Kebijakan Umum Development of marine culture-based minapolitan model in Kupang Regency
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jakarta.
[DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan. 2006. Panduan Mata Pencaharian Alternatif. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 64 hal. [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan. 2009. Indonesian Fisheries Book
2009. Departemen Kelautan dan Perikanan dan JICA. Jakarta. [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan. 2009. Kep.45dj-pb2009.
Keputusan Dirjen Budidaya mengenai Pengembangan Sentra Budidaya. Jakarta.
[DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan. 2010. Kebijakan Pengembangan Kawasan Minapolitan sebagai Langkah DKP Dalam Mendukung
Pengembangan Wilayah. Makalah Presentasi. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jakarta. DKI Jakarta.
[DKP NTT] Dinas Kelautan dan Perikanan NTT. 2008. Data Base Perikanan Kabupaten Kupang. Kupang. NTT.
[DKP NTT] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang. 2010. Potensi Sumberdaya Perikanan dan Pemanfaatannya. Kupang. NTT.
Doty, M.S. 1985. Biotechnological and Economic Approaches to Industrial Development Based on Marine Algae in Indonesian - Papers. Workshop on
Marine Algae in Biotechnology. Jakarta. Effendi. H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Eriyatno. 1998. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid 1. Edisi Ketiga IPB Press. Bogor.
Eryatno dan F. Sofyar. 2007. Riset Kebijakan, Metode Penelitian untuk Pascasarjana. IPB Press. Bogor. 79hal.
ESRI. 1990. Understanding GIS. The ArcInfo Method Environmental System Research Institute. Redlands, CA. USA.
FAO. 1976. A Framework for Land Evaluation. FAO Soils Bull No.32. Rome, 72 pp and ILRI Publication No.22. Wageningen. 87p.
FAO. 2003. A Guide to The Seaweed Industry. FAO Fisheries Technical Paper No. 441.
FAO. 2009. The State of World Fisheries and Aquaculture 2008. Food And Agriculture Organization Of The United Nations. Rome.
Fisheries. 1999. Rapfish Software for Excel. Fisheries Center Research Reports. 75pages.
Friedmann, J. 1966. Regional Development Policy: a case study of Venezuela. Cambridge: MIT Press.
FWA. 1998. Planning for the Further Development of Aquaculture and Marine Farming Industry at Jurien Bay. Fisheries Management Report No. 4.
Fisheries Western Australia. Australia. Ghofar, A., 2004, Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Secara Terpadu dan
Berkelanjutan, Cipayung-Bogor. Ghufron. M, dan H. Kordi. 2005. Budidaya Ikan Laut di Keramba Jaring Apung.
Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Godet, M. 1999. Scenarios and Strategies. A Toolbox for Scenario Planning.
Librairie des Arts et Meteirs. Paris. France. Godschalk, D. R, Park FH. 1978. Carrying capacity: a key to environmental
planning. J. Soil Water Conserv. 30, 160 –165.
Hall, C.A.S and J.W. Day.1977. Ecosystem Modelling in Theory and Practise an Introduction with Case Historie. John Wiley and Son. New York.
Hardjomidjojo, H. 2006. Panduan Lokakarya Analisis Prospektif. Materi Kuliah Program Studi PSL Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor. 23hal.
Haumau, S. 2005. Distribusi Spatial Fitoplankton di Perairan Teluk Haria Saparua, Maluku Tengah.
Ilmu Kelautan Indonesian Journal Of Marine Science, UNDIP. Vol 10. No 3. hal 126
– 136. Hirschman, A. O. 1958. The Strategy of Economic Development. New Haven :
Yale University Press. Iriawan. N, dan Astuti SP. 2006. Mengolah Data Statistik dengan Mudah
menggunakan Minitab 14. Yogyakarta: Penerbit Andi. JICA. 2009. Indonesian Fisheries Statistic Indeks 2009. Departemen Kelautan
dan Perikanan. Jakarta. Jones, R.R, Wigley T. 1989. Ozone Depletion: Health and Environmental
Consequences. John Wiley Sons, New York. Jurana, J.M. 1996. Problems Related to GIS Application and Geographic
Database Development in Developing Countries. International Conference on The Role of GIS for the Enhancement of National Spasial Planning.
Jakarta 21-22 October 1996. Kadariah et al. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Universitas Indonesia. Jakarta.
Kadi, A dan W.S. Atmajaya. 1988. Rumput Laut Algae. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. 71 hal.
