Jumlah armada dan alat tangkap
4.1.8 Jumlah armada dan alat tangkap
Jumlah armada perikanan laut di Kabupaten banyuwangi terdiri dari perahu motor tempel PMT, perahu tanpa motor PTM, dan tanpa perahu TP. Perkembangan jumlah armada penangkapan ikan dilaut dapat dilihat pada Tabel 6. Hampir setiap kecamatan di Kabupaten Banyuwangi mempunyai armada penangkapan yang digunakan untuk mencari atau melakukan penangkapan ikan. Berdasarkan data yang tertera pada Tabel 6, terlihat bahwa jumlah armada penangkapan dengan perahu motor tempel di Kecamatan Muncar lebih tinggi dari jumlah armada lainnya. Tahun 2009, jumlah perahu motor tempel di Kecamatan Muncar tercatat sebanyak 4,454 buah, namun pada tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 850 buah 19,08, hal ini terjadi karena perubahan cuaca dan penurunan hasil tangkapan, sehingga nelayan memilih tidak melaut. Tabel 6 Perkembangan jumlah armada penangkapan ikan di Kabupatena banyuwangi tahun 2009 - 2010 No Kecamatan 2009 2010 PTM PMT TP PTM PMT TP 1 Muncar - 4.454 624 67 3.604 715 2 Pesanggaran - 472 70 18 410 105 3 Purwoharjo - 395 440 40 456 170 4 Wongsorejo 35 420 - 47 345 72 5 Kalipuro 52 403 - 12 220 63 6 Banyuwangi 15 210 - 32 240 72 7 Kabat 25 52 - 32 65 50 8 Rogojampi 34 512 - 20 375 140 9 Tegaldlimo 22 225 - 30 80 135 10 Siliragung - - - - - - 11 Bangorejo - - - - - - Jumlah 183,00 7.143,00 1.134,00 298,00 5.795,00 1.522,00 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi 2011 Perkembangan jumlah alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Kabupaten Banyuwangi, terutama alat tangkap purse seine cenderung stabil, hal ini dikarenakan pada kurun waktu dua tahun tersebut produksi ikan lemuru menurun, bahkan tidak ada. Jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di kabupaten Banyuwangi dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Perkembangan jumlah dan jenis alat tangkap di Kabupaten Banyuwangi tahun 2009-2010 No Jenis alat tangkap 2009 2010 1 Purse seine 220 220 2 Payang 103 118 3 Gillnet 864 864 4 Rawai 10 406 5 Pancing lainnya 4.485 4.190 6 Bagan 136 136 7 Lain-lain 2.163 2.102 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi 20114.2 Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
Parts
» Model keberlanjutan pengelolaan perikanan lemuru (Sardinella lemuru Bleeker 1853) di Selat Bali
» Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap
» Pembangunan Perikanan Tangkap Secara Berkelanjutan
» Keberlanjutan Pengelolaan Perikanan Sebagai Kesatuan Ekosistem
» Klasifikasi dan morfologi lemuru Sardinella lemuru Bleeker 1853
» Habitat, daerah penyebaran dan makanan utama
» Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data
» Analisis faktor oseanografi dan klimatologi
» Analisis kondisi sosial ekonomi nelayan dan peran kelembagaan
» Letak geografis Luas wilayah Topografi dan jenis tanah
» Penduduk Potensi kelautan dan perikanan Jumlah nelayan dan perkembangan produksi perikanan a.
» Jumlah armada dan alat tangkap
» Letak geografis Luas wilayah Potensi kelautan dan perikanan
» Jumlah nelayan dan perkembangan hasil tangkapan ikan laut Jumlah armada dan alat tangkap
» Tujuan Penelitian Sebaran klorofil-a Suhu permukaan laut SPL
» Hasil Penelitian .1 Trend sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut Sebaran klorofil-a
» Trend curah hujan, kecepatan angin dan kekuatan arus
» Kebutuhan data Kebutuhan dan Metode Analisis Data
» Keragaan dan tingkat pemanfaatan sumberdaya lemuru
» Analisis fungsi produksi perikanan lemuru
» Standarisasi alat tangkap Hasil Penelitian
» Ukuran panjang, lebar dan berat ikan lemuru hasil tangkapan nelayan
» Kebiasaan makan feeding habits ikan lemuru
» Daerah penangkapan Hasil Penelitian
» Metode analisis data Kebutuhan dan Metode Analisis Data
» Kelayakan hidup nelayan perikanan lemuru di Selat Bali ditinjau secara ekonomi
» Kondisi sosial nelayan perikanan lemuru di Selat Bali
» Metode analisis data Aspek ekosistem perairan
» Penilaian aspek biologi Hasil Penelitian
» Penilaian aspek teknis Hasil Penelitian
» Penilaian aspek sosial Penilaian aspek ekonomi
» Penilaian aspek ekosistem perairan
» Penilaian aspek gabungan aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi, dan ekosistem perairan
» Kebutuhan data Kebutuhan Data dan Metode Analisis Pengembangan Model
» Metode analisis pengembangan model
» Ketidaksamaan bias inequality bias proportion Ketidaksamaan varian Inequality variance proportion
» Model pengelolaan perikanan Hasil Penelitian
» Uji validasi Hasil Penelitian
» Simulasi model Hasil Penelitian
» Waktu penelitian Waktu dan Tempat
» Tempat penelitian Waktu dan Tempat
» Letak geografis Luas wilayah
» Penduduk Potensi kelautan dan perikanan
» Jumlah nelayan dan perkembangan produksi perikanan a.
» Letak geografis Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
» Luas wilayah Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
» Potensi kelautan dan perikanan Jumlah nelayan dan perkembangan hasil tangkapan ikan laut
» Tujuan Penelitian Sebaran klorofil-a
» Kualitas perairan di lokasi fishing ground
» Pengaruh faktor oseanografi dan klimatologi terhadap hasil tangkapan lemuru
» Penilaian aspek sosial Hasil Penelitian
» Penilaian aspek ekonomi Hasil Penelitian
» Tujuan Penelitian Ketidaksamaan bias inequality bias proportion
Show more