HUBUNGAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERSIOANAL

~ 37 ~ Tabel 5 : Perbandingan tipe keputusan Gibson, et al., 1997 Kadudukan manajer opersional dalam pengambilan keputusan atas pemecahan masalah, dapat dikemukakan beberapa pokok pikiran penting, yaitu: a. Pemecahan masalah oleh para manajer operasi berkenaan dengan penggunaan strategi-strategi rencana atau pola pencarian alternatif yang relevan. b. Perilaku pemecahan masalah bersifat adaptif. c. Kompleksnya situasi pemecahan masalah, faktor kepribadian, pilihan strategi, penggunaan informasi, sangat menentukan pengambilan keputusan akhir seorang manajer operasi. EVALUASI 1 Jelaskan Opretion Management Sistem dan hubungan antara Bussines; corporation Manufacturing baik secara teoritis maupun empris. 2 Mengapa Opretion Management Sistem dibutuhkan oleh setiap perusahaan 3 Buatlah salah satu contoh rancangan Opretion Management Sistem 4 Jelaskan langkah-langkah proses pengambilan keputusan opersional ~ 38 ~

BAB III STRATEGI OPERASI UNTUK BARANG DAN JASA

A. PENDAHULUAN Perusahaan mempunyai permasalahan yang sangat penting bagaimana mereka dapat memuaskan kebutuhan pelanggan mereka. Hal ini disebabkan karena kebutuhan pelanggan sangat bergam, dari produk-produk berwujud, hingga produk estetika dan psikologis. Perusahaan dapat memuaskan kebutuhan ini dan keinginan ini dengan mengembangkan dan mencapai misi dan strategi yang bisa jadi berbeda sesuai dengan pelanggan yang dilayani. Jelasnya setiap strategi perusahaan berbeda-beda. Strategi dibangun dibawah bayang-bayang tantangan dan peluang dalam lingkungan dan kekuatan dan kelemahan organisasi. Dengan demikian setiap strategi adalah sebuah upaya untuk menjawabpertanyaan penting bagi sebuah perusahaan: “Bagaimana kita memuaskan pelanggan?”.

B. MODEL PENGEMBANGAN

MANAJEMEN STRATEGI OPERASIONAL Startegi Manajemen opersional merupakan bayangan dari visi atau fungsi operasi dari perangkat pendorong atau penentu arah untuk pengambilan keputusan. Strategi setiap perusahaan berbeda-beda, namun strategi dibangun berdasarkan tantangan, peluang, kekuatan dan kelemahan organisasi. Tujuan strategi manajemen opersional adalah menghubungkan strategi bisnis dengan pengambilan keputusan dibagian opersi. Hasilnya adalah sebuah pola pengambilan keputusan yang tatep setia pada azas. Merancang strategi operasi banyak pendekatan yang dapat ditem puh tetapi harus mengacu pada strategi bisnis perusahaan, antara lain :

1. Model strategi operasi sebagai suatu pilihan

Gambar 8 . Model strategi operaso sebagai suatu pilihan ~ 39 ~

1. Model Strategi opersi sebagai Tindak Lanjut dari Strategi

perusahaan Gambar 9. Model Strategi opersi sebagai Tindak Lanjut dari Strategi perusahaan

3. Model Pengembangan Strategi Manajemen Operasional

Gambar 10. Model Pengembangan Strategi Manajemen Operasional Pada gambar Model strategi manajemen operasi di atas, menggambarkan proses manajemen strategi secara berkelanjutan yang meliputi empat elemen dasar. Lebih jelasnya elemen-elemen dasar dari proses manajemen strategi dapat dilihat gambar 11. ~ 40 ~ Gambar 11. Elemen-elemen dasar dari proses manajemen strategi Sebagai model normatif, proses manajemen strategi meliputi aktivitas-aktivitas mulai dari pengamatan lingkungan sampai evaluasi kinerja yang berusaha menunjukan bagaimana manajemen strategi seharusnya dilakukan pada organisasi.

I. Pengamatan Lingkungan

Lingkungan merupakan factor yang terpenting untuk menunjang keberhasilan organisasi dalam persaingan. Banyak organisasi mengalami kegagalan dalam melaksanakan aktivitas bisnis disebabkan karena kegagalan untuk memahami dan mengidentifikasi secara benar lingkungan dimana mereka berada. Buku “The Art of War” oleh Sun Tzu mengatakan : ketahuilah musuh, diri sendiri, daerah dan cuaca dengan baik maka akan diperoleh kemenangan total. Dalam menentukan tujuan, sasaran, dan strategi-strategi yang diambil, diperlukan suatu analisis mendalam serta menyeluruh mengenai lingkungan perusahaan dimana berada. Feed Back 1. Analisis Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal terdiri dari variabel-variabel Peluang dan Ancaman yang berada di luar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam pengendalian jangka pendek dari manjemen puncak. Lingkungan eksternal meliputi :  Lingkungan kerja terdiri dari elemen-elemen atau kelompok yang secara langsung berpengaruhdipengaruhi oleh operasi utama organisasi. Elemen lingkungan kerja meliputi : pemegang saham, pemerintah, pemasok, komunitas, pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh, kelompok kepentingan khusus dan asosiasi perdagangan.  Lingkungan sosial terdiri dari kekuatan umum, dimana kekuatan ini tidak berhubungan langsung dengan aktivitas-aktivitas jangka pendek organisasi tetapi dapatsering mempengaruhi keputusan jangka pendek. Lingkungan sosial tersebut meliputi : kekuatan- kekuatan ekonomi, sosiokultural, teknologi dan politik, hukum dalam hubungannya dengan lingkungan perusahaan secara keseluruhan.