~ 91 ~
tingkat pendidikan, peraturan dan kebijakan pemerintah, politik serta keamanan.
Tujuan pemilihan lokasi pabrik adalah mengupayakan total biaya produksi dan biaya transportasi yang serendah-rendahnya. Biaya yang perlu
dipertimbangkan meliputi :
Biaya untuk memenuhi kebutuhan input produksi seperti biaya pengiriman bahan baku, biaya energi dan sebagainya.
Biaya produksi dipengaruhi oleh tingkat teknologi yang digunakan
dalam proses produksi. Biaya produksi ini dapat diklasifikasikan sebagai overhead cost atau fixed cost besarnya tetap walaupun
jumlah produk yang dihasilkan tidak tetap
Biaya untuk mendistribusikan produk yang dihasilkan sampai ke
konsumen dan servies lainnya, biaya tersebut diklasifikasikan sebagai biaya variabel.
C. METODE PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI PABRIK
Beberapa metode yang digunakan untuk menentukan alternatif lokasi pabrik yang akan didirikan, yaitu :
Metode Ranking Procedure Metode ini lebih bersifat kualitatif atau subjektif. Metode ini sangat
sesuai untuk problem-problem yang sulit dikuantitatifkan.
Disamping itu metode ini sangat sederhana dan cepat dapat dilaksanakan. Kesulitan metode ini adalah penetapan bobot atau
skor dari setiap factor yang dievaluasi, karena memiliki sifat yang terlalu subjektif. Langkah dari metode ini adalah :
Identifikasi faktor-faktor yang relevan dan signifikan dengan proses pemilihan lokasi pabrik.
Pembobotan untuk masing-masing faktor yang telah diidentifikasi berdasarkan tingkat kepentingan
Memberi skor untuk masing-masing faktor yang diidentifikasi untuk masing-masing alternatif lokasi, dengan skor antara 0
sd 10 dan 10 merupakan skor terbaik. Hitung total nilai bobot x skor untuk masing-masing
alternatif lokasi, keputusan diambil berdasarkan total nilai terbesar.
Metode Analisa Pusat Gravitasi
Metode ini dibuat dengan memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber material atau wilayah pemasaran dengan lokasi pabrik yang
direncanakan. Kendala utama dalam analisa pusat gravitasi adalah adanya perbedaan biaya distribusi dan produksi untuk setiap lokasi, dimana dalam
formula yang ada tidak diperhitungkan. Untuk kelancaran proses analisa pusat gravitasi, maka input data haruslah diperoleh :
~ 92 ~
Ramalan kebutuhan finished goods output maupun material input dari masing-masing wilayah pemasaran atau lokasi
sumber material Koordinat geografis dari lokasi pabrik yang direncanakan dan
koordinat lokasi pemasaransumber material
Metode Analisa Transportasi Program Linier Metode ini pada dasarnya dapat juga ditujukan untuk menyelesaikan
permasalahan pemilihanpenentuan alternative lokasi pabrik. Formulasi transportasi program linier dipergunakan
untuk menentukan pola distribusi yang terbaik dari lokasi pabrik ke
wilayah pemasaranlokasi suplai material. Keputusan diambil untuk lokasi yang memberikan total cost yang terkecil
Di Indonesia penentuhan lokasi perusahaan sudah ditentukan yakni kawasan industri dan zona industri untuk itu penanam investor tinggal
menganalilis kelebihan dan kekurarangnya, untuk lebih jelasnya lihat tabl
PERBANDINGAN +- KAWASAN INDUSTRI VS ZONA INDUSTRI
NO
INDUSTRI DIDALAM KAWASAN INDUSTRI NO
INDUSTRI DIZONA INDUSTRI DILUAR KAWASAN INDUSTRI
I KEUNTUNGAN BAGI PEMERINTAH
1 Jaminan Faktor lingkungan
1 Jaminan Faktor Lingkungan
a. Pemerintah mudah melakukan pengawasan lingkungan karena semua industry terintegrasi
dalam satu hamparan kavling industry yang tertata baik, tidak sporadic.
a. Industri di ZI dibangun secara sporadic berpencar, maka bagi pemerintah akan kesulitan
mengawasi masalah lingkungan. b. Setiap perencanaan pembangunan Kl
dilengkapi dengan studi analisa mengenai AMDAL sehingga berbagai dampak kumulatif
+- yang bersumber dari kawasan tersebut bisa diantisipasi.
b. Masing masaing industry harus menyusun studi AMDAL, RKL RPL dimana dampak yang dapat
diperhitungkan yang bersifat partial. 2
Penyediaan Prasarana Fasilitias 2
Penyediaan Prasarana Fasilitas Pemerintah tidak perlu membangun dan
membiayai penyediaan prasarana fasilitas karena semua prasarana fasilitas dibangun
atas biaya pengelola seperti : a.
Penyediaan aliran listrik b.
Penyediaan sambungan telepon c.
Penyediaan aliran gas d.
Penyediaan jaringan jalan e.
Penyediaan pengelolaan air limbah f.
Penyediaan instalasi air bersih Pemerintah perlu menganggarkan biaya untuk
pembangunan prasarana fasilitas industry dan kesulitan dalam mengestimasi dimensi system
infrastruktur karena tidak memiliki master plan.