3.
IV A.
1.
2.
B 1.
2. benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran
Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas
sebagai bagian Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas
sebagai bagian pengayaan
Sumber : Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan 2012: 27-29.
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Orang dan atau peristiwa yang diamati :
Kelassemester :
No. Deskripsi
Ya Tidak
1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru
3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran
4. Siswa mencatat hal-hal penting
5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik
6. Siswa aktif berpendapat
7. Siswa menanyakan materi yang belum dipahami
8. Siswa bersama-sama dengan guru membuat
rangkuman Sumber : Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan 2012: 30.
INSTRUMEN OBSERVASI KEGIATAN BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Orang dan atau peristiwa yang diamati :
Kelassemester :
No. Deskripsi
Ya Tidak
1. Seluruh perhatian siswa diarahkan pada materi
diskusi dalam kelompok 2.
Siswa saling bertukar pikiran dan pendapat 3.
Siswa berbagi tugas dalam pengerjaan tugas 4.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ada kaitannya dengan pembelajaran
5. Siswa saling menghargai pendapat dan saran dari
siswa lain Sumber: Ervina, Monica. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Students Teams Achievement Division STAD Guna Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar pada Mata
Pelajaran Akuntansi”. Disertasi Sarjana. Universitas Sanata
Dharma: tidak diterbitkan.
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS KELAS
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Orang dan atau peristiwa yang diamati :
Kelassemester :
No Deskripsi
Ya Tidak
1. Kelas terdiri dari dari banyak siswa yang memiliki
kemampuan belajar yang berbeda-beda 2.
Terdapat aturan-aturan yang harus ditaati di kelas 3.
Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah ditemukan di kelas
4. Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan 5.
Para siswa berperan aktif dalam pebelajaran 6.
Para siswa antusias mengikuti proses pembelajaran
7. Banyak siswa yang bertanya kepada guru jika
menghadapi kesulitan dalam pembelajaran 8.
Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi 9.
Sebagian besar siswa memiliki sumber referensi yang digunakan
10. Kelas terorganisir dengan baik
11. Keadaan kelas kondusif
Sumber: Ervina, Monica. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division STAD Guna
Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Akuntansi”.
Disertasi Sarjana. Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan.
Instrumen Refleksi Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Model Pembelajaran
Kooperatif tipe TGT No
Deskripsi Uraian
1 Penilaian guru terhadap komponen
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe TGT
2 Penilaian guru terhadap motivasi
belajar siswa
dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe TGT
3 Penilaian guru terhadap sikap aspek
afektif keterampilan sosial siswa
dalam pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe TGT 4.
Hambatan yang dihadapi apabila nanti guru
hendak melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe TGT
5. Hal-hal yang mendukung apabila guru
nanti akan
menggunakan model
pembelajaran dengan
model pembelajaran tipe TGT
6. Manfaat
yang diperoleh
dengan merencanakan rencana pembelajaran
dan membuat perangkat pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe TGT 7.
Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dalam
pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran tipe TGT
Sumber: Eno, Maria Magdalena. 2011. “Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division
STAD untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Belajar Ekonomi”.
Disertasi Sarjana. Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan.
INSTRUMEN REFLEKSI
Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
Nama :
Kelas :
No Absen :
Haritanggal :
No Aspek yang diamati
Skala Penilaian Sangat
senang Senang
Tidak Senang
Sangat Tidak
Senang 1
Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran dengan menggunakan
model kooperatif tipe TGT topik pembahasan, media pembelajaran,
situasi kelas, penampilan guru, dll? Komentar
Berminat Tidak Berminat
2 Apakah Anda berminat mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT?
Ya Tidak
3 Apakah
dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT diskusi kelompok yang Anda
lakukan berjalan dengan lancar?
Komentar 4
Hambatan apa yang Anda temui saat
proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan model pembelajarn kooperatif tipe
TGT?
Komentar 5
Menurut Anda hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki dan
ditingkatkan dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Komentar 6
Manfaat apa yang Anda peroleh saat proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Sumber : Widiarti, Crescentiana Sri. 2009. “Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif tipe Teams
Games Tournament TGT pada Mata Pelajaran Akuntansi”. Disertasi Sarjana. Universitas Sanata Dharma: tidak diterbitkan.
PEDOMAN WAWANCARA
WAWANCARA DENGAN GURU
1. Selama Ibu mengajar akuntansi, model pembelajaran apa yang sering Ibu terapkan?
2. Mengapa Ibu menggunakan model pembelajaran tersebut? 3. Apakah menurut Ibu penggunaan model pembelajaran tersebut sudah efektif?
4. Sejauh mana keberhasilan model pembelajaran tersebut? 5. Hal-hal apa saja yang Ibu tekankan pada materi jurnal penyesuaian?
6. Persoalan-persoalan apa saja yang Ibu hadapi selama mengajar materi jurnal penyesuaian ?
7. Bagaimana Ibu mengatasi hal tersebut? 8. Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan?
WAWANCARA DENGAN GURU SETELAH PENERAPAN TGT
1. Bagaimana tanggapan Ibu mengenai pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
2. Apa kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
3. Manfaat apa yang dapat diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
4. Hambatan-hambatan apa saja yang ditemui saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
5. Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
6. Bagaimana pendapat Ibu mengenai penelitian tindakan kelas?
WAWANCARA TERHADAP SISWA
1. Model pembelajaran apa yang sering Ibu guru gunakan dalam pembelajaran di kelas?
2. Bagaimana pendapat dan kesan Anda terkait dengan penggunaan model pembelajaran tersebut?
3. Apakah dengan diterapkannya model……. Anda bisa memahami materi dengan baik?
4. Bagaimana pendapat dan kesan Anda terkait dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
5. Apakah Anda termotivasi saat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
6. Apakah Anda semakin paham atau justru mempersulit Anda terkait dengan materi jurnal penyesuaian?
LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK
TABEL REKAPITULASI SKOR KELOMPOK
Keterangan SKOR
KEL 1 AKTIVA
KEL 2 MODAL
KEL 3 HUTANG
KEL 4 PENDAPATAN
KEL 5 BEBAN
Games Tournament
Soal 1 Soal 2
Soal 3 Soal 4
Soal 5 Soal 6
Total Skor Juara
PEMBAGIAN KELOMPOK
Pembagian Kelompok No
Nama Kelompok
1. Risa Hernanda Putri
Aktiva 2.
