~ 40 ~
Gambar 11. Elemen-elemen dasar dari proses manajemen strategi
Sebagai model normatif, proses manajemen strategi meliputi aktivitas-aktivitas mulai dari pengamatan lingkungan sampai evaluasi kinerja
yang berusaha menunjukan bagaimana manajemen strategi seharusnya dilakukan pada organisasi.
I. Pengamatan Lingkungan
Lingkungan merupakan factor yang terpenting untuk menunjang keberhasilan organisasi dalam persaingan. Banyak organisasi mengalami
kegagalan dalam melaksanakan aktivitas bisnis disebabkan karena kegagalan untuk memahami dan mengidentifikasi secara benar lingkungan dimana
mereka berada. Buku “The Art of War” oleh Sun Tzu mengatakan : ketahuilah musuh, diri sendiri, daerah dan cuaca dengan baik maka akan
diperoleh kemenangan total. Dalam menentukan tujuan, sasaran, dan strategi-strategi yang diambil, diperlukan suatu analisis mendalam serta
menyeluruh mengenai lingkungan perusahaan dimana berada.
Feed Back 1. Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal terdiri dari variabel-variabel Peluang dan Ancaman
yang berada di luar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam pengendalian jangka pendek dari manjemen puncak. Lingkungan eksternal
meliputi : Lingkungan kerja terdiri dari elemen-elemen atau kelompok yang
secara langsung berpengaruhdipengaruhi oleh operasi utama organisasi. Elemen lingkungan kerja meliputi : pemegang saham,
pemerintah, pemasok, komunitas, pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh, kelompok kepentingan khusus dan asosiasi
perdagangan.
Lingkungan sosial terdiri dari kekuatan umum, dimana kekuatan ini tidak berhubungan langsung dengan aktivitas-aktivitas jangka
pendek organisasi tetapi dapatsering mempengaruhi keputusan jangka pendek. Lingkungan sosial tersebut meliputi : kekuatan-
kekuatan ekonomi, sosiokultural, teknologi dan politik, hukum dalam hubungannya dengan lingkungan perusahaan secara
keseluruhan.
~ 41 ~
2. Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel Kekuatan dan Kelemahan
yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak. Variabel-variabel
lingkungan internal meliputi : Struktur adalah cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang
berkenaan dengan komunikasi, wewenang dan arus kerja yang sering disebut rantai kerja.
Budaya adalah pola keyakinan, pengharapan dan nilai-nilai yang dibagikan oleh anggota organisasi secara khusus memunculkan dan
mendefinisikan perilaku yang diterima semua anggota organisasi. Sumber daya adalah asset yang merupakan bahan baku bagi poduksi
barang dan jasa organisasi yang meliputi : keahlian orang, kemampuan dan bakat manajerial, asset keuangan dan fasilitas
pabrik.
II. Perumusan Strategi Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk
efektifitas manajemen yang didasari oleh peluang dan acaman lingkungan yang dilihat dari kekuatandan kelemahan perusahaan. Perumusan strategi
perusahaan meliputi : 1. Misi
Misi organisasai adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi hidup. Pernyataan misi yang disusun dengan baik mendefenisikan tujuan mendasar
dan unik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Misi
memberitahukan “siapa kita dan apa yang kita lakukan”, misi dapat ditetapkan secara sempit atau secara luas.
Misi perusahaan kiranya dapat didefinisikan sebagai suatu maksud yang mendasar dan unik yang membedakan suatu perusahaan dari perusahaan-
perusahaan yang sejenis dan yang mengisyaratkan lingkup opersinya dengan menyatakan barang atau jasa yang dihasilkan serta p
asar yang dilayani”. Misi perusahaan bermaksud menjawab pertanyaan “what business are we in
?”. Oleh karena itu misi perusahaan penting karena :
Menjamin kesatuan pendapat mengenai maksud perusahaan; Memberikan dasar guna mendorong penggunaan sumberdaya yang
optimal; Memberikan standar pengalokasian sumberdaya organisasi;
Menciptakan sikap serta pandangan yang senada; Memudahkan pengenalanpenjabaran maksud perusahaan dalam
tujuan-tujuan lebih terinci.