Gambaran Kekerasan Fisik pada Remaja di Madrasah Aliyah

5.2.14 Gambaran Pelecehan Seksual pada Remaja di Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Analisis univariat distribusi variabel pelecehan seksual pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 5.15 berikut ini : Tabel 5.15 Distribusi Remaja berdasarkan Variabel Pelecehan Seksual di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Variabel n Riwayat pelecehan seksual n=120 Pernah Tidak pernah 59 61 49.2 50.8 Jumlah pelecehan seksual yang pernah dialami n=59 1 kali 2 kali 3 kali 3 kali Waktu mengalami pelecehan seksual n=59 SD SMP SMA Tidak ingat Pelaku pelecehan seksual n=59 Anggota keluarga Saudara Temantetangga 25 11 5 18 2 9 25 23 5 4 21 20.8 9.2 4.2 15.0 1.7 7.5 20.8 19.2 4.2 3.3 17.5 Orang lain Bentuk pelecehan yang dialami Ciuman Sentuhan terhadap anggota tubuh Sentuhan terhadap organ intim Seks melalui mulut Seks melalui dubur Lainnya 29 17 55 3 3 1 1 24.2 14.2 45.8 2.5 2.5 0.8 0.8 Berdasarkan tabel 5.15 dapat diketahui bahwa sebanyak 49,2 remaja pernah mengalami pelecehan seksual. Frekuensi pelecehan seksual yang paling banyak dialami yaitu 3 kali 15. Waktu mengalami pelecehan seksual paling banyak yaitu saat SMA 20,8. Pelaku pelecehan seksual paling banyak yaitu orang lain 24,2. Adapun bentuk pelecehan seksual yang paling banyak dialami remaja yaitu sentuhan terhadap anggota tubuh 45,8.

5.2.15 Gambaran Pengaruh Media Massa pada Remaja di Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Analisis univariat distribusi variabel pengaruh keterpapara media massa pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 5.16 berikut ini : Tabel 5.16 Distribusi Remaja berdasarkan Variabel Pengaruh Media Massa di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Variabel n Pengaruh media massa Dipengaruhi Tidak dipengaruhi 60 60 50.0 50.0 Sumber pengaruh media massa n=60 Membaca iklan tubuh langsing dari media cetak Menonton iklan tubuh langsing dari media elektronik 87 95 72.5 79.2 Berdasarkan tabel 5.16 dapat diketahui bahwa proporsi remaja yang dipengaruhi media massa dengan remaja yang tidak dipengaruhi media massa memiliki persentase yang sama yaitu masing-masing 50. Sumber pengaruh media massa paling banyak yaitu berasal dari menonton iklan tentang tubuh langsing melalui TV sebanyak 79,2. Adapun iklan tentang tubuh langsing yang paling sering diakses yaitu dari TV dan internet.