Penduduk Potensi kelautan dan perikanan Jumlah nelayan dan perkembangan produksi perikanan a.
4.1.5 Penduduk
Jumlah penduduk di Kabupaten Banyuwangi untuk tahun 2010 adalah 1.613.474 jiwa. Sebesar 30.535 orang atau 1,89 mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan BPS 2010.4.1.6 Potensi kelautan dan perikanan
Pada tahun 2010 hasil tangkapan ikan laut dan nilai yang diperoleh mengalami penurunan. Hasil tangkapan menurun sebesar 43,03 Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi 2010. Hasil tangkapan tersebut masih relatif cukup kecil bila dihitung terhadap ketersediaan ikan dan biota laut yang ada. Nelayan di Kabupaten ini umumnya masih menggunakan cara-cara tradisional. Meski demikian, produksi yang diperoleh para nelayan Kabupaten Banyuwangi sudah bisa dikatagorikan sebagai jumlah produksi yang besar. Bahkan bila dihitung nilainya dalam setahun bisa mencapai nominal miliaran rupiah. Selain hasil tangkapan ikan dan biota laut yang begitu melimpah ruah, jenis ikan air tawar juga mempunyai produksi yang cukup tinggi. Produksi ikan air tawar ini umumnya menyebar disetiap kecamatan. Upaya positif untuk meningkatkan pemanfaatan potensi kelautan di Kabupaten Banyuwangi sudah dilakukan, mengingat hampir sepanjang garis pantai yang ada, merupakan daerah potensi perikanan laut dan biota lain. Namun hal yang perlu diingat adalah bagaimana pengelolaan yang baik sehingga memberikan kontribusi optimal bagi kesejahteraan masyarakat setempat.4.1.7 Jumlah nelayan dan perkembangan produksi perikanan a.
Jumlah nelayan Sebagian besar penduduk wilayah pesisir Kabupaten Banyuwangi bermata pencaharian sebagai nelayan. Jumlah dan penyebaran nelayan di Kabupaten Banyuwangi dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Perkembangan jumlah nelayan di Kabupaten Banyuwangi tahun 2009 – 2010 No Kecamatan 2009 2010 1 Muncar 12.865 14.624 2 Pesanggaran 1.730 1.522 3 Purwoharjo 3.730 2.402 4 Wongsorejo 1.290 1.175 5 Kalipuro 1.286 682 6 Banyuwangi 925 708 7 Kabat 285 182 8 Rogojampi 1.950 1.469 9 Tegaldlimo 590 159 Jumlah 24.651 22.923 Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi 2011 Dari Tabel 3, dapat dilihat bahwa jumlah nelayan pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 22,923 orang atau 54.67. Penurunan jumlah nelayan diduga karena pengaruh cuaca yang terjadi sepanjang tahun 2010, sehingga sebagaian besar nelayan memilih untuk pindah profesi menjadi petani dan pembuat batu bata.b. Perkembangan produksi hasil perikanan laut
Parts
» Model keberlanjutan pengelolaan perikanan lemuru (Sardinella lemuru Bleeker 1853) di Selat Bali
» Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap
» Pembangunan Perikanan Tangkap Secara Berkelanjutan
» Keberlanjutan Pengelolaan Perikanan Sebagai Kesatuan Ekosistem
» Klasifikasi dan morfologi lemuru Sardinella lemuru Bleeker 1853
» Habitat, daerah penyebaran dan makanan utama
» Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data
» Analisis faktor oseanografi dan klimatologi
» Analisis kondisi sosial ekonomi nelayan dan peran kelembagaan
» Letak geografis Luas wilayah Topografi dan jenis tanah
» Penduduk Potensi kelautan dan perikanan Jumlah nelayan dan perkembangan produksi perikanan a.
» Jumlah armada dan alat tangkap
» Letak geografis Luas wilayah Potensi kelautan dan perikanan
» Jumlah nelayan dan perkembangan hasil tangkapan ikan laut Jumlah armada dan alat tangkap
» Tujuan Penelitian Sebaran klorofil-a Suhu permukaan laut SPL
» Hasil Penelitian .1 Trend sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut Sebaran klorofil-a
» Trend curah hujan, kecepatan angin dan kekuatan arus
» Kebutuhan data Kebutuhan dan Metode Analisis Data
» Keragaan dan tingkat pemanfaatan sumberdaya lemuru
» Analisis fungsi produksi perikanan lemuru
» Standarisasi alat tangkap Hasil Penelitian
» Ukuran panjang, lebar dan berat ikan lemuru hasil tangkapan nelayan
» Kebiasaan makan feeding habits ikan lemuru
» Daerah penangkapan Hasil Penelitian
» Metode analisis data Kebutuhan dan Metode Analisis Data
» Kelayakan hidup nelayan perikanan lemuru di Selat Bali ditinjau secara ekonomi
» Kondisi sosial nelayan perikanan lemuru di Selat Bali
» Metode analisis data Aspek ekosistem perairan
» Penilaian aspek biologi Hasil Penelitian
» Penilaian aspek teknis Hasil Penelitian
» Penilaian aspek sosial Penilaian aspek ekonomi
» Penilaian aspek ekosistem perairan
» Penilaian aspek gabungan aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi, dan ekosistem perairan
» Kebutuhan data Kebutuhan Data dan Metode Analisis Pengembangan Model
» Metode analisis pengembangan model
» Ketidaksamaan bias inequality bias proportion Ketidaksamaan varian Inequality variance proportion
» Model pengelolaan perikanan Hasil Penelitian
» Uji validasi Hasil Penelitian
» Simulasi model Hasil Penelitian
» Waktu penelitian Waktu dan Tempat
» Tempat penelitian Waktu dan Tempat
» Letak geografis Luas wilayah
» Penduduk Potensi kelautan dan perikanan
» Jumlah nelayan dan perkembangan produksi perikanan a.
» Letak geografis Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
» Luas wilayah Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
» Potensi kelautan dan perikanan Jumlah nelayan dan perkembangan hasil tangkapan ikan laut
» Tujuan Penelitian Sebaran klorofil-a
» Kualitas perairan di lokasi fishing ground
» Pengaruh faktor oseanografi dan klimatologi terhadap hasil tangkapan lemuru
» Penilaian aspek sosial Hasil Penelitian
» Penilaian aspek ekonomi Hasil Penelitian
» Tujuan Penelitian Ketidaksamaan bias inequality bias proportion
Show more