216
g. Cara guru dalam menggunakan konten atau contoh dari berbagai
budaya dan kelompok dalam pembelajaran di kelas MR
Menggunakan budaya yang ada di lingkungan sekolah. VE
Mengambil nilai-nilai positif dari suatu budaya, kelompok, dan agama untuk menanamkan sikap-sikap positif pada anak. Misalkan menggunakan konten
perayaan idul fitri untuk menanamkan sikap bagi anak agar saling memaafkan. Martina Warsiyem, SPdAUD
Dengan penggunaan konten budaya-budaya di Indonesia, atau budaya yang dibawa oleh anak. Disampaikan melalui media gambar, lagu, pakaian adat.
Guru mengenalkan pahlawan-pahlawan dari berbagai daerah, rumat adat, tarian dan pakaian adat untuk menanamkan pada siswa bahwa semua orang dari
berbeda suku semua memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mebuat kehidupan yang lebih baik, contohnya kemerdekaan Indonesia.
Kesimpulan Guru menggunkan budaya di lingkungan skeitar sebagai media untuk
menanamkan pendidikan multikutural kepada peserta didik.
h. Suasana belajar yang dikehendaki guru di kelas
MR Suasana belajar yang aktif.
VE Suasana belajar yang kondusif, aktif, dan nyaman bagi semua peserta didik.
MW Suasana belajar yang aktif, kondusif, penuh kerjasama, penuh kasih, dan
toleran. Menseting kelas sebagai tempat berkembang anak menjadi individu dalam kelompok yang memiliki rasa saling menghormati dan memiliki
kepedulian tinggi terhadap sesama. Kesimpulan
Suasana belajar yang aktif, kondusif, penuh kerjasama, penuh kasih, dan toleran. Menseting kelas sebagai tempat berkembang anak menjadi individu
dalam kelompok yang memiliki rasa saling menghormati dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.
i. Cara yang dilakukan dalam memberdayakan setiap karakteristik
peserta didik di sekolah, khususnya di dalam kelas MR
1 Peka terhadap karakteristik yang dimiliki masing-masing peserta didik; 2 berusaha mengoptimalkan karakteristik yang dimiliki peserta didik.
VE Berusaha memfasilitasi setiap minat bakat peserta didik dengan cara: 1
memberikan materi yang menarik; 2 memberikan bantuan pada peserta didik yang belum mampu.
MW
217 1 Peka terhadap kekhasan yang dimiliki peserta didik; 2 Mengoptimalkan
kekhasan positif pada masing-masing anak, termasuk pada karakteristik kedaerahan.
Kesimpulan 1 Peka terhadap kekhasan yang dimiliki peserta didik; 2 Mengoptimalkan
kekhasan positif pada masing-masing anak, termausk pada karakteristik kedaerahan. Berusaha memfasilitasi setiap minat bakat peserta didik dengan
cara: 1 memberikan materi yang menarik; 2 memberikan bantuan pada peserta didik yang belum mampu.
5. Kurikulum yang dipakai dan dikembangkan di TK Katolik Sang Timur