Contoh Implementasi JIT pada Departemen Pembelian
~ 159 ~
Tabel 33 Analisis Komparatif antara Praktek Pembelian JIT dan
Tradisional
No. Aktivitas
Pembelian Praktek Pembelian
JIT Praktek Pembelian Tradisional
1.
2.
3.
4.
5.
6. Ukuran
lot pembelian
purchase lot
size Pemilihan
pemasok Evaluasi
pemasok Inspeksi
penerimaan Negosiasi
dan proses kontrak.
Penentuan model
transportasi Pembelian
dalam ukuran
lot kecil
dengan frekuensi
penyerahan yang lebih sering.
Berhubungan dengan pemasok
tunggal untuk
material danatau part tertentu
dengan lokasi
geografis yang dekat berdasarkan
kontrak jangka panjang.
Pemasok dievaluasi
berdasarkan pada
kualitas material,
performansi penyerahan dan harga.
Perhitungan dan inspeksi kedatangan
material dikurangi dan mungkin dihilangkan,
tanggung jawab ini dialihkan ke pemasok.
Tujuan utama adalah mencapai kualitas
material melalui kontrak jangka
panjang dan harga yang pantas saling
menguntungkan. Memperhatikan
penyerahan tepat waktu, skeduljadwal
penyerahan ditentukan oleh pembeli dan
memperhatikan ongkos transportasi
yang pantas. Pembelian dalam ukuran lot besar
dengan frekuensi penyerahan yang lebih sedikit jarang.
Berhubungan
dengan banyak
pemasok untuk material danatau part
tertentu berdasarkan kontrak jangka pendek.
Pemasok dievaluasi dengan lebih menekankan pada harga material.
Pembeli bertanggung jawab untuk menerima, menghitung dan
menginspeksi kedatangan material. Tujuan
utama adalah
untuk memperoleh material dengan harga
yang serendah
mungkin lebih
menguntungkan pembeli. Lebih menekankan pada ongkos
transportasi yang rendah dengan jadwal penyerahan ditentukan oleh
pemasok. Spesifikasi
material ditentukan
secara ketat oleh pembeli sehingga pemasok tidak memiliki kebebasan
dalam mendesain
spesifikasi material, pembeli lebih percaya pada
desain daripada performansi material.
~ 160 ~
7.
8.
9. Spesifikasi
material Kertas kerja
paper work Pengepakan
Pembeli lebih percaya pada
spesifikasi performansi daripada
desain material dan dalam hal ini pemasok
didorong untuk
menjadi lebih inovatif. Karena telah membina
hubungan baik yang bersifat
informal, pesanan
pembelian yang berkaitan dengan
waktu penyerahan dan kualitas pesanan dapat
dilakukan melalui
telepon. Menggunakan
kontainer berukuran
kecil untuk
menampung kuantitas material
dengan spesifikasi yang tepat.
Membutuhkan pesanan pembelian secara formal dengan menggunakan
formulir pesanan pembelian. Perubahan-perubahan dalam waktu
penyerahan dan kualitas pesanan membutuhkan perubahan pada
formulir pesanan pembelian purchase orders.
Pengepakan reguler untuk jenis material tanpa spesifikasi yang jelas
pada isi material.
Schonberger 1982 mengemukakan sejumlah karakteristik dan manfaat dari pembelian JIT JIT purchasing seperti ditunjukkan dalam
Tabel 9.11
Tabel 34 Beberapa Karakteristik dan Manfaat JIT dalam Pembelian
No.
Deskrisi Karakteristik
JIT
1.
2. Kuantitas
Kualitas Tingkat kuantitas stabil sesuai yang diinginkan.
Penyerahan dalam ukuran lot kecil dengan frekuensi lebih sering.
Kontrak jangka panjang. Lebih sedikit menggunakan kertas.
Kuantitas penyerahan dapat bervariasi tetapi tetap untuk bentuk kontrak keseluruhan.
Pemasok didorong untuk melakukan pengepakan dalam kuantitas yan tepat.
Pemasok didorong untuk mengurangi ukuran lot produksi mereka atau menyimpan bahan baku yang tidak
dikirimkan. Spesifikasi produk yang dimintakan kepada pemasok
sangat sedikit. Pemasok membantu untuk memenuhi kebutuhan kualitas.
~ 161 ~ Membina hubungan yang erat antara pembeli dan
pemasok melalui tim kerja sama pengendalian kualitas gugus kendali mutu.
Pemasok didorong untuk menggunakan pengendalian proses daripada mengandalkan inspeksi.
3.
4. Pemasok
Pengiriman Membina hubungan dengan lebih sedikit pemasok
pemasok tunggal dalam lokasi geografis yang dekat. Aktif menggunakan analisis nilai value analysis untuk
memproleh pemasok yang diinginkan serta bartahan pada harga yang kompetitif.
Melakukan pengelompokan pemasok. Menjalin hubungan bisnis berulang dengan pemasok yang
sama. Pemasok didorong untuk mengembangkan JIT dalam
aktivitas pembelian ke pemasok mereka. Pengiriman terjadwal dengan menggunakan model
transportasi yang telah dikontrak dalam jangka panjang.
Tabel 35. Kelajuan Beberapa Karakter dan Manfaat JIT dalam Pembelian
No.
Deskrisi Karakteristik
JIT
1.
2.
3. Ongkos
Kualitas Desain
Ongkos penyimpanan persediaan menjadi rendah. Penurunan ongkos material karena manfaat dari
pengalaman belajar
jangka panjang dalam
menggunakan pemasok yang terbatas. Ongkos scrap menjadi berkurang karena kecacatan telah
dapat dideteksi sejak awal. Deteksi kecacatan lebih cepat karena frekuensi
penyerahan material lebih sering. Tindakan korektif pada kecacatan lebih cepat karena set
up dari pemasok lebih sering dengan ukuran lot produksi
lebih kecil. Kebutuhan untuk inspeksi lebih sedikit karena pemasok
didorong menggunakan pengendalian proses. Kualitas dari material yang dibeli lebih tinggi karena
pemasok bertanggung
jawab untuk
memenuhi kebutuhan kualitas.
Respons terhadap perubahan rekayasa engineering changes
lebih cepat. Menimbulkan inovasi dalam desain karena pemasok
~ 162 ~ 4.
5. Efisiensi
administratif Produktivitas
memiliki kebebasan tanpa terikat pada spesifikasi desain yang ketat dari pembeli.
Kebutuhan untuk kontrak lebih sedikit. Meminimumkan penggunaan kertas.
Lebih sedikit pembatalan yang dilakukan. Ongkos-ongkos administrasi menjadi berkurang.
Perhitungan untuk material yang diterima menjadi lebih mudah karena pemasok menggunakan kontainer
standard berukuran tertentu. Identifikasi pesanan yang diterima lebih mudah dan
tepat karena pemasok menggunakan kontainer yang memiliki tanda label yang jelas.
Pekerjaan ulang rework karena menggunakan material berkualitas tinggi.
Inspeksi material menjadi berkurang. Mengurangi keterlambatan produksi karena penyerahan
material tepat waktu dengan kualitas yang baik. Meningkatkan efisiensi pembelian, pengendalian
produksi, pengendalian persediaan dan supervisi karena pemasok ikut bertanggung jawab menyerahkan material
berkualitas tinggi pada waktu yang tepat.