Perencanaan Sumber Daya Manusia

~ 115 ~ a. Melakukan evaluasi tentang dampak tantangan lingkungan terhadap sesuatu atau berbagai pekerjaan b. Menghilangkan persyaratan yang tidak diperlukan untuk memperoleh pekerjaan dalam organisasi c. Menemukan factor-faktor pendorong atau penghambat perkaryaan kehidupan karyawan d. Merencanakan kebutuhan akan tenaga kerja dimasa depan e. Menyelaraskan ketersediaan tenaga kerja dengan lowongan yang tersedia f. Menentukan jenis pelatihan yang diperlukan baik oleh tenaga kerja baru mapun yang sudah berpengalaman g. Menyusun standar kinerja yang realistic h. Menempatkan karyawan pada jabatan yang memungkinkan mereka memanfaatkan ketrampilan secara maksimal i. Memberikan imbalan yang wajar dan adil kepada par karyawan

E. Uraian Pekerjaaan Job Descrption

Uraian pekerjaan ialah suatu pernyataan tertulis tentang tugas, persyaratan yang dituntut oleh pekerjaan, dan aspek-aspek lain dari suatu tugas pekerjaan tertentu. Deskripsi atau uraian jabatan adalah suatu dokumen tertulis yang bersifat deskriptif dan merupakan suatu catatan yang mengidentifikaskan pekerjaan yang harus dilakasanakan beserta tanggung jawabnya, hubungannya dengan jabatan-jabatan lain, persyratan- persyaratannya, frekuensi atau luas lingkup pekerjaannya. Uraian jabatan dilakukan dalam unit organisasi terendah. Proses pemyusunannya adalah sebagai berikut : a. Menentapkan satu unit organisasi terendah yang akan dideskripsikan atau diuraikan jabatannya. b. Mengiventarisasikan tugas yang ada dalam unit tersebut, yaitu yang dilakukan oleh seluruh pegawai yang berada didalamnya, termasuk yang dilakukan oleh kepala unit yang bersangkutan. Perlu diingat juga bahwa mungkin saja tugas tersebut tidak sedang dilakukan. c. Mendeskripsikan atau menguraikan syarat-syarat setiap tugas. Syarat ini meliputi pendidikan, bakat, temperamen dan minat kerja, upaya fisik atau mental dan fungsi kerja. Perlu diingat bahwa untuk jabatan tertentu, selain syarat-syarat tersebut diatas mungkin ada syarat yang perlu dipertimbangkan juga, seperti : pelatihan, pengalaman dan kondisi fisik. Sebaliknya, untuk jabatan yang sederhana, syarat- syarat tersebut mungkin dapat dikurangi. d. Memperkirakan waktu setiap tugas. Untuk menghitung waktu setiap tugas dapat digunakan 2 cara yaitu : ~ 116 ~ 1. Menghitung secara riil volume waktu yang diperlukan untuk setiap tugas. Perhitungan ini dilakukan dengan mengingat frekuensi tugas, yaitu ada tugas harian, periodik mingguan, bulanan, triwulan dan seterusnya dan isidentil. Perhitungan tersebut dapat dengan mengambil ukuran per hari 400 menit, per minggu 40 jam dan perbulan 160 jam. 2. Memperkirakan volume waktu yang diperlukan untuk setiap tugas menurut penggolongan waktu antar tugas. e. Mengelopokkan tugas-tugas menurut syarat jabatab yang baik. Dalam mengelompokkan tugas menurut syarat-syaratnya perlu diingat bahwasannya unit kerja pada umumnya terdapat 2 macam tugas, yaitu tugas manajerial dan tugas teknik. f. Menghitung waktu setiap kelompok tugas, untuk menetapkan jumlah pemegang jabatan. Menghitung waktu setiap kelompok tugas dimaksudkan untuk melihat layak atau tidaknya sekelompok tugas tersebut menjadi jabatan dari segi materiil. Apabila layak secara materiil, maka menghitung jumlah pemegang jabatannya berdasarkan waktu minimal untuk satu hari per orang per kerja. g. Menyusun deskripsi atau uraian jabatan yang pasti atas dasar langkah-langkah yang diambil. Kelompok-kelompok tugas yang layak dirumuskan menjadi jabatan, kemudian disusun dalam suatu bentuk deskripsi atau uraian jabatan. Setelah disusun menjadi satu bentuk deskripsi atau uraian jabatan, biasanya akan diketahui perlu adanya penyesuain dan penyerasian dan butir informasi. Soenyoto 2004. Menurut Dessler 2007 uraian pekerjaan adalah satu pernyataan tertulis tentang apa yang sesungguhnya dilakukan pemegang jabatan, bagaimana dia melakukannya dan kondisi apakah pekerjaan itu dijalankan. Informasi ini pada gilirannya di gunakan untuk menjalankan pekerjaan secara memuaskan. Tidak ada format standar yang harus digunakan dalam menulis suatu uraian jabatan, namun kebanyakan uraian jabatan memuat bagian-bagian tentang : a. Identifikasi Jabatan b. Ringkasan Jabatan c. Hubungan, Tanggung jawab dan Kewajiban d. Wewenang dari pemegang jabatan e. Standar Kinerja f. Kondisi Kerja g. Spesifikasi Jabatan