Rangkuman Kajian Pustaka Model Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan (Studi Kasus Kota Bandarlampung)

37 3 METODOLOGI

3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

3.1.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran studi diawali dengan adanya komitmen dunia untuk pembangunan berkelanjutan yang kemudian diimplementasikan dalam program pengembangan kota berkelanjutan. Pembangunan kota berkelanjutan mensyaratkan adanya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, karena infrastruktur menjadi faktor penting dalam pembangunan kota berkelanjutan. Sebagai suatu sistem yang terdiri dari banyak komponen, maka perencanaan dan pembangunan infrastruktur tidaklah mudah. Perencanaan dan pembangunan infrastruktur merupakan proses dengan kompleksitas tinggi, multidisiplin, multisektor dan multiaktor. Sejalan dengan pemikiran tersebut, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kesisteman. Perancangan model kebijakan pembangunan infrastruktur berkelanjutan akan dibangun dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan tersebut. Kajian ini didahului dengan identifikasi aspek atau kriteria dan indikator dalam kerangka pembangunan berkelanjutan dan dilengkapi dengan aspek teknis dan pengelolaan yaitu: aspek ekonomi, aspek ekologi, aspek sosial, aspek teknologi dan aspek tata kelola pemerintahan. Masing-masing aspek atau kriteria tersebut memiliki indikator tersendiri yang mencerminkan keberlanjutan dari kriteria tersebut. Untuk menentukan keberlanjutan dari sistem ini secara keseluruhan, maka dihitung indeks keberlanjutan masing-masing kriteria dan kemudian digabungkan dengan menggunakan metode multi variabel non-parametrik yang disebut Multi Dimensional Scaling MDS. Hasil analisis MDS dengan Rapinfra menghasilkan status keberlanjutan infrastruktur kota dan indikator yang berpengaruh dalam pembangunan infrastruktur kota. Analisis MDS baru memberikan gambaran tingkat keberlanjutan dan keterpaduan saat ini, belum memberikan gambaran bagaimana dinamika keberlanjutan di masa yang akan datang. Oleh sebab itu perlu dilakukan simulasi model untuk masa yang akan datang dengan analisis sistem dinamis. Indikator berpengaruh yang akan menjadi pertimbangan untuk sistem dinamis merupakan hasil analisis gabungan dari pendapat stakeholder dengan menggunakan MDS, pendapat masyarakat melalui survei primer dan kajian terhadap rencana infrastruktur yang ada. Tahapan studi dan keterkaitan antar aspek dalam penelitian ini secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 6 Kerangka Pemikiran Penelitian.

