Prasyarat dan Asumsi PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL MRP
~ 196 ~
Gambar 34 Masukan dan Keluaran PKM 1.
Jadwal Induk Produksi JIP
Jadwal Induk Produksi JIP adalah suatu rencana produksi jangka pendek yang menggambarkan hubungan antara kuantitas setiap
jenis produk akhir yang diinginkan dengan waktu penyediaannya. Secara garis besar pembuatan suatu JIP biasanya dilakukan atas
tahapan-tahapan sebagai berikut: a.
Identifikasi sumber permintaan dan jumlahnya, sehingga dapat diketahui besarnya permintaan produk akhir setap periodanya.
b. Menentukan besarnya kapasitas produksi yang diperlukan untuk
memenuhi permintaan yang telah diidentifikasikan. Perencanaan ini biasanya dilakukan pada tingkat agregrat, sehingga masih
merupakan perencanaan global. Dalam tahap ini diidentifikasi kemampuan dari setiap sumber daya yang dimiliki untuk
menentukan kesanggupan berproduksi.
c. Menyusun rencana rinci dari setiap produk akhir yang akan dibuat.
Tahap ini merupakan penjabaran disagreasi dari rencana agregrat sehingga akan dibuat dan perioda waktu pembuatannya. Selain itu
juga dijadwalkan sumber daya yang diperlukan. Suatu hal penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan
panjang horizon perencanaan planning horison, yaitu banyaknya perioda waktu yang ingin diliput dalam penjadwalan. Panjang horison
perencanaan minimal harus mencakup perioda produksi pembuatan produk dan waktu ancang-ancang pengadaan material yang diperlukan.
Status Persediaan
Sistem Perencanaan Kebutuhan Material PKM
Pemesanan Pembelian
Pesanan Kerja
Penjadwalan Ulang
Pembatalan Pesanan
Jadwal Induk Produksi JIP
Struktur Produk
~ 197 ~
Tabel 36 berikut ini merupakan contoh JIP untuk empat produk akhir A, B, C. Dan D yang dihasilkan dengan horison perencanaan
sebesar delapan perioda.