Keterbatasan Penelitian PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1.5. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian merupakan implikasi pendekatan yang digunakan dan sejumlah penyederhanaan yang secara langsung maupun tidak langsung sangat terkait dengan ketersediaan data. Keterbatasan yang dimaksud adalah: 1. Keterbatasan yang terkait dengan implikasi dari pendekatan yang digunakan untuk valuasi air irigasi dengan pemrograman linier dimana harga-harga masukan maupun harga keluaran usahatani diperlakukan sebagai variabel eksogen. Secara teoritis, model non linier dengan memperlakukan harga-harga tersebut sebagai variabel endogen mungkin lebih sesuai dengan dunia empiris. 2. Keterbatasan yang muncul sebagai implikasi dari pendekatan normatif dan bersifat deterministik sehingga pengaruh acak dari kesalahan pengukuran ataupun galat yang sifatnya stokastik tidak dapat dikaji dengan baik. 3. Keterbatasan yang terkait dengan penyederhanaan tujuan petani. Pemodelan didasarkan atas asumsi bahwa tujuan petani adalah tunggal yaitu memaksimumkan keuntungan usahatani; padahal sangat mungkin tujuan petani dalam berusahatani adalah bersifat jamak. 4. Keterbatasan yang terkait dengan ruang lingkup dalam pemodelan dimana faktor yang diperhitungkan mempengaruhi ketersediaan dan permintaan air irigasi hanya curah hujan. Pengaruh alokasi air untuk pemenuhan kebutuhan lain industri, kebutuhan rumah tangga, dan sebagainya tidak diperhitungkan. 5. Keterbatasan yang terkait dengan disagregasi kebutuhan maupun ketersediaan air irigasi yaitu: 1 disagregasi spatial disederhanakan hanya menjadi tiga sub wilayah irigasi, dan 2 disagregasi temporal adalah bulanan. Secara teoritis, hasil estimasi akan lebih akurat jika tingkat disagregasi lebih rinci. 6. Keterbatasan yang terkait dengan agregasi komoditas. Basis pengagregasian komoditas difokuskan pada keserupaan komoditas dalam konteks kebutuhan tanaman terhadap air irigasi. Implikasinya, mungkin ada sifat-sifat khusus lainnya yang secara teoritis terabaikan. 7. Keterbatasan yang terkait dengan cakupan komoditas. Dalam penelitian ini, komoditas ternak dan ikan tidak tercakup. 101.6. Kegunaan Hasil Penelitian
Parts
» Rumusan Permasalahan PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
» Tujuan Penelitian Signifikansi Penelitian
» Keterbatasan Penelitian PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
» Kegunaan Hasil Penelitian PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
» Permasalahan Konseptual Dalam Spesifikasi Fungsi Produksi
» Pendekatan Kuantitatif Untuk Valuasi Air Irigasi Dengan Metode CINI
» Landasan Teori Valuasi Air Irigasi
» Distribusi Spatial Air Irigasi dan Implikasinya
» Distribusi Temporal Air Irigasi dan Implikasinya
» Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan Pola Tanam
» Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Petani Dalam Membayar Iuran Irigasi
» Kendala Sumberdaya Formulasi Fungsi Tujuan, Kendala, dan Asumsi Dalam Pemodelan
» Kebutuhan Sumberdaya Formulasi Fungsi Tujuan, Kendala, dan Asumsi Dalam Pemodelan
» Spesifikasi Model METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Parsisipasi Petani Dalam Pembayaran Iuran Irigasi
» Identifikasi Faktor-faktor Strategis Formulasi Iuran Irigasi Berbasis Komoditas
» Pemilihan Variabel Penjelas. Formulasi Iuran Irigasi Berbasis Komoditas
» Pengambilan Contoh Lokasi Penelitian dan Prosedur Pengambilan Contoh 1. Lokasi Penelitian
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian
» Keragaan Umum Daerah Aliran Sungai Brantas
» Penguasaan Lahan Keragaan Umum Rumah Tangga Petani di Daerah Pesawahan Irigasi Teknis DAS Brantas
» Pengusahaan Tanaman Padi di Pesawahan Irigasi Teknis DAS Brantas
» Penggunaan Masukan dan Produktivitas Usahatani Komoditas Utama
» Strutur Pendapatan Rumah Tangga Petani
» Pola Tanam dan Keuntungan Usahatani Pada Solusi Optimal
» 8.60 8.47 VALUASI AIR IRIGASI DAN PENENTUAN IURAN PELAYANAN IRIGASI BERBASIS KOMODITAS USAHATANI
» Penggunaan, Harga Bayangan, dan Kurva Permintaan Air Irigasi
» 52.5 - 24.7 13.0 21.9 35.5 37.5 63.2 41.1 70.1 Sub DAS Hulu
» Pengaruh Perubahan Pasokan Air Irigasi Terhadap Diversifikasi
» Pengaruh Penghematan Konsumsi Air Irigasi 1.05 Indeks pasokan air irigasi 1.00 = kondisi aktual
» Potensi Kerugian Akibat Luas Tanam Padi Tidak Optimal
» Fungsi Penawaran Normatif Komoditas Padi
» Iuran Irigasi Berbasis Komoditas
» Penyederhanaan Sistem Iuran Berbasis Komoditas
» Keragaan Diversifikasi Usahatani di Pesawahan Irigasi DAS Brantas
» Ketersediaan Tenaga Kerja Untuk Usahatani Kemampuan Permodalan
» Kontribusi Pendapatan dari Usahatani di Lahan Sawah
» Kualitas Lahan Sawah Pemilikan Peralatan Untuk Mengatasi Kekeringan
» Fragmentasi Lahan Garapan Tingkat Kerawanan Terhadap Kekeringan
» Akses Lahan Sawah Terhadap Prasarana Distribusi Air Irigasi
» Karakteristik Petani dan Kapabilitas Managerial Dalam Usahatani Luas dan Status Garapan
» 0.8 0.4 Probabilitas Petani Untuk Berdiversifikasi
» Indeks Diversitas Kontribusi Usahatani Padi Terhadap Total Pendapatan Usahatani di Lahan Sawah
» Kualitas Lahan Sawah Garapan Intensitas Tanam
» Kinerja Pengurus HIPPA Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Partisipasi Petani
» Status Garapan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Partisipasi Petani
» Jarak Persil Sawah Garapan Dari Pintu Tertier Pemilikan Pompa Irigasi
» Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN, DAN SARAN UNTUK PENELITIAN LANJUTAN
Show more