Gambaran Gangguan Makan pada Remaja di Madrasah Aliyah Persepsi terhadap Berat Badan dan Bentuk Tubuh

Tabel 5.3 Distribusi Remaja berdasarkan Persepsi terhadap Berat Badan dan Bentuk Tubuh di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Skala Takut jika bb naik atau menjadi gemuk Berta badan pengaruhi tingkat percaya diri Bentuk tubuh pengatuhi tingkat percaya diri N N N 1 2 3 38 43 39 31,7 35,8 32,5 38 58 24 31,7 48,3 20,0 30 66 24 25,0 55,0 20,0 Total 120 100 120 100 120 100 Keterangan : 1 : tidak 2 : kadang-kadang 3 : selalu Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa remaja paling banyak menjawab “kadang-kadang” untuk variabel takut jika berat badan naik atau menjadi gemuk 35,8, untuk variabel berat badan mempengaruhi tingkat percaya diri 48,3, dan untuk variabel bentuk tubuh mempengaruhi tingkat percaya diri 55.

5.2.3 Binge Eating

Dibawah ini merupakan gambaran riwayat episode binge eating pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 disajikan pada tabel 5.4 sebagai berikut : Tabel 5.4 Distribusi Remaja berdasarkan Perilaku Binge Eating di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Variabel n Riwayat episode binge eating n=120 Pernah Tidak pernah 71 49 59,2 40,8 Perilaku binge eating n=120 Makan lebih cepat dari biasanya Makan hingga kekenyangan Makan dalam porsi besar walalupun tidak lapar Makan dalam porsi saat malam hari tidak bisa tidur Makan sendirian karena malu Merasa malukecewa setelah makan berlebihan Merasa sangat marah karena tidak dapat kendalikan perilaku makan 88 95 53 58 23 41 34 73,3 79,2 4,2 48,3 19,2 34,2 28,3 Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa sebanyak 59,2 remaja pernah mengalami periode binge eating makan dengan porsi berlebihan dan tidak dapat mengendalikannyayang ikut dalam penelitian ini lebih banyak yang berjenis kelamin laki-laki 55,8. Diantara perilaku yang biasanya sering dialami oleh orang yang mengalami periode binge eating yakni perilaku yang sering dialami oleh remaja yaitu makan hingga merasa kekenyangan sebesar 79,2.

5.2.4 Perilaku Kompensasi

Dibawah ini merupakan gambaran perilaku kompensasi yang dilakukan pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 disajikan pada tabel 5.5 sebagai berikut : Tabel 5.5 Distribusi Remaja berdasarkan Perilaku Kompensasi di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Variabel n Jenis perilaku kompensasi yang dilakukan n=120 Memuntahkan makanan dengan sengaja Menggunakan obat pencaharjamu pelangsing Melewatkan 2 waktu makan berturut-turut Olahraga secara berlebihan 5 6 46 39 4,2 5,0 38,3 32,5 Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa sebanyak 38,3 remaja paling banyak melakukan perilaku kompensasi yaitu dengan cara melewatkan 2 waktu makan berturut-turut dan diikuti oleh olahraga secara berlebihan sebanyak 32,5.

5.2.5 Gambaran Jenis Kelamin pada Remaja di Madrasah Aliyah

Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Analisis univariat distribusi variabel jenis kelamim pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 5.6 berikut ini : Tabel 5.6 Distribusi Remaja berdasarkan Variabel Jenis Kelamin di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Jenis Kelamin Jumlah n Persentase Laki-laki 67 55.8 Perempuan 53 44.2 Total 120 100.0 Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa remaja yang ikut dalam penelitian ini lebih banyak yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 55,8.

5.2.6 Gambaran Pengetahuan Mengenai Dampak Gangguan Makan pada

Remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013 Analisis univariat distribusi variabel pengetahuan mengenai dampak gangguan makan pada remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta tahun 2013 diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 5.7 berikut ini :