Gambaran Citra Tubuh pada Remaja di Madrasah Aliyah Gambaran Riwayat Diet pada Remaja di Madrasah Aliyah

1-4 kali 5-10 kali 10 kali Selalu berdiet Pertama kali berdiet n=61 SD SMP SMA Cara diet n=61 Mengurangi konsumsi karbohidrat Mengurangi konsumsi sayuran dan buah-buahan Mengurangi konsumsi lemak Mengurangi konsumsi cemilan Mengurangi porsi makan Melewatkan 2 waktu makan Mengkonsumsi obat pencahar Sengaja memuntahkan isi perut Berolahraga setelah makan 30 11 14 7 3 29 30 46 2 54 50 52 18 9 4 20 25.0 9.2 11.7 5.8 2.5 24.2 25.0 38.3 1.7 45.0 41.7 43.3 15 7.5 3.3 16.7 Berdasarkan tabel 5.10 dapat diketahui bahwa lebih banyak remaja yang pernah berdiet 50,8. Untuk alasan mengapa remaja melakukan diet sebanyak 41 remaja 42,5 menjawab untuk mencegah naiknya berat badan. Sebanyak 20 remaja 25 menjawab 1-4 kali meraka melakukan diet dan sebanyak 30 remaja 50 menjawab pertama kali melakukan diet pada saat SMA. Adapun cara diet yang paling banyak dilakukan remaja yakni sebanyak 45 menjawab dengan cara mengurangi konsumsi lemak, dan cara diet yang paling sedikit dilakukan remaja yakni sebanyak 1,7 menjawab dengan cara mengurangi konsumsi sayuran dan buah-buahan.

5.2.10 Gambaran Pengaruh Keluarga pada Remaja di Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Analisis univariat distribusi variabel pengaruh keluarga pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 5.11 berikut ini : Tabel 5.11 Distribusi Remaja berdasarkan Variabel Pengaruh Keluarga di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Variabel n Pengaruh keluarga n=120 Dipengaruhi Tidak dipengaruhi 74 46 61.7 38.3 Bentuk pengaruh keluarga n=74 Keluarga kritik berat badan Keluarga perhatikan penampilan Keluarga pengaruhi berat badan Keluarga pengaruhi bb ideal Terpengaruh memiliki bb ideal Malu memiliki tubuh gemuk Diet kebiasaan keluarga 53 36 35 45 84 56 31 44.2 30.0 29.2 37.5 70.0 46.7 25.8 Berdasarkan tabel 5.11 dapat diketahui bahwa lebih banyak remaja yang dipengaruhi keluarga 61,7. Adapun bentuk pengaruh keluarga yakni sebanyak 70 remaja menjawab karena terpengaruh untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal, sebanyak 46,7 menjawab karena malu jika memiliki tubuh yang lebih gemuk dibandingkan dengan saudara-saudara, dan sebanyak 44,2 menjawab karena keluarga sering mengkritik berat badan.

5.2.11 Gambaran Pengaruh Teman Sebaya pada Remaja di Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Analisis univariat distribusi variabel pengaruh teman sebaya pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 5.12 berikut ini : Tabel 5.12 Distribusi Remaja berdasarkan Variabel Pengaruh Teman Sebaya di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Variabel n Pengaruh teman sebaya n=120 Dipengaruhi Tidak dipengaruhi 74 46 61.7 38.3 Bentuk pengaruh teman sebaya n=74 Gemuk takut beda dengan teman Jaga pola makan Teman pengaruhi miliki bb ideal Teman sarankan turunkan atau naikkan berat badan 35 50 49 44 29.2 41.7 40.8 36.7 Jaga bb mengikuti teman Malu miliki tubuh gemuk Bb ideal teman pengaruhi untuk menurunkan berat badan sendiri Teman menilai bentuk tubuh gemuk 17 49 60 37 14.2 40.8 50.0 30.8 Berdasarkan tabel 5.12 dapat diketahui bahwa lebih banyak remaja yang dipengaruhi teman sebaya 61,7. Bentuk pengaruh teman sebaya ketika ditanyakan yakni sebanyak 60 remaja 50 menjawab karena berat badan ideal teman mempengaruhi untuk menurunkan berat badan sendiri dan sebanyak 17 remaja 14,2 menjawab karena menjaga berat badan untuk mengikuti perilakun teman.

5.2.12 Gambaran Ejekan Seputar Berat Badan atau Bentuk Tubuh pada

Remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Analisis univariat distribusi variabel ejekan seputar berat badan atau bentuk tubuh pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 5.13 berikut ini :