3.1.2 Bagan Alir

Rancangan penelitian berkaitan dengan penjelasan untuk mencapai tujuan penelitian berdasarkan tolok ukur, varibel, metoda dan output yang dihasilkan. Rancangan penelitian secara rinci dapat dilihat pada Gambar 7 Bagan Alir Penelitian. 38 ACUAN:  INDEKS KOTA HIJAU DAN BERKELANJUTAN  INDEKS KINERJA INFRASTRUKTUR KOTA  STANDAR PELAYANAN MINIMAL INFRASTRUKTUR ASPEK EKONOMI ASPEK SOSIAL INDIKATOR PRIORITAS DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN ASPEK TEKNOLOGI ASPEK LINGKUNGAN ASPEK TATA KELOLA Gambar 6 Kerangka pemikiran penelitian RPJPD RPJMD RENCANA SPASIAL RTRW RENCANA INDUK SEKTORAL PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP INDIKATOR PENTING DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN Pertambahan penduduk kota tinggi masalah ling- kungan hidup: kemacetan, polusi air, udara dan tanah Kebijakan pembangunan infrastruktur tidak terpadu RPJP, RPJM; RTRW, RIS, RPI2JM Infrastruktur tidak memadai daya saing infrast. rendah PERUMUSAN MASALAH: 1. Pembangunan infrastruktur belum mempertimbangkan pilar pembangunan berkelanjutan 2. Kebijakan infrastruktur kota belum terpadu spasial dan sektoral 3. Belum ada tolok ukur pembangunan infrastruktur berkelanjutan kota 4. Penelitian terdahulu bersifat parsial 5. Penelitian terdahulu masih fokus pada aspek teknis dan ekonomi Penelitian terbatas pada beberapa jenis infrastruktur KAJIAN KEBERLANJUTAN DALAM PERENCANAAN INFRASRUKTUR PERLU KRITERIA DAN INDIKATOR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN Program pengem- bangan Kota Hijau P2KH, Adipura RAPINFRA ANP SISTEM DINAMIS MODEL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN KOTA SIMULASI MODEL PENILAIAN STATUS KEBERLANJUTAN INFRASTRUKTUR KOTA Sustainable urban development kota berkelanjutan Sustainable development pembangunan berkelanjutan Sustainable infrastructure infrastruktur berkelanjutan RPIJM RPI2JM Indikator berpengaruh dalam perencanaan infrastruktur berkelanjutan SUB MODEL FISIK LINGKUNGAN SUB MODEL EKONOMI SUB MODEL SOSIAL City Performance Index CPI dan City Infrastructure Service 39 Mengkaji pembangunan infrastruktur berke- lanjutan dalam rencana Mengetahui tingkat atau status keberlanjutan infrastruktur kota Kriteria dan Indikator infratsruktur berkelanjutan dalam Rencana Sektoral dan Rencana SpasialTata Ruang Kota Lingkungan  Perubahan Penggunaan lahan  Daya Dukung Lahan  Pencemaran udara, tanah dan air  Bencana alam banjir, erosi, longsor Ekonomi  Pertumbuhan Ekonomi Kota  Pendapatan Daerah  Laju investasi  Pendapatan Masyarakat RTRW, RIS; RPJMD dan RPIJM Sosial  Pertumbuhan penduduk  Tingkat kesejahteraan IPM  Akses masyarakat thd infrastruktur  Perilaku masyarakat thd infratsruktur Teknologi Infrastruktur  Sistem transportasi jalan, AU, sepeda  Sistem Air drainase, air bersih, limbah  Sistem pengelolaan sampah  Sistem RTH Ruang Terbuka Hijau Analisis Situasional Deskriptif 1. Status Keberlanjutan Infrastruktur 2. indikator kunci pembangunan infrastruktur berkelanjutan Faktor berpengaruh dalam Rencana pembangunan infrastruktur berkelanjutan Metode: Multi Dimensional Scalling MDS Alat analisis: Rapinfra Rapid Appraisal for Infrastructure  Penggunaan lahan terbangun  Kualitas udara tingkat emisi kendaraan, kemacetan lalin, polusi industri  Kualitas tanah dan air, ketersediaanair baku  Degradasi lahan, kerusakan kaw. lindung  Pertumbuhan PDRB  Pertumbuhan PAD, APBD  Laju Investasi, laju inflasi  Tingkat perkembangan ekonomi lokal  Jumlah penduduk miskin, pengangguran  Tingkat pertumbuhan penduduk  Tingkat IPM pendidikan; tingkat kesehatan, dan daya beli masyarakat  Keamanan, ketertiban, kenyamanan  Keterlibatan masyarakat dlm infrastruktur Tata Kelola  Kapasitas Kepemimpinan leadership  Regulasi ketersediaan peraturan  Perencanaan infrastruktur  Kapasitas SDM birokrasi  Kapasitas kelembagaan  Anggaran infrastruktur  Penegakan hukum  Kondisi sosial politik daerah  Ketersediaan dan pelayanan jalan AU  Ketersediaan jaringan drainase  Ketersediaan dan pelayanan air bersih  Ketersediaan jalur hijau  Ketersediaan fasilitas pejalan kaki  Ketersediaan jalur sepeda  Visi, Misi Walikota informasi, sosialisasi  PPPerda Perwali ttg infrastruktur  Perencanaan infrastruktur informasinya  Media pengaduan masyarakat  Transparansi anggaran  Forumlembaga antar sektor infrastruktur  Jml dan kualitas SDM birokrasi  Penegakan hukum sanksi TUJUAN KHUSUS 1 Gambar 7 Bagan alir penelitian TUJUAN VARIABEL DATA TEKNIK ANALISIS OUTPUT 10 40 Struktur Model Kebijakan Pembangunan infrastruktur Berkelanjutan Kota Merumuskan indikator prioritas pembangunan infrastruktur berkelanjutan Merancang model kebijakan pembangunan infrastruktur berkelanjutan kota TUJUAN UMUM TUJUAN VARIABEL DATA TEKNIK ANALISIS OUTPUT Gambar 7 Lanjutan 1. Kriteria Ekonomi

2. Kriteria Sosial

3. Kriteria Lingkungan 4. Kriteria Teknologi 5. Kriteria Tata Kelola Metode Analisis: ANP Analytical Network Process; Alat Analisis: Super Decisions - Indikator kunci hasil Rapinfra pendapat stakeholder - Indikator berpengaruh dlm rencana infrastruktur - Indikator penting menurut masyarakat Data indikator tiap Sub Model Fisik dan Lingkungan, Ekonomi, Sosial Model Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Kota Indikator prioritas pembangunan infrastruktur berkelanjutan kota Merumuskan struktur sistem infrastruktur berkelanjutan Sub Model Lingkungan Indikator berpengaruh Sub Model Sosial Struktur Model: 1. Sub Model Fisik dan Lingkungan 2. Sub Model Ekonomi 3. Sub Model Sosial Sub Model Ekonomi Sub Model Sosial Sub Model InfrastrukturFisik Metode Analisis: Sistem Permodelan Dinamis Alat Analisis: Powersim Metode Analisis: Sistem Permodelan Dinamis; Alat Analisis: Powersim dan Skenario Indikator berpengaruh Sub Model Lingkungan Indikator berpengaruh Sub Model Ekonomi Indikator berpengaruh Sub Model Fisik Metode Analisis: Sistem Permodelan Dinamis Alat Analisis: Powersim Metode Analisis: Sistem Permodelan Dinamis Alat Analisis: Powersim Metode Analisis: Sistem Permodelan Dinamis Alat Analisis:Powersim Identifikasi indikator penting infrastruktur berkelanjutan kota menurut masyarakat TUJUAN KHUSUS 2 1. Kriteria Ekonomi

2. Kriteria Sosial

3. Kriteria Lingkungan 4. Kriteria Teknologi 5. Kriteria Tata Kelola Analisis Situasional Deskriptif - Skala tingkat kepentinganpengaruh - Persepsi dan harapan masyarakat - Indikator penting menurut masyarakat - Pendapat terhadap infrastruktur berkelanjutan