Bagaimana pendapat dan kesan Anda terkait dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT? 5. Apakah Anda termotivasi saat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT? 6. Apakah Anda semakin paham atau justru mempersulit Anda terkait dengan materi jurnal penyesuaian? LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK TABEL REKAPITULASI SKOR KELOMPOK Keterangan SKOR KEL 1 AKTIVA KEL 2 MODAL KEL 3 HUTANG KEL 4 PENDAPATAN KEL 5 BEBAN Games Tournament Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Total Skor Juara PEMBAGIAN KELOMPOK Pembagian Kelompok No Nama Kelompok 1. Risa Hernanda Putri Aktiva 2. Nuke Andranu Ramadhani 3. Jimmy Dwi Cahya 4. Iffah Nur Ardhiyani 5. Ferry Ardiansyah 6. Risky Noor Yuanita Hutang 7. Nadia Agatha Pramesthi 8. Retno Utami 9. Yohanes Wahyu Kendy Pratama 10. Fanin Ari Priyono 11. Karlina Nur Hastuti Modal 12. Anas Banu Aji 13. Nandhiwardhana Dharmika 14. Putri Kartika Sari 15. Rosalia Dyah Nugraheni K. D 16. Galih Kartika Ade Saputra Beban 17. Deskha Widihaksari 18. Muhammad Adnan Risnanda 19. Rizka Candra Dewi 20. Tika Dwi Nur Atin 21. Ulfa Marcellina 22. Febby Sekarini Pendapatan 23. Gustomi Alfriandri 24. Mutiarani Endah Wulansari 25. Friska Atika Saputri 26. Yonatan Wisnu Kendy Pratama 27. Aditya Wiharnanto RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA N 1 Kalasan Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas Semester : XI sebelas 2 Standar Kompetensi :5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa Kompetensi Dasar : 5.7 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa Indikator : 1. Membuat jurnal penyesuaian akun deferal dengan menggunakan pendekatan neraca 2. Membuat jurnal penyesuaian akun akrual dengan menggunakan pendekatan neraca Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran Produk :

a Siswa dapat membuat jurnal penyesuaian akun deferal dengan menggunakan pendekatan neraca. b Siswa dapat membuat jurnal penyesuaian akun akrual dengan menggunakan pendekatan neraca. Proses : a Siswa mendiskusikan pengaruh transaksi dari bukti memorial. Afektif : Karakter: a Siswa memiliki sikap aktif b Siswa memiliki sikap bertanggung jawab c Siswa memiliki sikap teliti d Siswa memiliki sikap disiplin Keterampilan sosial: a Siswa mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif b Siswa mampu menyampaikan pendapat dengan jelas c Siswa mampu memberi atau menerima umpan balik d Siswa mampu menjalin hubungan dengan orang lain e Siswa dapat menghargai diri sendiri dan orang lain f Siswa dapat mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain g Siswa dapat memberi atau menerima kritik h Siswa dapat bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku

B. Uraian Materi 1. Pengertian Jurnal Penyesuaian

Adjusting entries ayat penyesuaian adalah suatu ayat jurnal yang dibuat untuk mencatat perubahan-perubahan yang belum diakui atas aktiva, pasiva, pendapatan dan beban. Ayat jurnal penyesuaian sangat besar artinya dalam menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Menurut Niswonger, dkk Kardiman, 2009:83 ada dua bagian pos yang memerlukan penyesuaian. Bagian pertama adalah pos penangguhan deferral. Pos penangguhan ditandai dengan pencatatan transaksi sedemikian rupa sehingga menunda pengakuan beban biaya atau pendapatan. Pos yang termasuk pos penangguhan adalah sebagai berikut. a. Beban yang ditangguhkan deferred expenses atau beban dibayar di muka prepaid expenses merupakan pos yang sejak awal dicatat sebagai aktiva, tetapi diharapkan menjadi beban dikemudian hari atau selama periode normal perusahaan. Pos lain adalah perlengkapan dan asuransi dibayar dimuka yang membutuhkan penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Contoh yang lainnya adalah iklan dibayar di muka dan bunga dibayar dimuka. b. Pendapatan yang ditangguhkan deferred revenues atau pendapatan diterima dimuka merupakan pos yang sejak awalnya dicatat sebagai kewajiban, tetapi diharapkan menjadi pendapatan di kemudian hari atau selama periode normal bisnis. Contoh akun pendapatan yang ditangguhkan adalah sewa diterima dimuka, uang langganan majalah yang diterima penerbit, dan honor tahunan kantor pengacara. Bagian kedua yang perlu diadakan penyesuaian adalah pos akrual. Pos ini timbul akibat tidak adanya pencatatan beban yang terjadi atau pendapatan yang dihasilkan. Pengertian singkat dari pos ini adalah pos yang timbul sejalan dengan berlalunya waktu namun tidak dilakukan pencatatan atas pos tersebut. Pos ini terdiri dari sebagai berikut. a. Beban aktual atau kewajiban aktual, yaitu beban yang telah terjadi, tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh akunnya adalah utang gaji pada karyawan. b. Pendapatan aktual atau aktiva aktual adalah pendapatan yang telah dihasilkan tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh honor atas jasa yang telah disediakan oleh lembaga pendidikan atau pengacara tetapi belum ditagih.

2. Pencatatan Jurnal Penyesuaian dengan Menggunakan Pendekatan Neraca

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian.

0 2 334

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian

0 2 332

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA N 1 Batang.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 KALASAN PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN SKRIPSI

0 4 320

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN

0 8 321