Pengukuran Waktu Kerja Dengan Jam Henti Stop Watch Time

~ 120 ~ Metode sampling kerja ini dikembangakan berdasarkan hukum probabilitas The Law of Probability karena itulah maka pengamatan suatu obyek tidak perlu dilaksanakan secara menyeluruh populasi melainkan cukup dilakukan dengan mengambil contoh sampel yang diambil diacakrandom. Suatu sampelcontoh yang diambil secara acak dari suatu group populasi yang besar akan cenderung memiliki pola distribusi yang sama seperti yang dimiliki oleh group populasi tersebut. Apabila sampel yang diambil cukup besar, maka karekteristik yang dimilki oleh sampel tidak akan jauh berbeda dengan karekteristik yang dimiliki dari group sampelnya. Pengamatan yang harus dilakukan dalam sampling kerja akan dipengaruhi oleh 2 faktor utama yaitu : - Tingkat Ketelitian Degree of Accuracy dan hasil pengamatan - Tingkat Kepercayaan Level of Convidence dari hasil pengamatan Dengan asumi bahwa terjadinya kejadian seorang operator akan bekerja atau menggangur mengikuti pola disrtibusi normal, maka untuk mendapatkan jumlah sampel pengamatan yang harus dilaksanakan dapat dicari berdasarkan rumus berikut : Sp = k N P p 1  Dimana : Sp = Tingkat ketelitian yang dikehendaki dan dinyatakan dalam sampel p = Prosentase terjadinya kejadian yang diamati dan juga dinyatakan dalam bentuk decimal N = Jumlah pengamatan yang harus dilakukan untuk sampel kerja k = Harga indeks yang besarnya tergantung dari tingkat kepercayaan yang diambil. a. Untuk tingkat keyakinan 68 harga k adalah 1 b. Untuk tingkat keyakinan 95 harga k adalah 2 c. Untuk tingkat keyakinan 99 harga k adalah 3 Langkah-langkah melakukan sampling, wantara lain : 3. Pengukuran Pendahuluan Pengukuran pendahuluan dimaksudkan untuk mengetahui berapa kali pengukuran dilakukan untuk tingkat-tingkat ketelitian dan keyakinan yang didapat dari hasil perhitungan waktu pengamatan. Biasanya pengukuran waktu dilakukan sebanyak 25 kali pengukuran. 4. Uji Keseragaman Data Proses analisa keseragaman data ini dilakukan dengan menggunakan control yang diperoleh dari pengamatan. Data-data yang didapat dari ~ 121 ~ pengamatan kemudian dikelompokkan kedalam beberapa sub grup dan diselidiki apakah rata-rata sub grup tersebut berada dalam batas kontrol. Adapun langkah-langkah pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut a. Mengelompokkan data kedalaman subgroup-subgrup yang sama besar secara berturut-turut. Tabel 23 Pengolahan Data Sub Grup Waktu Pengamatan Rata-rata Sub Grup Jumlah X n if Jumlah Sub Grup 1 2 L 11 x , 12 x ,…, Ln x 21 x , 22 x ,…, Ln x n x 1 , 2 L x ,…, Ln x n X 1 n X 2 Ln X 2 1n x  2 2n x  2 Ln x  n x 1  n x 2  Ln X  Jumlah    L n j i ij X 1 1   X ij L n j i 2 1 1       X ij L n j i     1 1 Keterangan : ij x = Waktu pengamatan berturut – turut I = 1,2,3,…,n ; j = 1,2,3,…,n n = Jumlah per sub grup L = Ukuran sub grup