Pengembangan kurikulum di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta

217 1 Peka terhadap kekhasan yang dimiliki peserta didik; 2 Mengoptimalkan kekhasan positif pada masing-masing anak, termasuk pada karakteristik kedaerahan. Kesimpulan 1 Peka terhadap kekhasan yang dimiliki peserta didik; 2 Mengoptimalkan kekhasan positif pada masing-masing anak, termausk pada karakteristik kedaerahan. Berusaha memfasilitasi setiap minat bakat peserta didik dengan cara: 1 memberikan materi yang menarik; 2 memberikan bantuan pada peserta didik yang belum mampu.

5. Kurikulum yang dipakai dan dikembangkan di TK Katolik Sang Timur

Yogyakarta dalam mewujudkan Pendidikan Multikultural a. Kurikulum yang digunakan di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta Suster M Kurikulum 2013. MR Kurikulum 2013. VE Kurikulum 2013. MW Kurikulum 2013. SE Kurikulum 2013 dengan pengembangan pada beberapa aspek. Kesimpulan Kurikulum 2013 dengan pengembangan pada beberapa aspek.

b. Pengembangan kurikulum di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta

Suster M Pengembangan kurikulum pada kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan di luar pembelajaran lainnya. Pengembangan kurikulum dilakukan sebagai bentuk penyesuaian diri sekolah dengan kondisi peserta didik yang ada. Pengembangan tersebut dilakukan dalam hal penanaman nilai-nilai moral kepada peserta didik melalui pengenalan beberapa budaya dan perayaan. Pengembangan dilakukan tentu dengan melibatkan beberapa pihak, guru, staf, dan juga orangtua peserta didik. Karena orangtua kan harus tahu apa saja yang didapatkan putra putrinya di sekolah. MR Kurikulum yang dipakai di sini adalah kurikulum 2013. Pengembangan dilakukan pada kegiatan-kegiatan di luar pembelajaran untuk mempertajam nilai-nilai karakter siswa dengan melibatkan kepala sekolah, staf, dan guru Kalau di kelas, melalui kurikulum ini anaknya dibuat lebih berperan aktif. VE Pengebangan kurikulum melibatkan kepala, guru, karyawan. Kebanyakan pengembangan ada di luar pembelajaran. MW Pengembangan kurikulum melibatkan kepala sekolah, staf, dan guru. 218 Pengembangan kurikulum kebanyakan pada kegiatan-kegiatan di luar pembejaran di kelas yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral baik kepada siswa, salah satunya nilai keberagaman. Di dalam kelas, guru melakukan inovasi agar anak lebih mudah menyerap materi yang saya sampaikan, yaitu dengan menggunakan media langsung di lingkungan sekitar anak. Misalkan ketika mengenalkan budaya di Indonesia, karena di kelas misal ada yang dari suku Batak dan Jawa, anak tersebut sebagai story teller kepada temannya tentang lagu daerah mereka yang mereka hafalkan. SE Pengembangan kurikulum melibatkan seluruh komponen sumber daya sekolah. Kurikulum yang dikembangkan terdapat pada kegiatan di luar pembelajaran dan kegiatan di dalam pembelajaran itu sendiri. Di luar pembelajaran, diselenggarakan aktivita-aktivitas pengenalan budaya pada diri peserta didik. Di dalam pembelajaran, terdapat pengembangan berupa pembiasaan tradisi-tradisi ketika akan memulai, melangsungkan, maupun mengakhiri proses belajar mengajar, termasuk di dalamnya adalah cara berdoa. Terdapat juga kurikulum khusus yang dibuat oleh sekolah, yaitu kurikulum liturki. Kesimpulan 1 pengembangan kurikulum melibatkan seluruh sumber daya sekolah; 2 pengembangan kurikulum dilakukan pada aktivitas di dalam maupun di luar kelas; 3 kurikulum liturki.

c. Keberadaan kurikulum yang ada dan dikembangkan di TK Katolik