Pendahuluan Development of marine culture-based minapolitan model in Kupang Regency

dimana : B i = Keuntungan kotor tahunan, selama i tahun C i = Biaya kotor tahunan, selama i tahun 11+r i = Discount factor DF r = Tingkat suku bunga bank discount rate n = Umur ekonomis dari unit usaha i = 0,1,2,3,…. tahun ke n Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : NPV 0 berarti budidaya laut layak diusahakan NPV = 0 berarti budidaya laut berada pada titik impas break even point NPV 0 berarti budidaya laut tidak layak diusahakan b Internal Rate of Return IRR IRR merupakan suku bunga maksimal untuk sampai kepada NPV = 0, jadi dalam keadaan batas untung-rugi. Disamping itu juga dianggap sebagai tingkat keuntungan atas investasi bersih dalam suatu proyek, asal setiap manfaat yang diwujudkan secara otomatis ditanam kembali pada tahun berikutnya dan mendapatkan tingkat keuntungan yang sama dan diberi bunga selama sisa umur proyek. IRR digunakan untuk mengetahui tingkat pengembalian bunga usaha, dapat juga dianggap sebagai tingkat keuntungan atas investasi dalam suatu usaha Kadariah et al., 1999. Secara matematis dituliskan : ………………..………..…………11 dimana : i + = tingkat suku bunga yang menghasilkan NPV positif i- = tingkat suku bunga yang menghasilkan NPV negatif NPV + = NPV pada tingkat suku bunga i + NPV - = NPV pada tingkat suku bunga i - Dengan kriteria pengambilan keputusan :  IRR i + artinya kegiatan usaha budidaya laut dapat dilanjutkan  IRR i - artinya kegiatan usaha budidaya laut tidak dapat dilanjutkan c Net Benefit-Cost Ratio Net BC Merupakan perbandingan antara jumlah total nilai kini present value dari keuntungan bersih pada tahun-tahun dimana keuntungan bersih bernilai positif dengan keuntungan bersifat negatif. Secara matematis, net benefit cost ratio BC dapat dituliskan : ………………..………..…………12 dimana : B = Keuntungan bersih tahunan yang diharapkan C = Modal investasi yang diharapkan r = Tingkat suku bunga per tahun n = Jumlah tahun kegiatan Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : Net BC 1 berarti kegiatan usaha budidaya laut layak untuk diusahakan Net BC = 1 berarti kegiatan usaha budidaya laut berada pada titik impas Net BC 1 berarti kegiatan usaha budidaya laut tidak layak untuk diusahakan d Pay Back of Period PBP Pay Back of Period adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat lama waktu yang diperlukan oleh kegiatan usaha untuk mengembalikan investasi, yaitu dengan membandingkan investasi dengan tingkat keuntungan selama satu periode produksi 1 tahun Kadariah et al., 1999. Secara matematis dituliskan sebagai berikut : Pay Back of Period = Investasi Tingkat keuntungan ..…………….13 e Break Event Point BEP Break Event Point BEP merupakan sebuah pengukuran untuk mengetahui berapa volume atau kapasitas produksi minimum agar investasi itu tidak menderita rugi tetapi juga belum memperoleh keuntunganlaba, yang diformulasikan sebagai berikut : BEP = TBT+TBV TH x TP …………….….…………….14 dimana: TBT = Total biaya tetap TBV = Total biaya variabel TH = Total harga TP = Total produksi