Tujuan Penelitian Sebaran klorofil-a

Gambar 13 Posisi kapal ikan ketika penurunan jaring dan pengambilan sampel untuk uji kualitas perairan Metode STORET merupakan salah satu metoda untuk menentukan status mutu air yang umum digunakan. Dengan metoda STORET ini dapat diketahui parameter-parameter yang telah memenuhi atau melampaui baku mutu air. Baku Mutu air mengacu pada Kepmen LH nomor 115 tahun 2003. Secara prinsip metoda STORET adalah membandingkan antara data kualitas air dengan baku mutu air yang disesuaikan dengan peruntukannya guna menentukan status mutu air. Status mutu air, ditentukan dengan menggunakan sistem nilai dari “US-EPA Environmental Protection Agency ” dengan mengklasifikasikan mutu air dalam empat kelas Tabel 3.

4. Analisis pengaruh faktor oseanografi dan klimatologi terhadap hasil

tangkapan lemuru Pengaruh faktor oseanografi dan klimatologi dengan hasil tangkapan ikan lemuru, dilakukan analisis secara regresi linier biasa. Berdasarkan hasil regresi linier tersebut dapat diketahui seberapa besar pengaruh faktor oseanografi dan klimatologi terhadap hasil tangkapan lemuru selama periode tahun 2005-2010. Untuk melihat bagaimana pengaruh faktor klimatologi dan oseanografi terhadap hasil tangkapan ikan lemuru, dilakukan analisis regresi dengan menggunakan formula: Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +...+b n X n , ................................................................1 dimana: Y = Total hasil tangkapan lemuru a = Konstanta b 1 ,b 2 ...b n = Koefisien regresi x 1 , x 2 ,...x n = parameter oseanografi dan klimatologi Software yang digunakan untuk melakukan analisis ini adalah program pengolah data yang biasa digunakan untuk analisis regresi secara umum. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan formula tersebut di atas, maka dapat diketahui seberapa tinggi pengaruh faktor oseanografi dan klimatologi terhadap hasil tangkapan lemuru. Hasil perhitungan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. 5.4 Hasil Penelitian 5.4.1 Trend sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut Faktor-faktor oseanografi yang berpengaruh terhadap kondisi perairan Selat Bali dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan adalah:

a. Sebaran klorofil-a

Hasil analisis data klorofil-a yang diambil dari citra satelit menunjukkan bahwa secara periodik yaitu dari tahun 2005 – 2010 yang dihitung per triwulan, dimana konsentrasi kloropil-a cenderung meningkat seiring dengan terjadinya penurunan suhu permukaan laut Gambar 14. Pada triwulan III tahun 2007 terjadi peningkatan klorofil-a. Sebaran klorofil-a untuk tahun 2009 dan 2010 pada triwulan I, cenderung stabil. Hasil pengujian sampel yang dilakukan selama periode bulan Mei – Oktober 2011 menunjukkan bahwa kandungan klorofil-a tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu 4,2964 mgm 3 , apabila dilihat produksi lemuru pada bulan Agustus juga mengalami peningkatan. Hal ini mempertegas bahwa faktor sebaran konsentrasi klorofil-a sangat berpengaruh terhadap tinggi-rendahnya hasil tangkapan lemuru di Selat Bali, baik yang dilakukan oleh nelayan Kabupaten Banyuwangi maupun nelayan Kabupaten Jembrana. Hasil pemotretan citra satelit