207
b. Waktu penerapan kebijakan pendidikan multikultural di TK Katolik
Sang Timur Yogyakarta Suster M
Kebijakan pendidikan multikultural sudah ada jauh sebelum TK berdiri, tepatnya ketika yayasan Sang Timur lahir.
SE Sejak yayasan Sang Timur berdiri.
Kesimpulan Kebijakan pendidikan multikultural di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta
sudah ada sejak yayasan Sang Timur lahir.
c. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan kebijakan pendidikan
multikultural di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta Suster M
Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan kebijakan berkaitan dengan sejarah berdirinya yayasan Sang Timur pada abad 18, yaitu romo-romo dan suster-
suster terdahulu.
SE Tentu saja romo dan suster-suster terdahulu mbak.
Kesimpulan Pihak-pihak
yang terlibat
dalam penyusunan
kebijakan pendidikan
multikultural adalah para romo dan suster terdahulu di yayasan Karya Sang Timur.
d. Pelaksanaan kebijakan pendidikan multikultural di TK Katolik Sang
Timur Yogyakarta hingga saat ini Suster M
Kebijakan pendidikan multikultural di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta dilaksanakan secara natural tanpa intervensi berlebihan.
SE Kebijakan pendidikan multikultural di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta
berjalan enjoy tanpa intervensi berlebihan karena memang sudah dijiwai oleh seluruh warga sekolah.
Kesimpulan Kebijakan pendidikan multikultural di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta
dilaksanakan tanpa intervensi berlebihan
e. Cara yang ditempuh sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan
multikultural di lingkungan yayasan Katolik Suster M
Poin utama diperlukan strategi dalam menerapkan pendidikan multikultural di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta adalah keberadaan sekolah sebagai
yayasan Katolik dan lembaga pendidikan anak usia dini. Cara yang ditempuh adalah dengan memberikan nilai-nilai multikultural di lingkungan yang
mayoritas Katolik dan menjadi tempat berkembang anak usia dini. Cara yang
208 ditempuh adalah dengan: 1 menanamkan nilai-nilai moral berlandaskan
multikultural; 2 Menyelenggarakan pendidikan yang universal dapat diterima semua golongan.
SE
Cara yang ditempuh: 1 dengan sedikit mungkin menggunakan pelabelan agama dan menyelenggarakan pendidikan yang universal.
Kesimpulan Cara yang ditempuh: 1 penanaman nilai moral multikultural; 2
penyelenggaraan pendidikan yang universal; 3 sedikit mungkin menggunakan pelabelan agama dan golongan.
3. Struktur sosial yang terbentuk di TK Katolik Sang Timur Yogyakarta