Kanungo, S and V.V.Bhatnagar. 2002. Beyond Generic Models for Information System Quality: The Use of Interpretive Structural Modeling ISM. System
Research and Behavioral Science. Syst. Res. 19, 531-549. Kapestky, J.M., L. Mc Gregor, and H. Nanne. 1987. A Geographical kinformation
System and Satellite Remote Sensing to Plan for Aquaculture Development: A FAO
– UNEPGRID Cooperative Study in Costa Rica. FAO Fish. Tech. Pap. 287:51p.
Kavanagh, P. 2001. Rapid Appraisal of Fisheries Rapfish Project. Rapfish Software Description for Microsoft Excel.
Vancouver: University of British Colombia, Fisheries Center. Canada. 102: 352-370.
Kavanagh P. and T.J. Pitcher. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish: A Technique for The Rapid Appraisal of Fisheries Status. University
of British Columbia. Fisheries Centre Research Reports 122 ISSN: 1198- 672. Canada. 75p.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikaan. 2010. Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2009. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republuk
Indonesia. Jakarta. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2010. Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan 2010-2014. Jakarta. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2010. Per.12Men2010 mengenai
Minapolitan. Jakarta. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2009. Kep.41Men2009 mengenai
Penetapan Kawasan Minapolitan. Jakarta. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2010. Kep.32Men2010 mengenai
Penetapan Kawasan Minapolitan. Jakarta. [Kemenko Ekonomi] Kementerian Koordinator Perekonomian RI. 2010. Kebijakan
Pengembangan Ekonomi dan Pembiayaan Usaha Kelautan dan Perikanan. Disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional KKP. Jakarta.
[Kemeneg LH] Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Tentang Baku Mutu Air
Laut. Salinan sesuai dengan aslinya Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup. Jakarta.
Maguire DJ, Dangermond J. 1991. The Fungtionality of GIS, p. 319 -335. In Maguire DJ, Goodchild MF, dan Rhind DW, editor. Geographycal Information
Systems. New York: Longman Scientific and Technical. John Wiley. Manetsch, T.J and G.L. Park. 1979. System Analysis and Simulation with
Application to Economic and Social System terjemahan. Part I 3
rd
edition. Departement of Electrical Enginering and System Science. Michigan State
University East Lansing. Michigan. 64p. Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.
PT Gramedia Widiasarana Indonesia Grasindo. Jakarta. 197hal.
Marimin. 2005. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Grasindo. Jakarta.
Meadows, D.H. 1985. The Electronic Oracle: Computer Model and Social Decision, Chichester, John Wiley. New York.
Muhammadi, E. Aminullah, dan B. Soesilo. 2001. Analisis Sistem Dinamis, Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. UMJ Press. Jakarta.
414hal. Myrdal, G. 1975. Economic Theory and Under-development Regions. London:
Duckworth. Pitcher and Priekshot. 2001. Rapfish: A Rapid Appraisal Technique to Evaluate
The Sustainability Status of Fisheries Research 493: 225-270. Porter, M. 2000. Location, Competition, and Economic Development: Local
Clusters in a Global Economy. Economic Development Quarterly, 141: 15- 34, February 2000. Harvard Bussiness School Press. Boston, MA.
Postel, S. 1989. Halting land degradation. Pages 21 -40 in L. Brown, A. Durning, C. Flavin, L. Heise, J. Jacobson, S. Postel, M. Renner, C. P. Shea, and L.
Starke, eds. State of the World 1989. Norton, New York. Pranoto, Sugimin. 2005. Pembangunan Perdesaan Berkelanjutan Melalui Model
Pengembangan Agropolitan. Disertasi Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 293hal.
Price, D.1999. Carrying Capacity Reconsidered. Populat. Environ. 21 1, 5 –26.
Program Pascasarjana IPB. Purwanto, 2003, Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Direktorat Jendral
Perikanan Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Radarwati, Siti. 2010. Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Di Perairan
Jakarta, Provinsi DKI Jakarta. Ringkasan Disertasi Sidang Terbuka Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Radiarta, I. Ny., S. E. Wardoyo., B. Priyono dan O. Praseno. 2003. Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Penentuan Lokasi Pengembangan
Budidaya Laut di Teluk Ekas, NTB. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Pusat Riset Perikanan Budidaya. Jakarta. Vol 9 No.1,
hal 67 – 71.
Rauf, A. 2008. Pengembangan Terpadu Pemanfaatan Ruang Kepulauan Tanakeke Berbasis Daya Dukung. Disertasi Sekolah Pascasarjana. Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 211hal. Robert, N. 1983. Introduction for Computer Simulation: A System Dinamics
Modelling Approach. Addison-Wesley Publishing Company. Massachusetts.