Prosedur Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

dilakukan untuk menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar tersebut. 6 Penghargaan prestasi tim b. Investigasi Kelompok Group Investigation Asumsi yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation, yaitu untuk meningkatkan kemampuan kreativitas siswa dapat ditempuh melalui pengembangan proses kreatif menuju suatu kesadaran dan pengembangan alat bantu yang secara eksplisit mendukung kreativitas, komponen emosional lebih penting daripada intelektual, yang tak rasional lebih penting daripada yang rasional dan untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam memecahkan suatu masalah harus lebih dahulu memahami komponen emosional dan irrasional Rusman, 2011:223. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation menurut Rusman 2011:223 adalah sebagai berikut: 1 membagi siswa ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 siswa; 2 memberikan pertanyaan terbuka yang bersifat analitis; 3 mengajak setiap siswa untuk berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan kelompoknya secara bergiliran searah jarum jam dalam kurun waktu yang disepakati. c. Make a Match Mencari Pasangan Menurut Rusman 2011:223 metode make a match mencari pasangan merupakan salah satu jenis dari metode dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini dikembangkan oleh Lorna Curran 1994. Salah satu keunggulan teknik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik, dalam suasana yang menyenangkan. Langkah-langkah pembelajarannya menurut Rusman 2011:223-224 adalah sebagai berikut: 1 guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konseptopik yang cocok untuk sesi review satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa kartu jawaban; 2 setiap siswa mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang; 3 siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya kartu soalkartu jawaban; 4 siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin; 5 setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya; 6 kesimpulan. d. Jigsaw Menurut Rusman 2011:217 dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggung jawab terhadap penguasaan setiap komponensubtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing- masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi yang terdiri dari dua atau tiga orang. Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut: 1 siswa dikelompokkan dengan anggota 4 orang; 2 tiap orang dalam tim diberi materi dan tugas yang berbeda;

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian.

0 2 334

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian

0 2 332

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA N 1 Batang.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 KALASAN PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN SKRIPSI

0 4 320

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN

0 8 321