~ 211 ~
Penekanan biaya.
Untuk penekanan biaya dapat dilakukan : Mengurangi volume atau ukuran produk dan bukannya menaikkan
harga. Mengganti bahan atau isi dengan yang lebih murah
Mengurangi cirri-ciri khas produk, agar biaya dapat ditekan Mengurangi jasa pelayanan
Menggunakan bahan kemasan yang lebih murah
b. STRATEGI PEMASARAN DI MASA NORMAL
Strategi produk dan pengembangan di masa normal mengikuti konsep siklus hidup produk. Siklus hidup produk ini perlu dibahas sebagai
usaha untuk mengenali tahap-tahap khusus tertentu selama riwayat penjualan suatu produk. Dalam tahap-tahap tersebut terkandung peluang dan juga
persoalan khusus sehubungan dengan strategi pemasaran serta keuntungan yang diharapkan. Oleh sebab itu dengan mengenal tahap di mana produk
berada, perusahaan dapat menentukan rencana pemasaran yang lebih baik dan sesuai. Bila suatu produk mempunyai suatu siklus hidup, berarti :
Setiap produk mempunyai batas umur Penjualan produk melewati tahap-tahap yang jelas dan setiap
tahap memberi tantangan yang berbeda kepada si penjual Keuntungan yang diperoleh dari penjualan akan meningkat
dan menurun pada tahap yang berbeda. Menuntut strategi yang berbeda dalam hal pemasaran,
keuntungan, produksi, personalia, maupun pembelian pada setiap tahap dalam daur hidup produk.
Siklus hidup produk selalu menggambarkan riwayat penjualan suatu produk. Dimana siklus hidup produk terdiri dari 4 tahap, yaitu :
Tahap perkenalan
Dimulai saat produk baru didistribusikan untuk pertama kalinyabaru diperkenalkan kepada konsumen, sehingga keuntungan sangat sedikit
atau bahkan merugi akibat rendahnya hasil penjualan yang disertai dengan tingginya biaya distribusi dan promosi.
Tahap pertumbuhan
Pasar dengan cepat menerima produk baru sehingga penjualan melonjak, hal ini disebabkan karena konsumen merasa puas dengan
produk baru tersebut, sehingga menghasilkan keuntungan yang besar pula.
Tahap kedewasaan
Periode dimana pertumbuhan penjualan mulai menurun, karena produk sudah dapat diterima oleh sebagian besar pembeli potensial.
~ 212 ~
Tingkat keuntungan mantap, stabil, atau menurun karena meningkatnya biaya pemasaranpromosi untuk melawan pesaing.
Tahap kemunduran
Tahap ini penjualan menurun dengan tajam. Hal ini disebabkan karena perkembangan teknologi, perubahan selera konsumen atau
meningkatnya persaingan, keadaan ini diikuti dengan menurunnya tingkat keuntungan.
c. QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
Dalam konteks pemuasan kebutuhan pelanggan, dikenal konsep quality function deployment
QFD karena fokus utama dari QFD adalah melibatkan pelanggan pada proses pengembangan produk. Dengan
demikian konsep quality function deployment adalah : Menjamin produk yang memasuki tahap produksi benar-benar akan
dapat memuaskan kebutuhan pelanggan, dengan jalan membentuk tingkat kualitas yang diperlukan dan dengan kesesuaian yang
maksimum.
QFD berperan besar dalam meningkatkan kerja sama tim interfungsional yang terdiri dari anggota-anggota departemen pemasaran, riset dan
pengembangan, manufaktur untuk berfokus pada pengembangan produk.
M. Definisi Total Quality Management TQM
Seperti halnya dengan kualitas, definisi TQM juga bermacam –
macam. TQM diartikan sebagai perpaduan semua fungsi dari perusahaan kedalam falsafah yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, produktivitas,
dan pengertian serta kepuasan pelanggan Pawitra, 1993. Definisi lain menyatakan bahwa TQM merupakan sistem manajemen yang mengangkat
kualitas sebagai strategi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi Santosa, 1992
Untuk memudahkan pemahamannya, pengertian TQM dapat dibedakan dalam dua aspek. Aspek pertama menguraikan apa TQM itu dan
aspek kedua membahas bagaimana mencapainya. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa
“Total quality manajemen merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimalkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas dasar produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan”.
TQM mencakup semua fungsi dari sebuah fungsi. TQM merupakan perpaduan dari fungsi-fungsi dan proses yang terkait kedalam siklus hidup
produk pada tahap yang berbeda-beda, seperti desain, perencanaan, produksi, distribusi dan pelayanan. Ukuran keberhasilan TQM merupakan