Nuke Andranu Ramadhani 3.
Jimmy Dwi Cahya 4.
Iffah Nur Ardhiyani 5.
Ferry Ardiansyah 6.
Risky Noor Yuanita
Hutang 7.
Nadia Agatha Pramesthi 8.
Retno Utami 9.
Yohanes Wahyu Kendy Pratama 10.
Fanin Ari Priyono 11.
Karlina Nur Hastuti
Modal 12.
Anas Banu Aji 13.
Nandhiwardhana Dharmika 14.
Putri Kartika Sari 15.
Rosalia Dyah Nugraheni K. D 16.
Galih Kartika Ade Saputra
Beban 17.
Deskha Widihaksari 18.
Muhammad Adnan Risnanda 19.
Rizka Candra Dewi 20.
Tika Dwi Nur Atin 21.
Ulfa Marcellina 22.
Febby Sekarini
Pendapatan 23.
Gustomi Alfriandri 24.
Mutiarani Endah Wulansari 25.
Friska Atika Saputri 26.
Yonatan Wisnu Kendy Pratama 27.
Aditya Wiharnanto
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMA N 1 Kalasan
Mata Pelajaran : Akuntansi
Kelas Semester : XI sebelas 2
Standar Kompetensi :5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan
jasa
Kompetensi Dasar :
5.7 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
Indikator :
1. Membuat jurnal penyesuaian akun deferal dengan menggunakan pendekatan neraca
2. Membuat jurnal penyesuaian akun akrual dengan menggunakan pendekatan neraca
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran Produk :
a Siswa dapat membuat jurnal penyesuaian akun deferal dengan menggunakan pendekatan neraca.
b Siswa dapat membuat jurnal penyesuaian akun akrual dengan menggunakan pendekatan neraca.
Proses :
a Siswa mendiskusikan pengaruh transaksi dari bukti memorial.
Afektif :
Karakter: a Siswa memiliki sikap aktif
b Siswa memiliki sikap bertanggung jawab c Siswa memiliki sikap teliti
d Siswa memiliki sikap disiplin
Keterampilan sosial: a Siswa mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
b Siswa mampu menyampaikan pendapat dengan jelas c Siswa mampu memberi atau menerima umpan balik
d Siswa mampu menjalin hubungan dengan orang lain e Siswa dapat menghargai diri sendiri dan orang lain
f Siswa dapat mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain g Siswa dapat memberi atau menerima kritik
h Siswa dapat bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku
B. Uraian Materi 1. Pengertian Jurnal Penyesuaian
Adjusting entries ayat penyesuaian adalah suatu ayat jurnal yang
dibuat untuk mencatat perubahan-perubahan yang belum diakui atas aktiva, pasiva, pendapatan dan beban. Ayat jurnal penyesuaian sangat besar artinya
dalam menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Menurut Niswonger, dkk Kardiman, 2009:83 ada dua bagian pos
yang memerlukan penyesuaian. Bagian pertama adalah pos penangguhan deferral. Pos penangguhan ditandai dengan pencatatan transaksi sedemikian
rupa sehingga menunda pengakuan beban biaya atau pendapatan. Pos yang termasuk pos penangguhan adalah sebagai berikut.
a. Beban yang ditangguhkan deferred expenses atau beban dibayar di muka
prepaid expenses merupakan pos yang sejak awal dicatat sebagai aktiva, tetapi diharapkan menjadi beban dikemudian hari atau selama periode
normal perusahaan. Pos lain adalah perlengkapan dan asuransi dibayar dimuka yang membutuhkan penyesuaian pada akhir periode akuntansi.
Contoh yang lainnya adalah iklan dibayar di muka dan bunga dibayar dimuka.
b. Pendapatan yang ditangguhkan deferred revenues atau pendapatan
diterima dimuka merupakan pos yang sejak awalnya dicatat sebagai kewajiban, tetapi diharapkan menjadi pendapatan di kemudian hari atau
selama periode normal bisnis. Contoh akun pendapatan yang ditangguhkan adalah sewa diterima dimuka, uang langganan majalah yang diterima
penerbit, dan honor tahunan kantor pengacara.
Bagian kedua yang perlu diadakan penyesuaian adalah pos akrual. Pos ini timbul akibat tidak adanya pencatatan beban yang terjadi atau pendapatan
yang dihasilkan. Pengertian singkat dari pos ini adalah pos yang timbul sejalan dengan berlalunya waktu namun tidak dilakukan pencatatan atas pos tersebut.
Pos ini terdiri dari sebagai berikut.
a. Beban aktual atau kewajiban aktual, yaitu beban yang telah terjadi, tetapi
belum dicatat dalam akun. Contoh akunnya adalah utang gaji pada karyawan.
b. Pendapatan aktual atau aktiva aktual adalah pendapatan yang telah
dihasilkan tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh honor atas jasa yang telah disediakan oleh lembaga pendidikan atau pengacara tetapi belum
ditagih.
2. Pencatatan Jurnal Penyesuaian dengan Menggunakan Pendekatan Neraca