Hipotesis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Makan pada Remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013

51 BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Dalam desain studi cross sectional variabel dependen dan independen diteliti sekaligus pada waktu yang sama.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta pada bulan Februari sampai Juli 2013.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang diamati dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta yang telah memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut : 1. Siswa-siswi kelas X dan XI Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta. Kelas XII tidak dijadikan sampel penelitian dikarenakan mereka sudah masuk dalam tahap ujian akhir sehingga tidak memungkinkan untuk dijadikan sampel penelitian 2. Berstatus sebagai siswa aktif di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta 3. Bersedia untuk menjadi sampel dalam penelitian ini Adapun jumlah sampel yang dibutuhkan dihitung berdasarkan rumus uji hipotesis beda dua proporsi yakni sebagai berikut : n = {Z 1- α2 √ + Z 1- β √ } 2 P 1 -P 2 2 Keterangan : n : jumlah sampel Z 1- α2 : tingkat kemaknaan pada α = 5 Z 1- α2 = 1,96 Z 1- β : kekuatan uji pada 1- β = 80 Z 1- β = 0,84 P 1 : proporsi penderita gangguan makan terhadap pernah mengalami kritik teman sebaya mengenai bentuk tubuh dan berat badan pada penelitian sebelumnya yaitu 74,2 Hapsari, 2009 P 2 : proporsi penderita gangguan makan terhadap tidak pernah mengalami kritik teman sebaya mengenai bentuk tubuh dan berat badan pada penelitian sebeblumnya yaitu 44,1 Hapsari, 2009 P : P 1 +P 2 2 bp : proporsi bukan penderita gangguan makan pada peneltian sebelumnya yaitu 41,5 Hapsari, 2009 Maka besar sampel yang dihasilkan adalah : n = {1,96 √ + 0,84 √ } 2 0,742 – 0,441 2 n = n = 44,4 n = bp x n 1 44,4 = 0,415 x n 1 n 1 = = 107 orang Berdasarkan perhitungan di atas maka besar minimal sampel yang dibutuhkan adalah sebanyak 107 orang. Untuk mengantisipasi tidak dikembalikannya kuesioner atau adanya missing jawaban maka peneliti menambakan jumlah sampel sebanyak 10 sehingga jumlah sampel sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik sampel acak sederhana simple random sampling. Teknik simple random sampling dalam penelitian ini berdasarkan kerangka sampling yang peneliti buat yakni dibuat berdasarkan nama, nomor induk dan kelas siswa serta diurutkan mulai dari nomor induk terkecil hingga terbesar. Setelah itu, dilakukan pemilihan secara acak untuk menentukan siswa-siswi mana yang terpilih sebagai sampel hingga memenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan. Pada saat penelitian berlangsung, peneliti memberikan kuesioner kepada semua siswa-siswi kelas X dan XI di hari yang berbeda serta diukur berat badan dan tinggi badan mereka. Setelah itu, sebelum dilakukan analisis data dilakukan pemilihan kuesioner yang sudah diisi berdasarkan daftar nama siswa-siswi terpilih dimana pengundian nama sudah dilakukan sebelumnya oleh peneliti.