UKURAN KINERJA PERFORMANCE SISTEM PERSEDIAAN
~ 170 ~
a. Ongkos pemesanan order cost
Ongkos pemesanan
adalah semua
pengeluaran yang
ditimbulkan untuk mendatangkan barang dari luar. Ongkos ini meliputi ongkos untuk menentukan pemasok supplier, ongkos
memeriksa persediaan sebelum melakukan pemesanan dan sebagainya. Biasanya ongkos ini diasumsikan tetap untuk setiap
kali pemesanan barang.
b. Ongkos pembuatan set up cost
Ongkos pembuatan
adalah semua
pengeluaran yang
ditimbulkan untuk persiapan memproduksi barang. Ongkos ini biasanya timbul di dalam pabrik, yang meliputi ongkos menyetel
mesin, ongkos mempersiapkan gambar benda kerja dan sebagainya.
Karena kedua ongkos tersebut diatas mempunyai peran yang sama, yaitu untuk pengadaan, maka di dalam sistem persediaan ongkos tersebut sering
disebut sebagai ongkos pengadaan procurement cost saja.
3. Ongkos simpan
Ongkos simpan adalah semua pengeluaran yang timbul akibat penyimpanan barang. Ongkos ini meliputi :
a. Ongkos memiliki persediaan
Ongkos memiliki persediaan biasanya dinyatakan sebagai prosentase terhadap nilai persediaan tersebut untuk suatu satuan
waktu tertentu. b.
Ongkos Gudang Barang disimpan memerlukan tempat untuk penyimpanan
gudang, oleh sebab itu menmbulkan ongkos gudang. Bila gudang dan fasilitas peralatannya disewa maka ongkos gudang
merupakan ongkos sewa, sedang bila dimiliki sendiri maka ongkos gudang merupakan ongkos depresiasinya.
c. Ongkos kerusakan dan penyusutan
Barang yang disimpan dapat mengalami kerusakan bahkan dapat pula mengalami penyusutan. Ongkos yang ditimbulkan
karena faktor kerusakan dan penyusutan ini biasanya diukur dari pengalaman sesuai dengan prosentasinya.
d. Ongkos kadaluwarsa absolaence
Adakalanya barang-barang
yang disimpan
mengalami penurunan nilai karena adanya model yang lebih baru. Hal ini
banyak dijumpai pada barang-barang elektronik misalnya. Besarnya ongkos kadaluwarsa ini biasanya diukur dengan
besarnya penurunan nilai jual barang tersebut.
~ 171 ~
e. Ongkos asuransi
Untuk menjaga barang terhadap hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, huru-hara dan sebagainya maka barang yang
disimpan juga diasuransikan, disebut ongkos asuransi. f. Ongkos administrasi
Ongkos ini dikeluarkan untuk mengadministrasikan persediaan barang yang ada, baik pada saat pemesanan, penerimaan barang
maupun penyimpanannya f.
Ongkos lain-lain adalah semua ongkos penyimpanan yang belum dimasukkan ke
dalam elemen ongkos diatas, biasanya bergantung pada situasi dan kondisi perusahaan.
4. Ongkos kekurangan persediaan
Apabila dijumpai tidak ada barang pada saat diminta maka akan terjadi keadaan kekurangan persediaan. Ongkos kekurangan
persediaan, dapat diukur dari : a.
Kwantitas yang tidak dapat dipenuhi b.
Waktu pemenuhan c.
Ongkos pengadaan darurat 5.
Ongkos Sistemik Selain ongkos-ongkos yang disebut di atas yang biasanya bersifat
rutin maka ada ongkos lain yang disebut ongkos sistemik. Ongkos sistemik ini meliputi ongkos perancangan dan perencanaan sistem
persediaan serta ongkos-ongkos untuk mengadakan peralatan misalnya komputer serta melatih tenaga yan digunakan untuk
mengoperasikan sistem. Ongkos sistemik ini dapat dianggap sebagai ongkos investasi bagi pengadaan suatu sistem persediaan.