Karakteristik Petani dan Kapabilitas Managerial Dalam Usahatani Luas dan Status Garapan
7.2.9. Karakteristik Petani dan Kapabilitas Managerial Dalam Usahatani
Karakteristik petani yang dimasukkan dalam model adalah umur petani dan tingkat pendidikan formal petani. Hasil estimasi Tabel 43 menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap peluang untuk berdiversifikasi. Kapabilitas managerial diproksi dari tingkat efisiensi teknis; hasil estimasi tertera pada Lampiran 10 dalam usahatani padi tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan petani untuk berdiversifikasi. Ada dua hal yang diduga merupakan latar belakang fenomena ini. Pertama, akumulasi pengetahuan dan keterampilan yang kondusif untuk memperbaiki efisiensi teknis usahatani padi tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan pilihan pola tanam yang diterapkan. Kedua, kapabilitas petani dalam usahatani padi relatif homogen. Hasil estimasi menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efisiensi teknis dalam usahatani padi adalah 0.815 dengan koefisien variasi 0.312; dimana sebarannya terkonsentrasi di sekitar 0.7 – 0.9 Gambar 26. Gambar 26. Sebaran petani menurut tingkat efisiensi teknis dalam usahatani padi7.2.10. Luas dan Status Garapan
Berbeda dengan konfigurasi garapan terpencar versus terkonsolidasi yang berpengaruh terhadap peluang berdiversifikasi, luas dan status garapan tidak berpengaruh nyata. Dengan demikian prospek pengembangan diversifikasi di kalangan petani dengan kecil tidak berbeda dengan petani luas. Demikianpun 3.8 9.9 25.4 33.2 27.1 0.6 5 10 15 20 25 30 35 0.50 0.50-0.59 0.60-0.69 0.70-0.79 0.80-0.89 = 0.90 ju m la h p e ta n i tingkat efisiensi teknis 204 dengan status garapan usahatani, sikap petani pemilik dengan petani penyewa dan atau penggarap dalam memilih pola tanam relatif sama. Mengingat peran strategis struktur penguasaan garapan, fenomena tersebut mempunyai implikasi yang penting terhadap prospek pengembangan diversifikasi. Secara teoritis, lemahnya pengaruh struktur penguasaan lahan terhadap peluang berdiversifiksi itu menguntungkan karena kendala pengembangan diversifikasi tidak bersifat struktural sehingga secara teknis lebih mudah dilakukan.7.2.11. Probabilitas Petani Untuk Berdiversifikasi
Parts
» Rumusan Permasalahan PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
» Tujuan Penelitian Signifikansi Penelitian
» Keterbatasan Penelitian PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
» Kegunaan Hasil Penelitian PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
» Permasalahan Konseptual Dalam Spesifikasi Fungsi Produksi
» Pendekatan Kuantitatif Untuk Valuasi Air Irigasi Dengan Metode CINI
» Landasan Teori Valuasi Air Irigasi
» Distribusi Spatial Air Irigasi dan Implikasinya
» Distribusi Temporal Air Irigasi dan Implikasinya
» Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan Pola Tanam
» Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Petani Dalam Membayar Iuran Irigasi
» Kendala Sumberdaya Formulasi Fungsi Tujuan, Kendala, dan Asumsi Dalam Pemodelan
» Kebutuhan Sumberdaya Formulasi Fungsi Tujuan, Kendala, dan Asumsi Dalam Pemodelan
» Spesifikasi Model METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Parsisipasi Petani Dalam Pembayaran Iuran Irigasi
» Identifikasi Faktor-faktor Strategis Formulasi Iuran Irigasi Berbasis Komoditas
» Pemilihan Variabel Penjelas. Formulasi Iuran Irigasi Berbasis Komoditas
» Pengambilan Contoh Lokasi Penelitian dan Prosedur Pengambilan Contoh 1. Lokasi Penelitian
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian
» Keragaan Umum Daerah Aliran Sungai Brantas
» Penguasaan Lahan Keragaan Umum Rumah Tangga Petani di Daerah Pesawahan Irigasi Teknis DAS Brantas
» Pengusahaan Tanaman Padi di Pesawahan Irigasi Teknis DAS Brantas
» Penggunaan Masukan dan Produktivitas Usahatani Komoditas Utama
» Strutur Pendapatan Rumah Tangga Petani
» Pola Tanam dan Keuntungan Usahatani Pada Solusi Optimal
» 8.60 8.47 VALUASI AIR IRIGASI DAN PENENTUAN IURAN PELAYANAN IRIGASI BERBASIS KOMODITAS USAHATANI
» Penggunaan, Harga Bayangan, dan Kurva Permintaan Air Irigasi
» 52.5 - 24.7 13.0 21.9 35.5 37.5 63.2 41.1 70.1 Sub DAS Hulu
» Pengaruh Perubahan Pasokan Air Irigasi Terhadap Diversifikasi
» Pengaruh Penghematan Konsumsi Air Irigasi 1.05 Indeks pasokan air irigasi 1.00 = kondisi aktual
» Potensi Kerugian Akibat Luas Tanam Padi Tidak Optimal
» Fungsi Penawaran Normatif Komoditas Padi
» Iuran Irigasi Berbasis Komoditas
» Penyederhanaan Sistem Iuran Berbasis Komoditas
» Keragaan Diversifikasi Usahatani di Pesawahan Irigasi DAS Brantas
» Ketersediaan Tenaga Kerja Untuk Usahatani Kemampuan Permodalan
» Kontribusi Pendapatan dari Usahatani di Lahan Sawah
» Kualitas Lahan Sawah Pemilikan Peralatan Untuk Mengatasi Kekeringan
» Fragmentasi Lahan Garapan Tingkat Kerawanan Terhadap Kekeringan
» Akses Lahan Sawah Terhadap Prasarana Distribusi Air Irigasi
» Karakteristik Petani dan Kapabilitas Managerial Dalam Usahatani Luas dan Status Garapan
» 0.8 0.4 Probabilitas Petani Untuk Berdiversifikasi
» Indeks Diversitas Kontribusi Usahatani Padi Terhadap Total Pendapatan Usahatani di Lahan Sawah
» Kualitas Lahan Sawah Garapan Intensitas Tanam
» Kinerja Pengurus HIPPA Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Partisipasi Petani
» Status Garapan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Partisipasi Petani
» Jarak Persil Sawah Garapan Dari Pintu Tertier Pemilikan Pompa Irigasi
» Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN, DAN SARAN UNTUK PENELITIAN LANJUTAN
Show more