Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

58 rapat, legger, agenda dan sebagainya. Dokumentasi dalam kegiatan penelitian ini dilakukan untuk mendukung kelengkapan data dari hasil pengamatan dan hasil wawancara yang telah dilakukan. Selain itu, data yang terdokumentasikan akan sangat membantu peneliti dalam mengantisipasi adanya ketertinggalan atau keterlewatan informasi. Data dokumen yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data siswa, data guru, data visi misi sekolah, data program, dan data-data sekolah yang berhubungan dengan kebijakan pendidikan multikultural di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta.

E. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen utama dan pendukung. Baik instrumen utama ataupun instrumen pendukung dalam penelitian ini, diharapkan mampu memberikan informasi yang dapat memudahkan peneliti mendapatkan data secara optimal. Instrumen dalam penelitian ini di antaranya adalah: 1. Peneliti sebagai instrumen utama. 2. Buku catatan sebagai instrumen pendukung. 3. Pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Sugiyono 2013: 306 berpendapat bahwa peneliti kualitatif merupakan instrumen utama penelitian, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya. Nasution dalam Sugiyono 2013: 307 mengatakan peneliti sebagai instrumen utama 59 memiliki ciri sebagai berikut: 1. Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian. 2. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. 3. Tiap situasi merupakan keseluruhan. Tidak ada suatu instrumen berupa test atau angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi, kecuali manusia. 4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat dipahami dengan pengetahuan semata. Untuk memahaminya perlu sering merasakannya, menyelaminya berdasarkan pengetahuan kita. 5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh. Ia dapat menafsirkannya, melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arah pengamatan. 6. Hanya manusia sebagai instrumen yang dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai balikan untuk memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan atau perlakuan. 7. Dengan manusia sebagai instrumen, respon yang aneh yang menyimpang justru diberi perhatian. Respon yang berbeda dan bertentangan dipakai untuk mempertinggi tingkat kepercayaan dan tingkat pemahaman mengenai aspek yang diteliti. 60

F. Teknik Analisis Data