Peningkatan PDRB dan APBD tidak
Tabel 49 Lanjutan
No. Aspek
Indikator Hasil Kajian Pustaka FGD Pakar
RPJMD Kota Bandarlampung
4. Kawasan kumuh kota Tertatanya kawasan kumuh perkotaan
5. Kualitas udara kota Menurunnya polusi udara
6. Kualitas air kota -
7. Kualitas tanah kota -
8. Ketersediaan sumber air baku untuk kota
Terjaganya daerah resapan air dan sumber-sumber air
9. Kemacetan di kota Berkurangnya titik kemacetan
2 Sosial
1. Pertumbuhan Penduduk -
2. Penduduk miskin kota -
Menurunnya kemiskinan jadi 20. -
Berkurangnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan socialPMKS
- Cakupan pelayanan bagi masyarakat
miskin 100 3. Tingkat pendidikan,
kesehatan, pendapatan -
Meningkatnya angka
partisipasi pendidikan APK dan APM pada
semua jenjang pendidikan 60 – 115
- Kesehatan pelayanan ibu hamil dan
anak balita, penyakit menular, desa siaga, asuransi jiwa, peserta KB,
masy. miskin, jml puskesmas, dll 4. Sistem air limbah oleh
masyarakat -
5. Pembuatan sumur resapan oleh masyarakat
- 6. Pembuatan sumur
bordangkal oleh masy. -
7. Pengolahan sampah oleh masyarakat
Adanya pengolahan sampah oleh masyarakat;
8. Tingkat keamanan dan ketertiban
- Terjaganya stabiltas, kerukunan dan
ketertiban masyarakat -
Terjaganya kerukunan hidup beragama dan bermasyarakat
9. Pengangguran kota Meningkatnya
tingkat partisipasi
angkatan kerja sebesar 65. 10. Tingkat pelanggaran
- 3
Ekonomi 1. Pertumbuhan PAD kota
Peningkatan PAD rata-rata 20 per tahun.
2. Pertumbuhan investasi -
Kontribusi sektor jasa terhadap PDRB Kota sebesar 50-51
- Kontribusi sektor perdagangan ter-
hadap PDRB Kota sebesar 15-16 -
Kontribusi Sektor Industri terhadap PDRB Kota sebesar 20-23
3. Pertumbuhan APBD -
4. Pendapatan perkapita -
5. Upah UMK Upah minimum kota UMK sesuai
dengan kebutuhan hidup layak KHL 6. Pertumbuhan ekonomi
lokal UMKMKinformal Meningkatnya peran kelembagaan dan
permodalan UMKM dlm pengemb. ekonomi lokal yang berdaya saing
7. Tarif pelayanan infrastruk. -
8. Harga lahan di kota -
Tabel 49 Lanjutan
No. Aspek
Indikator Hasil Kajian Pustaka FGD
RPJMD Kota Bandarlampung
4 Teknologi
1. Sistem drainase kota -
Tertatanya daerah bantaran sungai; -
Berkurangnya sedimentasi sungai dan drainase;
- Berkurangnya titik banjir;
2. Sistem limbah kota -
Tersedianya instalasi penanganan air limbah yang bersifat komunal;
- Terpantaunya IPAL pada industri
dan fasilitas umum lainnya 3. Sistem pelayanan air
bersih Meningkatnya cakupan pelayanan air
bersih mencapai 45; 4. Sistem pengelolaan
sampah Volume sampah tertangani 90
5. Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau
Meningkatnya keindahan dan kenyamanan kota
6. Ketersediaan jalan panjang jalan
- Meningkatnya jumlah jalan yang
kondsisinya mantap baik; -
Bertambahnya panjang jalan kota dan jalan lingkungan;
7. Ketersedian jalur pejalan kaki atau pedestrian
- 8. Ketersediaan jalur
sepedakendaraan non motor
- 9. Ketersediaan angkutan
umum Bertambahnya fasilitas lalu lintas dan
angkutan massal; 5
Tata Kelola Pemerintahan
1. Peraturan ttg infrastruktur
Meningkatkatnya jumlah Perda yang disahkan.
2. Perencanaan infrastruktur
- Tersedianya data dan informasi
terkait perencanaan; -
Terlaksananya proses dan tahapan perencanaan sesuai ketentuan;
3. Institusi yang mewadahi antar sektor
- 4. Kepemimpinan visioner
- 5. Penegakan hukum dan
penerapan sanksi -
6. Kondisi sospol daerah -
7. Call center pengaduan masyarakat
Tersedianya media
pengaduan masyarakat
terkait pelayanan
pemerintahan; 8. Anggaran infrastruktur
- Tercapainya
laporan keuangan
wajar tanpa pengecualian; -
Tertib administrasi
pengelolaan keuangan daerah;
9. Kapasitas SDM di pemerintahan
- Berkurangnya jumlah PNS yang
melanggar disiplin; -
Meningkatnya jumlah PNS yang mengikuti pendidikan fungsional
dan struktural; 10. Partisipasi masyarakat
-