Analisis Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Gangguan Makan

5.3.3 Analisis Hubungan antara Rasa Percaya Diri dengan Gangguan Makan

Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara rasa percaya diri dengan gangguan makan pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 menggunakan uji Chi-Square disajikan pada tabel 5.19 berikut ini : Tabel 5.19 Analisis Hubungan antara Rasa Percaya Diri dengan Gangguan Makan pada Remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Rasa Percaya Diri Gangguan Makan Total P value Ya Tidak N N N Percaya Diri Rendah 23 44,2 29 55,8 52 100,0 0,658 Percaya Diri Tinggi 34 50,0 34 50,0 68 100,0 Berdasarkan tabel 5.19 hasil analisis antara rasa percaya diri dengan gangguan makan pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 dapat diketahui bahwa diantara 52 remaja yang mempunyai rasa percaya diri rendah terdapat 23 remaja 44,2 memiliki gangguan makan. Sedangkan dari 68 remaja yang mempunyai rasa percaya diri tinggi terdapat 34 remaja 50,0 memiliki gangguan makan. Dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai P value sebesar 0,658, artinya pada α = 5 menunjukkan tidak ada hubungan antara rasa percaya diri dengan gangguan makan.

5.3.4 Analisis Hubungan antara Citra Tubuh dengan Gangguan makan

Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan citra tubuh dengan gangguan makan pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 menggunakan uji Chi-Square disajikan pada tabel 5.20 berikut ini : Tabel 5.20 Analisis Hubungan antara Citra Tubuh dengan Gangguan Makan pada Remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Persepsi Citra Tubuh Gangguan Makan Total P value Ya Tidak N N N Merasa Gemuk 31 37,3 52 62,7 83 100,0 0,002 Tidak Merasa Gemuk 26 70,3 11 29,7 37 100,0 Berdasarkan tabel 5.20 hasil analisis antara persepsi citra tubuh dengan gangguan makan pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 dapat diketahui bahwa diantara 83 remaja yang merasa dirinya gemuk terdapat sebanyak 31 remaja 37,3 memiliki gangguan makan. Sedangkan dari 37 remaja yang tidak merasa dirinya gemuk terdapat sebanyak 26 remaja 70,3 memiliki gangguan makan. Dari hasil hasil uji statistik diperoleh nilai P value sebesar 0,002, artinya pada α = 5 menunjukkan ada hubungan antara citra tubuh dengan gangguan makan.